5 Langkah Menyimpan Rolade Kukus agar Tahan Berminggu-minggu
Rolade sering kali dibuat secara rumahan dalam jumlah banyak. Kalau suatu waktu kamu masih menyisakan rolade kukus, maka sebagian makanan dapat disimpan untuk ketahanan optimal. Makanan juga dapat dijadikan stok untuk beberapa minggu ke depan, lho.
Penyimpanan rolade pun sebaiknya memperhatikan beberapa hal supaya awet dan terjaga. Sebagai panduan tambahan, ada lima langkah menyimpan rolade kukus yang bisa kamu ikuti berikut ini.
1. Kukus sampai adonan benar-benar matang
Rolade adalah makanan yang terdiri dari kulit lentur dan isian adonan ayam. Meskipun kulitnya matang, tapi bagian isinya harus tetap dimasak untuk memperpanjang usia simpan. Proses memasaknya bisa dilakukan dua kali dengan metode kukus, lalu goreng.
Rolade yang hendak disimpan perlu dikukus sampai benar-benar matang. Cara ini akan membuat bakteri dan kotoran dalam makanan hilang dan rolade semakin aman dikonsumsi. Pengukusan juga membantu rolade agar tidak gampang hancur saat digoreng. Kemudian bisa juga meminimalisir kelembapan supaya rolade yang disimpan tahan lama.
2. Dinginkan rolade hingga mencapai suhu ruang
Rolade yang sudah kamu kukus perlu didinginkan sebelum melakukan tahap selanjutnya. Proses ini dapat dilakukan dengan meniriskan rolade dari kukusan dan simpan dalam keadaan terbuka. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah basi saat penyimpanan makanan berlangsung.
Menyimpan makanan dalam keadaan panas di dalam wadah tertutup bisa menyebabkan timbulnya kelembapan. Jika uap panas terjebak dalam wadah, nantinya bahan makanan malah gampang rusak. Mulai dari rasa yang asam bahkan berpotensi memunculkan jamur yang bikin makanan bahaya dikonsumsi.
3. Potong rolade untuk kemudahan penyimpanan
Karena bentuk rolade besar dan memanjang, maka bahan ini sebaiknya dipotong dulu sebelum disimpan. Manfaatnya bahan bisa disimpan dalam wadah yang lebih fleksibel dan tak memakan tempat. Namun, proses pemotongan sebaiknya dilakukan saat rolade dingin, ya.
Keuntungan memotong rolade saat dingin ialah mencegah adonan hancur, mempertahankan sensasi juicy dan mempermudah pemotongan karena teksturnya sudah benar-benar set. Bentuk potongan juga bisa disesuaikan, seperti bundar atau menyerong. Dengan demikian, makanan bakal memiliki presentasi lebih menarik.
4. Gunakan wadah simpan yang tepat
Menyimpan rolade potong juga memerlukan wadah yang tepat supaya tahan lama. Itu sebabnya kamu bisa pertimbangkan wadah kedap udara atau plastik vakum untuk ketahanan terbaik. Pastikan wadah kering dan bersih agar tidak menimbulkan kontaminasi.
Di samping itu, akan semakin efektif kalau penyimpanan rolade kukus ini diatur dalam jumlah per porsi. Pangaturan terasebut akan membuat pencairannya jadi lebih efisien karena tidak harus dikeluarkan semua. Penataannya pun jadi semakin rapi dalam kulkas.
5. Simpan dalam freezer dan goreng kapan saja
Rolade kukus ini bisa kamu simpan dalam freezer untuk beberapa minggu. Semakin cepat dikonsumsi akan semakin baik supaya kualitas dan teksturnya pun tetap terjaga. Kalau dibutuhkan, makanan tinggal dicairkan lewat chiller.
Bila rolade sudah cukup lunak, maka hidangan tersebut bisa kamu goreng. Makanan dapat segera digoreng atau dilapisi dulu pakai adonan telur maupun tepung, tergantung selera. Dengan begitu, rolade kukus jadi lebih praktis dimasak kemudian hari.
Menyimpan rolade kukus akan membantu mempersiapkan bahan masak supaya lebih efisien di kemudian hari. Lebih-lebih lagi, makanan ini tahan berminggu-minggu jika bahan berkualitas dan penyimpanan dilakukan dengan tepat. Gak perlu khawatir lagi rolade kukus akan cepat rusak, deh!
