Umumnya, ayam bakar di Indonesia disajikan dengan lalapan serta sambal tertentu. Sama seperti di Indonesia yang terdapat jenis ayam bakar yang memang sudah diracik dengan rasa pedas sehingga gak perlu repot-repot lagi menyiapkan sambal.
Apakah kamu sudah pernah mencoba lima ragam ayam bakar ini? Yuk, intip kelezatannya satu per satu.
Dari sekian banyak ayam bakar bercita rasa pedas di Indonesia. Ayam taliwang yang paling sering dibicarakan karena memang dikenal dari awal identik dengan rasa pedas.
Kuliner asal Nusa Tenggara Barat ini juga difavoritkan oleh banyak orang karena kaya rempah sehingga terasa sekali bumbunya di lidah. Cara terbaik menikmati ayam taliwang yakni dengan disajikan bersama lalapan serta plecing kangkung.
Ayam bekakak khas Sunda juga identik dengan rasa pedas, lho. Bumbunya juga merupakan racikan dari berbagai rempah, seperti lengkuas, jahe, kemiri, daun serai, kunyit, dan ketumbar.
Ayam bekakak dimasak terlebih dulu ke dalam tumisan bumbu sampai airnya menyusut, baru dibakar. Keunikan ayam bekakak dibanding lainnya terletak pada penggunaan air kelapa. Sebab rasa pedasnya dianggap kurang nampol, tak sedikit yang menyajikan ayam bekakak didampingi dengan sambal terasi.
Gorontalo gak cuma punya kuliner hasil olahan laut yang lezat saja. Ayam iloni yang merupakan kuliner kebanggaan masyarakat setempat, sama nikmatnya dengan kuliner lainnya, lho.
Ayam iloni merupakan ayam bakar kaya rempah. Gak tanggung-tanggung, bumbunya pun resap luar dalam. Bagaimana tidak, usai ayam iloni dibakar bersama bumbu yang sudah ditumis. Disajikan kembali dengan cara diguyur dengan sisa bumbu. Selain pedas, ayam iloni memiliki rasa gurih yang juara berkat santan.
Sebelum dibakar, ayam cincane juga dimasak pada bumbu tumis serta santan hingga airnya menyusut. Perbedaan ayam bakar ini dengan lainnya, yakni penggunaan terasi sebagai bagian dari bumbu, lho.
Perpaduan berbagai rasa pada ayam cincane yang unik, bikin lidah terngiang selalu dengan nikmatnya. Apalagi disantap dengan tambahan lalapan, makin lahap, deh!
Meski sama-sama dibakar, rekomendasi ayam bakar tadi masing-masing memiliki ciri khas. Begitu juga dengan ayam sapit dari Palembang.
Ciri khas mencolok ayam sapit terletak dari proses pembuatan serta penyajiannya yang disapit atau dijepit pada bilah bambu. Sedangkan ciri khas lainnya yang membedakan ayam bakar ini dengan lainnya yaitu penggunaan kelapa kering. Keberadaan kelapa kering pada bagian bumbu masak ayam sapit gak cuma berpengaruh pada terkstur, tapi juga rasanya yang jadi makin gurih.
Kamu yang suka banget dengan ayam bakar, tapi gak mau menikmati olahan yang itu-itu saja, bisa mencoba ragam ayam bakar bercita rasa pedas tadi. Selain memiliki sensasi rasa pedas, lima ayam bakar tadi masing-masing memiliki keunikan, lho. Yuk, cobain!