5 Kesalahan Ungkep Ayam yang Bikin Bumbunya Gak Meresap Sempurna

Ayam ungkep jadi salah satu menu paling enak dan cocok buat segala suasana. Mau digoreng, dibakar, atau disajikan langsung pun tetap nikmat karena bumbunya yang khas dan meresap sampai ke dalam daging. Sayangnya, gak semua orang bisa bikin ayam ungkep yang sempurna.
Kadang luarannya sih kelihatan gurih, tapi begitu digigit, bagian dalamnya hambar dan bumbunya gak terasa sama sekali. Kunci utama ayam ungkep yang enak ada di teknik memasaknya. Banyak orang hanya fokus pada bumbu, tapi lupa pada hal-hal kecil yang justru bikin hasil akhirnya gagal total. Berikut lima kesalahan mengungkep ayam yang sering bikin bumbunya gak meresap!
1. Tidak merendam ayam dalam bumbu terlebih dahulu

Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah langsung memasukkan ayam ke panci setelah dibumbui. Padahal, ayam butuh waktu buat menyerap rasa dari bumbu sebelum dimasak. Kalau bumbunya cuma dioles atau dicampur sebentar, rasa yang menempel di daging hanya di permukaannya saja.
Sebaiknya, ayam direndam dulu minimal 30 menit, kalau mau hasil lebih maksimal, diamkan di kulkas selama 2–3 jam. Proses ini bikin bumbu benar-benar meresap sampai ke dalam serat daging. Kamu juga bisa menusuk-nusuk bagian ayam dengan garpu atau pisau supaya bumbu lebih cepat masuk ke dalam.
2. Menggunakan potongan ayam terlalu besar

Potongan ayam yang terlalu besar juga bisa jadi alasan kenapa bumbunya gak meresap dengan baik. Daging ayam punya lapisan lemak dan serat yang cukup tebal, jadi kalau potongannya terlalu besar, bumbu akan sulit menembus sampai ke bagian dalam. Akibatnya, bagian luar ayam terasa gurih, tapi bagian dalamnya tetap hambar.
Potongan yang pas untuk diungkep biasanya berukuran sedang, supaya panas dan bumbu bisa menyebar merata. Kalau kamu suka potongan utuh seperti paha atau dada, pastikan untuk membuat sayatan kecil di beberapa bagian dagingnya.
3. Terlalu banyak air saat mengungkep

Banyak orang berpikir semakin banyak air, bakal bikin ayam semakin empuk. Padahal, ini justru kesalahan besar. Saat kamu menambahkan air terlalu banyak, bumbu akan jadi encer dan rasa gurihnya berkurang. Selain itu, air yang berlebihan bikin ayam lebih seperti direbus, daripada diungkep.
Prinsip mengungkep adalah memasak ayam dengan api kecil dalam jumlah air yang pas, setidaknya cukup untuk membuat daging matang dan empuk tanpa melarutkan bumbu terlalu banyak. Biasanya, air hanya perlu sampai menutupi sebagian ayam, bukan seluruhnya. Biarkan air berkurang perlahan sampai menyatu dengan minyak alami dari bumbu.
4. Memasak dengan api terlalu besar

Mengungkep ayam butuh kesabaran dan ini yang sering dilupakan banyak orang. Karena pengen cepat matang, akhirnya api yang digunakan terlalu besar, padahal hal ini justru bikin bumbu cepat kering sebelum sempat meresap. Akibatnya, bagian luar ayam terlihat matang dan kecokelatan, tapi bagian dalamnya masih mentah.
Gunakan api kecil hingga sedang selama proses pengungkepan. Tujuannya supaya panas merata dan bumbu bisa menembus setiap lapisan daging. Proses ini memakan waktu lebih lama, tapi hasilnya jauh lebih enak. Selain itu, kamu juga bisa mengaduk ayam sesekali agar gak gosong di bagian bawah dan bumbu bisa menempel sempurna di seluruh sisi.
5. Tidak mengoreksi rasa sejak awal

Terakhir, kesalahan yang sering dianggap sepele adalah tidak mencicipi bumbu sebelum dimasukkan ke ayam. Banyak orang langsung campur semua bahan tanpa memastikan takarannya sudah pas atau belum. Hasilnya, ayam jadi terlalu asin, kurang gurih, atau bahkan hambar total.
Jadi, sebelum kamu mulai memasak, cicipi dulu bumbu yang sudah dihaluskan atau dicampur dengan air ungkep. Kalau rasanya sudah seimbang, barulah ayam dimasukkan. Kamu juga bisa menambahkan kaldu bubuk atau sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa.
Ayam ungkep yang bumbunya meresap sempurna butuh teknik dan ketelitian saat memasak. Lima kesalahan di atas mungkin terlihat sepele, tapi justru itulah yang sering bikin rasa ayam ungkep gagal total.