4 Tips Menghangatkan Sisa Opor Ayam agar Tidak Pecah dan Tetap Lezat

- Biarkan opor ayam mencapai suhu ruang sebelum dipanaskan kembali untuk mencegah pecahnya santan.
- Pemanasan dengan api kecil atau sedang-kecil dan mengaduk perlahan akan menjaga stabilitas santan.
- Tambahkan santan atau air hangat saat memanaskan untuk mengembalikan tekstur kuah yang lembut.
Opor ayam adalah salah satu hidangan yang sering disajikan saat bulan Ramadan dan rasanya makin nikmat setelah didiamkan semalaman. Namun, masalah yang sering terjadi saat menghangatkannya adalah santan yang pecah, sehingga membuat kuahnya begitu berminyak dan kurang menggugah selera.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips sederhana dalam artikel ini agar sisa opor ayam buatanmu tetap creamy dan lezat saat dipanaskan kembali. Yuk, simak empat tips ampuh agar sisa opor ayam tetap nikmat meski sudah dipanaskan ulang!
1. Biarkan opor berada di suhu ruang sebelum dipanaskan

Jika kamu menyimpan sisa opor ayam dalam lemari es, usahakan untuk membiarkannya berada di suhu ruang terlebih dahulu sebelum dipanaskan. Hal ini penting, karena perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan santan pecah dan teksturnya menjadi kurang lembut.
Kamu cukup mendiamkan opor ayam selama 10–15 menit agar suhunya naik secara alami sebelum dipanaskan. Cara ini akan membantu menjaga stabilitas santan dan mencegah pemisahan antara minyak dan air dalam kuah.
2. Panaskan dengan api kecil dan jangan langsung diaduk

Saat memanaskan kembali sisa opor ayam, kamu wajib menggunakan api kecil atau sedang-kecil agar kuah santan yang terkandung dalam opor tidak mudah pecah. Biarkan opor memanas secara perlahan dan jangan langsung diaduk, karena mengaduk terlalu cepat dan awal saat suhu masih rendah dapat menyebabkan santan terpisah dari minyak.
Kamu bisa menunggu sekitar 2–3 menit hingga kuah mulai hangat sebelum mengaduk secara perlahan dengan spatula kayu. Proses ini akan membantu menjaga kestabilan santan dan membuat kuah opor ayam buatanmu tetap creamy serta menyatu sempurna.
3. Tambahkan santan baru atau sedikit air hangat

Setelah sisa opor ayam disimpan di lemari es, kuah opor ayam biasanya menjadi lebih kental karena lemak dalam santan mengeras. Untuk mengembalikan tekstur kuah opor ayam yang lembut, kamu bisa menambahkan ¼ gelas santan atau air hangat saat memanaskannya.
Hindari menggunakan air dingin, karena perubahan suhu mendadak bisa membuat santan menggumpal dan mudah pecah. Setelah menambahkan bahan tersebut, kamu bisa mulai mengaduk perlahan agar semua bahan tercampur merata tanpa merusak konsistensinya.
4. Tambahkan rempah aromatik untuk memaksimalkan rasa

Agar rasa opor ayam buatanmu tetap kaya dan menggugah selera setelah dipanaskan, kamu bisa mencoba menambahkan rempah aromatik seperti bawang goreng, daun bawang, atau daun ketumbar.
Bawang goreng akan memberikan sentuhan gurih dan renyah yang memperkaya tekstur hidangan, sementara daun bawang menambah aroma segar yang menyatu sempurna dengan kuah santan. Jika ingin sensasi yang lebih harum, kamu bisa menambahkan sedikit daun ketumbar yang memberikan rasa khas dan menyeimbangkan kelembutan santan.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa menikmati sisa opor ayam bisa tetap lezat tanpa khawatir santannya pecah atau cita rasanya berkurang. Mulai dari pemanasan dengan api kecil hingga tambahan rempah aromatik, setiap langkah akan menjaga cita rasa dan tekstur tetap sempurna. Selamat mencoba ya!