5 Jenis Bakso Populer di Seluruh Dunia, Ada yang dari Indonesia

Kofta, juga dikenal sebagai kefta atau kufta, merupakan hidangan yang terbuat dari daging cincang yang dicampur dengan rempah-rempah dan bumbu. Daging yang digunakan untuk membuat kofta adalah daging sapi atau daging kambing.

Kofta sering kali dibentuk menjadi bola-bola kecil atau daging pipih lalu dipanggang, direbus, atau dibakar. Kemudian, kofta dapat disajikan dengan berbagai saus, seperti saus tomat, saus yogurt, atau saus tahini, tergantung pada preferensi rasa. Rasanya yang kaya akan rempah-rempah dan kelembutan teksturnya membuat kofta menjadi hidangan yang sangat disukai di seluruh Timur Tengah dan di berbagai restoran internasional yang menyajikan masakan Timur Tengah.

Biasanya, kofta disajikan sebagai hidangan utama, kadang-kadang di atas piring nasi atau dengan roti pita. Di beberapa negara Timur Tengah, kofta juga dimasak dalam berbagai jenis sup atau kaldu yang lezat, seperti sup kofta Mesir atau kufta beras yang populer di Turki. Kofta tidak hanya lezat, tetapi juga cukup serbaguna dalam penyajiannya.

Dapat dihidangkan sebagai hidangan utama untuk makan malam keluarga atau bahkan sebagai bagian dari hidangan pesta, kofta adalah salah satu makanan yang membanggakan dan menjadi bagian penting dari warisan kuliner Timur Tengah.

Kottbullar atau bakso Swedia adalah salah satu hidangan yang terkenal dari negeri Viking. Terbuat dari daging sapi atau daging babi cincang yang dicampur dengan bawang, rempah-rempah, dan tepung roti, kottbullar memiliki cita rasa yang khas dan tekstur yang kenyal.

Biasanya, kottbullar disajikan dengan saus krim yang kental dan selai cranberry yang manis. Namun, beberapa resep juga mencakup saus tomat atau saus cokelat yang memberikan sentuhan rasa yang berbeda. Meskipun kottbullar awalnya adalah hidangan kelas pekerja, hari ini mereka sering dianggap sebagai hidangan klasik Swedia yang dihargai oleh semua kalangan masyarakat.

Kottbullar sering dijadikan hidangan utama dalam hidangan tradisional Swedia dan sering disajikan dengan kentang rebus, selada, dan saus lingonberry. Namun, kottbullar juga bisa menjadi bagian dari hidangan pembuka atau bahkan makanan ringan di pesta. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang kenyal membuat kottbullar menjadi pilihan populer di restoran Swedia di seluruh dunia.

Terlepas dari asal-usulnya yang sederhana, kottbullar telah menjadi salah satu ikon kuliner Swedia yang paling dikenal di luar negeri.

Bakso terbuat dari daging sapi cincang yang dicampur dengan tepung tapioka, bawang putih, dan rempah-rempah seperti merica dan ketumbar. Makanan yang satu ini memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang kenyal. Biasanya disajikan dalam kaldu panas dengan mie, sayuran seperti sawi, dan tambahan seperti pangsit, seledri, daun bawang dan juga taburan bawang goreng yang lezat.

Ada berbagai varian bakso di Indonesia, termasuk bakso bakar, bakso goreng, dan bakso kuah pedas. Setiap jenis bakso memiliki cita rasa yang unik dan menjadi favorit di antara penikmat kuliner. Selain itu, bakso juga sering dijadikan sebagai camilan yang populer di Indonesia, tersedia di warung-warung pinggir jalan dan restoran mewah.

Dengan kelezatannya yang tak tertandingi, tidak mengherankan jika bakso menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang juga banyak disukai orang-orang dari mancanegara.

Albondigas atau bakso Spanyol adalah hidangan yang terbuat dari daging sapi cincang yang dicampur dengan bawang, telur, dan rempah-rempah. Biasanya, daging sapi yang digunakan memiliki lemak yang seimbang untuk memberikan rasa yang lembut dan kenyal pada bakso.

Setelah dicampur dengan bahan-bahan lain, adonan dibentuk menjadi bola-bola kecil dan dimasak dalam saus tomat yang kaya dan pedas. Saus tomat ini memberikan cita rasa yang kuat dan lezat pada albondigas, menciptakan kombinasi yang sempurna antara rasa daging dan saus.

Albondigas sering disajikan sebagai hidangan pembuka di restoran Spanyol, tetapi juga sering ditemukan sebagai bagian dari hidangan utama dengan roti atau nasi. Dalam beberapa variasi, albondigas juga dimasukkan ke dalam sup atau hidangan pasta untuk memberikan rasa yang lebih kaya.

Dengan cita rasa yang kaya dan tekstur yang lembut, albondigas menjadi favorit di restoran Spanyol di seluruh dunia, memperkenalkan kelezatan khas Spanyol ke seluruh dunia dan menjadi bagian penting dari warisan kuliner Spanyol.

Lion's Head atau dikenal sebagai "Shi Zi Tou" dalam bahasa Tionghoa adalah varian bakso yang terkenal di Tiongkok. Lion's Head terbuat dari daging babi cincang yang dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah, kemudian dibentuk menjadi bola besar.

Nama "Lion's Head" berasal dari bentuk bola daging yang besar dan bulat seperti kepala singa. Biasanya, Lion's Head dimasak dalam saus pedas atau saus tomat yang kaya dan dimasak hingga empuk. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut membuat Lion's Head menjadi hidangan yang sangat disukai di restoran Tiongkok di seluruh dunia.

Lion's Head sering disajikan dengan sayuran seperti sawi putih atau daun bawang, yang memberikan rasa segar dan kontras dengan kelezatan dagingnya. Selain itu, Lion's Head juga sering dihidangkan dengan mie atau nasi, sehingga menciptakan hidangan yang lezat dan memuaskan.

Meskipun berasal dari Tiongkok, Lion's Head telah menjadi favorit di berbagai belahan dunia, karena citarasa autentiknya yang memikat dan keunikan dari bentuk bola dagingnya. Jadi, jika kamu belum pernah mencoba Lion's Head, pastikan untuk mencari restoran Tiongkok terdekat dan nikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan!

Dengan berbagai variasi dan citarasa yang berbeda, bakso terus menjadi salah satu makanan favorit di berbagai belahan dunia. Meskipun bahan dan bumbu yang digunakan mungkin berbeda, esensi dari bakso tetap sama yakni hidangan yang lezat, kenyal, dan banyak disukai oleh masyarakat.

Selain bakso dari Indonesia, ada gak nih jenis bakso dari negara lain di dunia yang pernah kamu cicipi?