Hidangan dengan bahan dasar mi menjadi menu favorit bagi banyak pencinta kuliner. Jogja adalah salah satu kota yang terkenal dengan berbagai olahan mi. Mi asal kota ini menjadi makanan yang serbaguna karena dapat diolah dengan beragam bumbu dan dikombinasikan dengan banyak makanan lainnya.
Cita rasa yang dihasilkan sukses bikin lidah ketagihan, berikut lima ragam olahan mi khas Jogja yang wajib banget kamu cobain.
Sekilas mie lethek terlihat mirip dengan bakmi jawa. Namun mi ini terbuat dari bihun yang mempunyai warna kecokelatan hingga terlihat kotor. Oleh karena itu, hidangan ini dinamakan mie lethek yang bisa diartikan mi 'kotor'.
Mi dari hidangan ini dibuat dengan kombinasi tepung tapioka dan singkong yang digiling. Kemudian dicetak dan dalam proses pembuatannya semua menggunakan peralatan yang masih tradisional.
Mi lethek juga mempunyai keunggulan, yang mana tidak diberi pengawet dan mi lethek dalam keadaan mentah mampu bertahan hingga 3 bulan.
Hidangan selanjutnya yang tak kalah lezat adalah bakmi jogja. Ketika berkunjung ke sini, maka mencobanya adalah keharusan. Dalam proses pembuatannya, bakmi rebus ini dikombinasikan dengan racikan bumbu khas Jawa.
Hidangan ini juga biasanya dicampur dengan telur dan sayuran seperti sawi dan kubis. Bakmi jogja juga menjadikan daun peterseli dan bawang goreng sebagai topping-nya.
Bakmi pentil terkenal akan kelezatannya. Proses pembuatan mi ini masih sangat tradisional, di mana adonan tepung tapioka diinjak-injak terlebih dahulu sampai kalis. Setelahnya dicuci bersih saat mengalami proses pembentukan.
Makanan ini makin mantap saat dihidangkan bersama dengan sambal. Bakmi pentil juga makin lezat dengan aroma yang makin sedap saat ditaburi dengan bawang goreng.
Mie des adalah kuliner yang biasanya disantap pada malam hari ini mempunyai rasa dan tekstur yang unik. Mi ini biasanya disantap dengan taburan ebi, potongan cabe kering, dan sayuran seperti kol dengan bumbu pilihan.
Mi des juga sering dilengkapi dengan irisan mentimur dan tomat segar, potongan kubis mentah, dan ditaburi dengan daun peterseli. Makanan ini cukup mengenyangkan dan yang pastinya menggoyang lidah.
Makanan khas Jogja selanjutnya adalah bakmi shibitsu atau bisa juga disebut bakmi jawa. Hidangan ini mempunyai ukuran mi yang lebih besar daripada mi yang dipakai bakmi pada umumnya.
Bakmi shibitsu dilengkapi dengan irisan kembang kol dan potongan besar dari daging ayam. Untuk menambah rasa dan aroma, maka mi juga ditambahkan dengan bawang goreng. Proses pembuatan mi juga masih menggunakan metode tradisional, yaitu dengan cara menggunakan arang.
Kelima ragam mi khas Jogja di atas bisa kamu jadikan inspirasi menu saat berlibur ke sana. Rasanya sangat nikmat dan menggoyang lidah, lho.