Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hidangan Domba Khas Afrika yang Paling Digemari, Lebih Berbumbu!

chakhchoukha (commons.wikimedia.org/Slothtysloth)

Masyarakat Afrika memang sangat gemar mengonsumsi daging domba yang dikenal akan kandungan proteinnya yang tinggi. Hal inilah yang membuat banyak negara-negara di Afrika memiliki menu kuliner andalan yang terbuat dari daging domba.

Dipadukan dengan bumbu dan rempah tradisional, olahan makanan khas Afrika pun menyuguhkan cita rasa autentik. Terdiri dari berbagai jenis masakan mulai dari sup, barbeku, kari, dan masih banyak lagi. Ini dia lima hidangan daging domba khas Afrika yang paling populer di kalangan pecinta kuliner.

1. Lham lahlou

lham lahlou (commons.wikimedia.org/Slothtysloth)

Lham lahlou merupakan masakan sejenis stew. Dalam bahasa Aljazair, lham memiliki arti 'daging', sedangkan lahlou berarti 'manis'. Dengan begitu dapat dipastikan, jika lham lahlou menawarkan cita rasa manis yang mendominasi.

Hidangan ini terbuat dari daging domba yang dimasak di dalam sirup manis. Sementara bumbunya menggunakan kayu manis dan adas. Sebab lham lahlou mengandung gula yang tinggi membuatnya cocok dikonsumsi saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.

2. Mrouzia

mrouzia (commons.wikimedia.org/TheGirlsNY)

Mrouzia merupakan makanan tradisional yang berasal dari negara Maroko. Hidangan ini sering disajikan saat menyambut hari besar Idul Adha. Untuk bahan-bahannya, kamu perlu menyiapkan daging domba, madu, almon, kismis, dan bumbu khusus lainnya.

Mrouzia menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih. Setelah matang, mrouzia akan diberi taburan wijen di bagian atasnya, agar terlihat lebih menarik. Kamu disarankan untuk menikmati mrouzia dalam keadaan panas.

3. Sosatie

Sosatie (commons.wikimedia.org/Home Cooking Secrets)

Sosatie dikenal akan rasanya yang lezat, sehingga dapat membuatmu ketagihan ketika pertama kali mencicipinya. Untuk proses pembuatannya, daging domba dipotong kecil-kecil lalu ditusuk ke kayu atau besi. Setelah itu, masukan ke dalam saus khusus hingga meresap ke daging.

Langkah terakhir, daging dipanggang di atas bara api panas selama beberapa menit. Sosatie sering dinikmati bersama salad atau nasi. Hidangan ini sangat direkomendasikan untuk dihidangkan ketika mengadakan pesta di rumah.

4. Chakhchoukha

chakhchoukha (commons.wikimedia.org/Romainbehar)

Satu lagi hidangan khas Aljazair yang terbuat dari daging domba dan patut kamu coba adalah chakhchoukha. Dulunya, sup ini menjadi hidangan favorit di kalangan penggembala.

Selain memiliki rasa yang lezat, chakhchoukha mengandung gizi dan nutrisi yang tinggi. Hal ini dikarenakan di dalamnya terdapat berbagai jenis sayur-sayuran. Menariknya lagi, chakhchoukha juga dicampurkan roti pipih yang telah disobek-sobek, sehingga menyerap kuahnya. Kamu dapat menemukan hidangan ini di banyak restoran di Aljazair.

5. North african marinated lamb

north african marinated lamb (commons.wikimedia.org/Baoothersks)

North african marinated lamb merupakan sejenis hidangan berbeku. Namun, rasa yang ditawarkan lebih kaya rempah dan bumbu. Sebab, daging telah dimarinasi dengan bumbu khusus yang bernama chermoula selama kurang lebih 40 menit.

Setelah bumbu meresap ke dalam daging domba, kemudian dipanggang di atas bara api yang panas. Namun, saat proses pemanggangan kamu harus sering mengolesinya dengan minyak. Supaya terasa lebih nikmat, kamu disarankan untuk menggunakan daging domba segar.

Masyarakat Afrika memang dikenal sangat menyukai daging domba yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis. Tak heran jika kelima hidangan di atas juga populer karena memiliki bahan utama daging domba. Apakah salah satunya sudah pernah kamu coba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
IDTM
EditorIDTM
Follow Us