5 Dessert Prancis yang Paling Enak Disajikan dengan Es Krim, Manis Menyegarkan!

Profiterole merupakan kue kering Prancis yang ringan, terbuat dari adonan choux pastry. Rasanya manis atau gurih, seringkali disajikan dengan topping cokelat, gula halus, dan saus manis lainnya. Kemudian di bagian tengah diberi isian yang bervariasi.

Di Amerika Serikat, profiterole biasanya berisi es krim. Sedangkan di Prancis isiannya berupa custard manis atau mousse gurih. Bentuknya bulat dan ukurannya lebih kecil dari eclair.

Dessert ini sering disajikan dalam acara tertentu untuk disantap beramai-ramai, seperti saat pesta ulang tahun maupun barbeku. Kamu pun dapat menyajikannya untuk pesta Natal bersama keluarga. Cara penyajiannya cukup unik, dapat ditumpuk dan disatukan dengan karamel atau cokelat yang dikenal sebagai croquembouche. 

Bagi yang ingin menikmati buah sebagai dessert, maka kamu dapat mengolahnya menjadi tarte tatin. Hidangan satu ini terbuat dari apel dan adonan pastry. Biasanya menjadi makanan wajib saat musim panas di Prancis, karena buah-buahan berlimpah dan cocok disajikan dengan es krim yang dingin.

Fakta uniknya, tarte tatin termasuk jenis tart yang dibuat secara tidak sengaja sekitar tahun 1880 di Hotel Tatin, Lamotte-Beuvron, Loiret-Chet, berjarak 169 km arah selatan Paris. Namanya diambil dari pembuatnya, Tatin bersaudara, yaitu Stephanie dan Caroline Tatin. Dessert yang dapat disajikan hangat atau dingin itu kini menjadi signature dish di Hotel Tatin.

Kalau selama ini kamu sering menjumpai crepes yang garing dan renyah, lain halnya dengan crepes suzette. Dessert klasik khas Prancis ini berupa crepes tipis, lebih mirip kulit dadar gulung yang disajikan dengan saus jeruk. Versi originalnya, saus tersebut ditambahkan liqueur untuk memperkuat aroma jeruk serta rasa yang lebih kompleks.

Sejumlah pembeli seringkali menunggu cara penyajian crepes suzette yang unik, disebut teknik flambe. Mulai dari menuangkan liqueur ke dalam wajan, menambahkan saus, dan crepes, yang tampak dramatis. Kunci rasa dessert ini terletak pada sausnya, kalau kamu mau bikin sendiri di rumah, dapat mengganti beberapa bahannya untuk versi tanpa alkohol.

Souffle merupakan makanan klasik Prancis yang dapat disajikan dengan rasa gurih atau manis. Bahan utamanya adalah telur, susu, dan mentega. Jika ingin membuat varian gurih, biasanya menggunakan keju dan saus bechamel. Sedangkan untuk varian manis, menggunakan rasa yang lebih bervariasi, seperti cokelat dan buah-buahan dengan campuran pastry cream.

Dessert ini bertekstur lembut, ringan, dan mengembang jika dibuat dengan benar. Namun, souffle akan mudah mengempis kalau terlalu lama berada pada suhu ruang. Jadi, sebaiknya disajikan dalam kondisi fresh, sesaat setelah dikeluarkan dari oven.

Satu lagi dessert khas Prancis yang sering disajikan dengan es krim, yaitu clafoutis. Adonan hidangan ini terbuat dari telur, susu, gula, dan tepung yang kemudian dituangkan di atas ceri dan dipanggang sebelum disajikan, kadang diganti dengan stroberi atau buah lunak lainnya.

Rasanya ditentukan oleh ceri yang digunakan. Sebaiknya menggunakan ceri manis tanpa biji karena bijinya dapat memberikan rasa sedikit pahit setelah dipanggang. Teksturnya mirip puding, tapi penambahan mentega pada adonan dapat membuat bagian tepinya renyah.

Kelima dessert khas Prancis yang sering disajikan dengan es krim itu dapat jadi pilihan menu saat acara keluarga. Kamu akan mendapatkan hidangan penutup yang kaya rasa dan perpaduan tekstur ringan, bertepung, dengan es krim lembut yang meleleh di mulut. Sudah pernah mencicipi salah satunya?