Siapa nih yang suka bingung membedakan adas dan jintan? Rempah aromatik yang kecil ini memang susah banget dibedakan karena keduanya sangat mirip dan ukurannya hampir sama.
Namun ternyata keduanya punya fungsi yang berbeda sehingga wajib banget bagi kamu yang suka masak untuk tahu cara membedakan dua rempah ini agar gak salah memakai atau menambahkan rempah tersebut pada masakanmu.
Nah, kalau bingung dan belum tahu caranya, simak penjelasannya di bawah ini.
Adas dan jintan memiliki ukuran yang berbeda, lho. Adas punya ukuran yang lebih besar dengan bentuk memanjang dan memiliki gerigi disepanjang permukaannya. Panjangnya sekitar 6-10 mm. Sedangkan jintan memiliki panjang kurang lebih 6 mm dan tampilannya cenderung terlihat seperti sekam padi.
Selain ukurannya, adas juga memiliki warna yang lebih cerah dari jintan yaitu kuning cerah, berbeda dengan jintan yang cenderung kecokelatan.
Bukan hanya fisiknya saja yang berbeda, ternyata rempah aromatik ini memiliki cara pengemasan yang berbeda. Adas lebih banyak dijual dalam bentuk utuh karena rempah manis ini biasanya langsung dimasukkan dalam keadaan utuh pada masakan. Sedangkan jintan dapat dijumpai dalam kemasan bubuk dan utuh.
Namun ternyata jintan dan adas sama-sama memiliki tiga jenis varian, lho. Ada jintan putih, manis, dan hitam. Ketiganya memiliki aroma dan rasa yang berbeda. Yang paling sering dipakai untuk memasak adalah jintan putih.
Begitu pula jenis adas ada tiga jenis yaitu manis, sowa, dan pedas. Namun yang kerap digunakan dalam masakan adalah adas manis dan sowa. Sedangkan adas pedas banyak dicampurkan dalam pembuatan minyak urut atau telon.
Dari segi aroma, adas ternyata lebih lembut dan segar dibandingkan jintan. Begitu pula rasa dari adas lebih manis dibandingkan jintan yang memiliki rasa mirip mint segar saat dimasak, tak heran bila jintan banyak digunakan sebagai penambah aroma dan rasa gurih pada aneka makanan dunia. Indonesia, India, Meksiko menggunakan jintan sebagai rempah utama dalam masakan berkuah mereka.
Di Indonesia, jintan sering dipakai untuk membuat soto, opor dan gulai. Sedangkan adas kebanyakan digunakan sebagai penyedap rasa pada acar, kari, sup ikan, dan gulai. Adas juga sangat populer di Jerman lho karena digunakan sebagai bahan pembuatan sup khas Jerman bernama saurkreut.
Kalau dilihat sekilas, kamu pasti bingung nih yang mana adas dan jintan. Tapi kalau sudah terbiasa menggunakannya, kamu akan hafal dan langsung tau pebedaannya karena dari ukuran, aroma dan rasanya sangat berbeda.
Jadi, sudah tahu kan perbedaan adas dan jintan atau malah tambah bingung cara membedakan keduanya? Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu.