Sebagai daerah yang terkenal dengan beragam kulinernya, Malang juga mempunyai olahan nasi yang kelezatannya sudah tak diragukan lagi. Olahan nasi ini ada yang terbuat dari rempah dan bumbu pilihan. Ada pula yang dikombinasikan dengan beragam lauk yang membuatnya kaya rasa.
Olahan nasi khas Malang cukup mengenyangkan dengan porsi yang pas. Berikut lima olahan nasi khas Malang yang populer dan kelezatannya mengundang lapar!
Sego resek mempunyai nama lain, yaitu nasi sampah. Dinamai demikian karena proses pembuatannya yang mencampurkan bahan ke dalam wajan besar untuk puluhan porsi sekaligus dan mengaduk-ngaduknya dalam waktu bersamaan. Semua bahan bercampur aduk bagaikan sampah.
Nasi ini mempunyai beberapa bahan pendukung antara lain kecambah, kubis, dan daun bawang. Sego resek juga dilengkapi dengan topping yang membuatnya makin lezat, seperti ayam goreng suwir, jeroan, dan telur yang digoreng.
Malang mempunyai kuliner legendaris yang telah ada sejak zaman Belanda. Makanan ini adalah nasi jagung. Biasanya banyak warung atau pedagang kaki lima yang menjual makanan ini pada pagi hari yang disantap untuk menu sarapan yang enak.
Nasi jagung dilengkapi beberapa varian lauk yang membuatnya makin mantap, seperti irisan telur dadar, daging ayam, sambal goreng tempe, urap-urap dan mentimun. Banyak pula yang menambahkannya dengan tempe goreng, ikan asin, dan dadar jagung.
Sama halnya nasi jagung, nasi pecel juga sering menjadi menu sarapan. Salah satu nasi pecel yang terkenal adalah nasi pecel kawi. Makanan sederhana ini mempunyai rasa yang mampu menggoyang lidah.
Nasi pecel kawi terdiri dari nasi, sayuran matang seperti sawi, taoge, dan kacang panjang. Lalu sayuran diletakkan di atas nasi dan disiram dengan bumbu kacang.
Untuk membuatnya makin lengkap, maka hidangan ini disantap dengan peyek kacang atau kerupuk puli.
Bagi yang menyukai nasi berkuah, maka bisa mencoba untuk mencicipi nasi bakmoy. Nasi ini mempunyai banyak isian yang dilengkapi dengan kuah yang terbuat dari bumbu-bumbu khas Malang.
Nasi bakmoy dilengkapi dengan telor ayam rebus, daging ayam, tahu, dan irian mentimun. Selanjutnya semuanya diberi siraman kuah cokelat yang kaya rasa. Makanan ini cukup mengenyangkan dan dijamin dapat memuaskan lidah.
Sego goreng mawut berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Perbedaannya terletak pada campurannya, yang mana hidangan ini menambahkan mi dalam bahan pembuatannya.
Sego goreng mawut biasanya dinikmati bersamaan dengan krupuk dan acar mentimun. Namun bagi pencinta pedas, maka bisa menambahkan cabe.
Mi yang digunakan dalam hidangan ini berukuran lebih besar dibandingkan dengan nasi goreng magelangan. Meskipun mempunyai persamaan dalam bahan pembuatan dan sajianya, namun rasa yang dihasilkan berbeda dengan rempah dan ciri khas makanan Jawa Timur yang asin pedas.
Olahan nasi khas Malang ini bisa membuat ketagihan sekali coba. Rasanya yang enak, bikin jatuh hati lho!