5 Kesalahan Membuat Bawang Bombai Karamel, Bikin Gosong!

Bawang bombai karamel adalah tambahan yang populer untuk banyak hidangan, seperti sandwich, burger, pizza, atau saus bawang. Sebagian orang mungkin akan berpikir proses memasaknya sangat mudah. Padahal, jika tidak dilakukan dengan benar, maka akan berisiko gosong, kurang matang, atau menghilangkan rasa yang diinginkan.
Agar bisa mendapatkan bawang bombai karamel yang diinginkan, berikut adalah lima kesalahan yang harus kamu hindari. Yuk, simak!
1. Mengiris bawang terlalu tipis atau terlalu tebal

Bawang bombai harus diiris dengan ukuran tepat untuk membuat bawang bombai karamel yang sempurna. Jika diiris terlalu tebal, bagian luar bawang kemungkinan akan menjadi lembek sebelum bagian tengah matang. Sebaliknya, jika diiris terlalu tipis, maka akan berisiko gosong dan menempel di wajan.
Setidaknya iris bawang dengan ukuran 0,5 sentimeter. Untuk hasil terbaik, cobalah untuk menjaga irisan yang dibuat konsisten. Hal ini akan membantu membuat bawang bombai matang secara merata.
2. Tidak diaduk

Membuat bawang karamel secara tradisional di atas kompor bukanlah sesuatu yang bisa didiamkan begitu saja sampai matang. Kamu harus memastikannya matang secara merata dan tidak gosong dengan cara mengaduk nya dengan sering.
Memasak bawang karamel adalah tugas yang membutuhkan perhatian. Dalam proses memasak, penting untuk memeriksa dan mengaduk bawang setiap 5 hingga 10 menit. Saat glasir cokelat menumpuk di bawah bawang, kikis dengan sendok kayu.
3. Menghidupkan kompor dengan panas yang tinggi

Memasak bawang bombai karamel tidak bisa dipercepat prosesnya dengan cara menghidupkan api dengan panas yang terlalu tinggi. Hal ini justru akan membuatnya lebih cepat gosong. Dibutuhkan setidaknya 30 menit hingga 1 jam untuk mendapatkan bawang bombai karamel yang matang sempurna.
Untuk sebagian besar proses memasak, atur panas kompor menjadi medium-low atau sedang-rendah. Jika bawang mulai terbakar atau menempel di bagian bawah wajan, kecilkan api menjadi rendah. Kamu juga bisa menambahkan percikan air jika wajan mulai mengering.
4. Memasukkan bawang sampai memenuhi wajan

Meskipun ukuran bawang akan menyusut secara perlahan saat proses karamel, tetapi kamu tetap harus menghindari memasak bawang bombai hingga memenuhi wajan. Bawang akan melepaskan kelembaban yang seiring waktu akan naik dan mengukus bawang di atasnya. Ini akan membuat bawang menghasilkan air dan menghambat mereka matang merata.
Dalam panci berukuran 12 inci, idealnya dapat memasak 2 bawang bombai besar. Ketika memasaknya, sebarkan bawang di lapisan bagian bawah wajan dan jangan membuatnya ditumpuk seperti gundukan. Ini akan membantu memastikan bawang masak sepenuhnya dan merata.
5. Memasak dengan waktu yang singkat

Kamu mungkin akan tergoda untuk menarik bawang dari kompor segera setelah teksturnya mulai lembut dan warnanya berubah menjadi coklat keemasan. Padahal ini belum sepenuhnya menjadi karamel, bawang bombai karamel membutuhkan lebih banyak waktu lagi.
Waktu memasak bawang bombai karamel akan bervariasi, tergantung pada jumlah bawang yang dimasak, kandungan cairan dan gula, dan usia bawang. Sebaiknya, rencanakan untuk memasak bawang karamel selama 30 menit sampai 1 jam atau sampai warnanya berubah menjadi coklat gelap.
Bawang bombai karamel tidak sulit untuk dibuat, tetapi tidak bisa juga dikatakan mudah. Membuatnya dibutuhkan kesabaran. Jadi, jangan mencoba untuk terburu-buru, ya!