4 Tips Mengolah Pare agar Tidak Pahit

Pare ternyata dikenal sebagai salah satu jenis sayuran yang kaya akan manfaat, tapi justru banyak orang yang enggan mengonsumsinya karena dirasa pahit pada saat dikonsumsi. Padahal sebetulnya melalui teknik pengolahan yang tepat, maka pare bisa menjadi hidangan yang lezat tanpa berpotensi kehilangan kandungan gizi di dalamnya.
Rasa pahit yang terdapat pada pare ternyata dapat diakibatkan dari senyawa momordicin, yaitu senyawa yang sebetulnya baik untuk kesehatan, namun jika terlalu kuat, maka dapat mengurangi kenikmatan pada saat dihidangkan. Tidak heran apabila kamu perlu memahami beberapa tips berikut ini dalam mengolah para yang benar agar nantinya bisa tetap lezat pada saat disajikan.
1. Merendam dengan garam atau gula

Salah satu cara yang cukup efektif untuk bisa meminimalisir rasa pahit pada pare bisa dilakukan dengan cara merendamnya di dalam larutan garam atau gula. Ternyata garam cukup efektif untuk membantu menarik keluar senyawa pahit yang terdapat pada pare, sedangkan gula cukup efektif untuk menyeimbangkan rasa agar nantinya tetap netral pada saat disajikan.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengiris pare secara tipis, lalu menaburinya dengan garam atau gula secukupnya. Setelah itu, kamu dapat meremas-remas hingga tampilan parenya terlihat lebih layu. Coba diamkan selama kurang lebih 15 hingga 30 menit, lalu kamu dapat membilasnya kembali dengan menggunakan air bersih sebelum dimasak.
2. Merebus dengan air garam atau cuka

Merebus pare dengan menggunakan air garam atau air yang telah diberikan sedikit cuka ternyata cukup efektif untuk mengurangi rasa pahit yang dimiliki. Proses perebusan ternyata dapat melarutkan senyawa pahit, serta membuat tekstur yang dimiliki pare menjadi lebih lembut pada saat disajikan.
Coba didihkan air, lalu kemudian tambahkan satu sendok makan garam atau 1 sendok teh cuka. Kemudian, masukkan pare dan rebuslah selama 3 hingga 5 menit, setelah itu kamu dapat meniriskannya kembali dan membilas dengan menggunakan air dingin sebelum melakukan proses pengolahan lebih lanjut.
3. Menggunakan bahan tambahan yang kuat

Jika kamu mengombinasikan pare dengan berbagai bahan lain yang memiliki cita rasa kuat, maka hal tersebut cukup efektif untuk menutupi rasa pahit yang dimiliki. Ada berbagai bahan, seperti kecap, telur, santan, hingga bumbu rempah yang kaya akan cita rasa, sehingga bisa digunakan untuk menyeimbangkan rasa pahit yang dimiliki pare.
Contohnya jika kamu membuat tumisan pare, maka bisa menambahkan telur kocok agar cita rasanya lebih gurih. Sementara penggunaan santan dalam sayur pare bisa menambahkan cita rasa yang creamy dan lezat. Cara tersebut cukup efektif untuk membuat terasa pahitnya tidak terlalu dominan ketika disantap.
4. Memilih dan mengolah pare dengan benar

Memilih para yang tepat ternyata dapat berpengaruh terhadap tingkat kepahitan yang diperoleh, sehingga kamu harus benar-benar cermat. Pare yang masih muda biasanya akan lebih sedikit mengandung senyawa pahit jika dibandingkan dengan pare yang sudah tua, sehingga kamu dapat memilih para yang berwarna hijau cerah dengan bagian permukaan yang tidak terlalu berkerut.
Cara memotong pare juga tidak boleh sembarangan, sebab dapat memengaruhi rasa pahit yang dihasilkan. Sebaiknya kamu dapat membelah pare terlebih dahulu, lalu kemudian membuang biji dan selaput putih yang terdapat di bagian dalamnya, sebab bagian tersebut mengandung senyawa pahit yang paling tinggi ketika dikonsumsi.
Mengolah pare agar tidak terlalu pahit ternyata membutuhkan usaha dan teknik yang tepat. Setidaknya melalui cara-cara yang sesuai, maka para tetap bisa dikonsumsi tanpa berpotensi mengorbankan cita rasa yang dihasilkan. Jangan ragu untuk mencoba berbagai metode agar bisa menikmati pare tanpa terganggu dengan cita rasanya!



















