5 Cara Membedakan Ikan Laut dan Ikan Air Tawar, Mana Favoritmu?

Ciri paling gampang buat membedakan ikan laut dan ikan air tawar ada di warnanya. Ikan laut punya warna yang lebih cerah dan mengilap, bahkan kadang terlihat keperakan atau kebiruan. Hal ini karena ikan laut hidup di lingkungan yang punya kadar garam tinggi, jadi kulitnya beradaptasi untuk melindungi tubuh dari air asin.

Sementara, ikan air tawar cenderung punya warna yang lebih kusam atau agak gelap. Warna kulitnya biasanya mengikuti warna air tempat hidupnya. Beberapa contoh ikan laut adalah tuna, kembung, dan tongkol. Sedangkan, beberapa ikan air tawar adalah ikan nila, lele, dan gurame.

Aroma juga bisa jadi petunjuk kuat buat membedakan ikan laut dan ikan air tawar. Ikan laut biasanya punya aroma khas laut yang segar dan agak asin. Aroma ini berasal dari kandungan garam dan mineral alami yang terserap dari habitatnya. Kalau kamu pernah mencium aroma laut atau pantai, kira-kira seperti itulah bau ikan laut yang masih segar.

Sebaliknya, ikan air tawar punya aroma yang lebih lembut tapi kadang agak amis atau berbau tanah. Ini karena ikan air tawar hidup di sungai, danau, atau kolam yang banyak mengandung lumpur dan sisa bahan organik. Kalau aromanya agak lumpur atau tanah basah, kemungkinan besar itu ikan air tawar.

Kalau kamu menekan daging ikan dengan jari, ikan laut biasanya terasa lebih kenyal dan padat. Hal ini karena ikan laut hidup di air asin yang punya tekanan lebih tinggi, sehingga ototnya terbentuk lebih kuat dan serat dagingnya rapat. Makanya, ikan laut seperti kakap atau tuna cocok buat dipanggang atau dibakar tanpa mudah hancur.

Sedangkan ikan air tawar punya tekstur yang lebih lembut dan gampang hancur saat dimasak. Karena tekanan air di habitatnya lebih rendah, otot ikan air tawar gak sepadat ikan laut. Dagingnya juga terasa lebih halus dan empuk, cocok buat masakan berkuah seperti sup ikan, pepes, atau goreng tepung.

Selain warna, bentuk sisik dan tubuh juga bisa bantu kamu menebak jenis ikan. Ikan laut biasanya punya sisik yang kecil, rapat, dan agak keras. Bentuk tubuhnya juga lebih ramping dan panjang karena mereka harus berenang melawan arus laut yang kuat.

Contohnya ikan tenggiri atau tongkol yang punya bentuk tubuh seperti torpedo. Sedangkan ikan air tawar punya sisik yang lebih besar dan lembut. Tubuhnya cenderung lebih bulat atau gemuk karena hidup di air tenang. Ikan lele bahkan gak punya sisik sama sekali, ini jadi salah satu ciri khas ikan air tawar.

Cara terakhir dan paling akurat tentu saja dari rasa dagingnya. Ikan laut punya rasa yang lebih gurih dan asin alami karena kandungan mineral dari air laut. Bahkan tanpa banyak bumbu, ikan laut udah punya cita rasa kuat yang enak untuk dibakar atau digoreng.

Sedangkan ikan air tawar punya rasa yang lebih ringan dan netral. Kalau gak diolah dengan bumbu yang cukup, rasanya bisa hambar atau agak langu. Namun justru karena rasanya netral, ikan air tawar cocok buat masakan berkuah atau bumbu rempah yang kuat seperti gulai, arsik, atau pindang.

Membedakan ikan laut dan ikan air tawar sebenarnya gak sulit kalau kamu tahu ciri-cirinya. Dengan lima cara di atas, kamu bisa langsung tahu mana ikan laut, mana ikan air tawar dan tentu aja mana yang paling cocok buat masakan favoritmu.