4 Penyebab Batagor Keras dan Bantat saat Dingin, Salah Isian!

Isian dalam olahan batagor bisa dimodifikasi sesuai selera, namun bahan utamanya tidak jauh-jauh dari penggunaan daging yang dihaluskan. Bila kamu menggunakan isian yang memiliki kelembapan rendah, maka hal tersebut bisa membuat batagor terasa sangat padat dan kering ketika hidangan ini dimasak serta dibiarkan selama beberapa saat.

Maka dari itu, sangat penting untuk memilih isian yang mengandung lemak cukup baik. Supaya kelembapannya masih tersisa setelah proses memasak berlangsung. Isian batagor pun jadi lebih juicy dan tidak membuat hidangan ini terasa kering juga bantat ketika sudah dingin.

Overcooking atau menggoreng terlalu lama menjadi salah satu penyebab, mengapa batagor buatanmu terasa kering dan bantat setelah didinginkan. Menggoreng batagor terlalu lama, apalagi pada suhu minyak yang terlalu tinggi, bisa mengakibatkan kulit luar menjadi sangat kering.

Hal ini menyebabkan batagor kehilangan kelembutan dan kekenyalannya. Alhasil, teksturnya tidak bisa bertahan sampai beberapa saat ke depan, hingga suhunya berangsur-angsur dingin.

Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kestabilan panas wajan dan menggorengnya hanya sampai matang saja. Tidak perlu terlalu lama, karena khawatir nantinya hidangan juga jadi mudah lembek dan menyerap banyak minyak, akibat proses memasak yang salah.

Tepung terigu biasanya ditambahkan ke dalam isian batagor untuk bekerja sebagai pengikat isian agar tidak mudah pecah. Namun, ada kesalahan yang membuat tepung terigu justru menjadi penyebab, mengapa batagor buatanmu terasa kering dan bantat, ketika hidangan tersebut dalam kondisi dingin, yakni jumlahnya yang terlalu banyak.

Tepung terigu yang dimasukkan berlebihan akan menghasilkan lapisan yang tebal pada batagor ketika proses penggorengan berlangsung. Hal ini menyebabkan hidangan ini menjadi sangat kering dan bantat. Bahkan, bisa merusak rasa daging sebagai isian dan menjadi kurang enak.

Maka dari itu, sangat penting untuk menggunakan terigu secara bijak. Supaya bisa bekerja sesuai fungsinya dan tidak menghilangkan sensasi daging yang harusnya memberi rasa maksimal terhadap batagor rumahan tersebut.

Batagor yang sudah digoreng bisa saja disimpan di suhu ruang. Namun, kalau kamu menyimpannya terlalu lama dengan kondisi terbuka, maka ini menjadi suatu kesalahan. Hal itu karena penyimpanan batagor yang tidak tepat ini akan membuat hidangan kehilangan kelembapan dan berubah menjadi kering ketika semakin dingin.

Maka dari itu, dianjurkan untuk menyimpan batagor dalam wadah kedap udara atau bungkus menggunakan plastik yang aman bagi makanan. Hal ini dilakukan untuk mencegah supaya batagor tidak kehilangan kelembapannya.

Alhasil, ketika kamu mengonsumsinya, maka batagor masih memiliki sensasi yang garing di luar dan lembut di bagian dalam. Dagingnya terasa dan tidak memiliki sensasi kering yang mengganggu.

Selain itu, ketika kamu hendak menyimpannya, pastikan bahwa kamu belum mencampur batagor dengan bumbu kacang. Hal ini karena jika kamu mencampurnya dengan bumbu kacang, khawatir batagor lebih cepat asam atau basi, kemudian juga teksturnya menjadi sangat lembek. Maka dari itu, bijaklah dalam menyimpan makanan ini supaya gorengan tetap nikmat ketika hendak kamu nikmati.

Batagor merupakan salah satu jajanan yang juga bisa kamu buat sendiri di rumah. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menghindari kondisi kering dan bantat ketika batagor dingin. Empat penyebabnya bisa kamu simak berdasarkan informasi di atas dan bisa menjadi evaluasi apabila kamu hendak mengolah batagor ke depannya.