Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Menyimpan Pisang yang Bikin Cepat Busuk dan Menghitam

ilustrasi pisang (pexels.com/Dom J)
ilustrasi pisang (pexels.com/Dom J)

Pisang memang jadi salah satu buah favorit banyak orang. Rasanya manis, praktis dimakan kapan saja, dan cocok dijadikan berbagai olahan seperti smoothies, pisang goreng, hingga banana cake.

Tapi, satu masalah yang sering bikin sebel adalah pisang cepat sekali busuk dan kulitnya jadi hitam dalam waktu singkat. Padahal, bisa jadi hal ini terjadi karena cara menyimpan yang kurang tepat. Banyak orang melakukan kebiasaan kecil yang tanpa sadar mempercepat pisang matang berlebihan hingga busuk. Nah, agar kamu gak rugi terus gara-gara pisang cepat rusak, yuk kenali lima kesalahan umum dalam menyimpan pisang berikut ini!

1. Menyimpan pisang di kulkas saat masih mentah

ilustrasi pisang (pexels.com/Arminas Raudys)
ilustrasi pisang (pexels.com/Arminas Raudys)

Ini salah satu kesalahan paling umum. Banyak orang terburu-buru memasukkan pisang ke kulkas dengan harapan bisa membuatnya tahan lebih lama. Padahal, pisang yang masih mentah dan berkulit hijau sebaiknya tidak dimasukkan ke kulkas, karena suhu dingin justru akan menghentikan proses pematangannya. Selain itu, suhu dingin bisa menyebabkan kulit pisang cepat menghitam meski bagian dalamnya belum matang sempurna. Tekstur daging pisang juga bisa berubah jadi agak keras dan rasa manisnya berkurang.

Agar hasilnya lebih baik, biarkan pisang matang secara alami di suhu ruang. Setelah warnanya kuning merata dan sudah cukup matang, barulah kamu bisa memasukkannya ke kulkas untuk memperlambat pembusukan dan menjaga kesegarannya lebih lama.

2. Tidak membungkus tangkai pisang

ilustrasi pisang (pexels.com/Luis Quintero)
ilustrasi pisang (pexels.com/Luis Quintero)

Bagian tangkai pisang adalah sumber utama produksi gas etilen, yaitu gas alami yang mempercepat pematangan buah. Kalau kamu membiarkannya terbuka, gas ini akan menyebar ke seluruh bagian pisang dan menyebabkan pisang matang terlalu cepat bahkan bisa busuk dalam beberapa hari saja.

Padahal, ada cara simpel yang bisa dilakukan. Cukup bungkus tangkai pisang menggunakan plastik wrap, aluminium foil, atau bahkan tisu kertas tebal. Metode ini efektif memperlambat penyebaran etilen dan bisa membuat pisang bertahan lebih lama hingga 3–5 hari lebih dibanding yang tidak dibungkus.

3. Menyimpan pisang bersama buah-buahan lain

ilustrasi buah-buahan (pexels.com/Manuel Joseph)
ilustrasi buah-buahan (pexels.com/Manuel Joseph)

Pernah menyimpan pisang bersama apel, tomat, atau alpukat? Ternyata ini juga kesalahan yang sering terjadi. Buah-buahan seperti apel dan alpukat juga menghasilkan gas etilen. Jika disimpan berdekatan, etilen dari buah lain akan mempercepat proses pematangan pisang.

Akhirnya, pisang akan cepat menghitam, lembek, bahkan membusuk meski baru dibeli dua atau tiga hari lalu. Solusinya adalah pisahkan penyimpanan pisang dari buah-buahan lain, apalagi jika kamu menyimpan semuanya dalam satu wadah tertutup.

4. Membiarkan pisang di tempat tertutup atau lembap

ilustrasi buah-buahan (pexels.com/Maurício Mascaro)
ilustrasi buah-buahan (pexels.com/Maurício Mascaro)

Pisang tidak cocok disimpan di tempat yang lembap atau tertutup rapat. Hal ini karena udara yang terperangkap di dalam wadah tertutup akan menciptakan kelembapan berlebih, yang memicu pertumbuhan jamur atau membuat pisang menjadi berair dan cepat busuk.

Salah satu contoh tempat yang kurang ideal adalah kantong plastik atau kontainer kedap udara yang tidak memiliki sirkulasi. Pisang juga sebaiknya tidak ditaruh terlalu dekat dengan sumber panas seperti kompor atau microwave, karena panas mempercepat pematangan.

Sebaiknya, simpan pisang di wadah terbuka, keranjang berlubang, atau digantung agar mendapatkan aliran udara yang cukup.

5. Mencuci pisang sebelum disimpan

ilustrasi pisang (pexels.com/Rachel Loughman)
ilustrasi pisang (pexels.com/Rachel Loughman)

Banyak orang mencuci buah sebelum disimpan. Tapi khusus untuk pisang, ini sebaiknya tidak dilakukan. Kulit pisang memiliki lapisan pelindung alami yang bisa menjaga buah tetap segar. Kalau kamu mencucinya duluan, air yang tersisa bisa menyebabkan kulitnya cepat menghitam, muncul bercak cokelat, dan bahkan mempercepat pembusukan.

Tips terbaik adalah biarkan pisang dalam keadaan kering saat disimpan. Kalau ada kotoran, cukup lap dengan tisu kering. Cuci pisang hanya saat akan dimakan agar tetap bersih dan segar.

Itulah lima kesalahan yang perlu kamu hindari saat menyimpan pisang agar tidak cepat busuk dan menghitam. Menyimpan pisang ternyata tidak bisa sembarangan, ya. Dengan mengetahui cara yang tepat, kamu bisa membuat pisang tetap segar lebih lama, menjaga rasanya tetap enak, dan mengurangi risiko makanan terbuang percuma.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us