5 Ragam Salad dari Berbagai Negara, Segar dan Sehat

Salad merupakan makanan sehat yang umumnya terdiri dari aneka sayuran segar, buah-buahan, protein, dan saus yang disiram di atasnya. Karena mengandung banyak serat, makanan rendah kalori ini kerap dijadikan sebagai menu diet sehat.
Walaupun bahannya sama-sama menggunakan sayuran, namun tiap negara punya keunikan dan ciri khasnya sendiri dalam meracik saladnya. Tahukah kamu jenis salad apa saja yang ada di berbagai negara? Yuk, intip di sini! Kombinasi rasanya sangat menggugah selera, lho.
1. Indonesia punya salad bernama gado-gado

Suka makan gado-gado? Hidangan tradisional yang terdiri dari sayuran rebus seperti tauge, kangkung, kacang panjang, selada, kentang, tempe, tahu, telur rebus, lalu disiram dengan saus kacang yang kental ini adalah saladnya orang Indonesia. Perpaduan rasa manis, gurih, dan pedas membuat gado-gado menjadi hidangan favorit di kalangan penduduk lokal, bahkan hingga wisatawan mancanegara.
Gado-gado biasa dinikmati dengan lontong, taburan bawang goreng di atasnya dan emping goreng atau kerupuk udang untuk memberikan tekstur kriuk. Kuliner asal Betawi ini banyak dijajakan di warung kaki lima hingga restoran berkelas. Tekstur bumbu kacang pada gado-gado agak encer. Ini untuk menyiram sayuran supaya merata. Dengan berbagai nutrisi sayuran dan protein, salad tradisional Indonesia ini merupakan pilihan yang sehat untuk dikonsumsi.
2. Som Tam adalah hidangan salad di Thailand

Kalau kamu penyuka salad, pasti familiar dengan som tam, makanan khas Thailand yang sempat menghipnotis banyak publik beberapa waktu lalu. Som tam adalah salad tradisional khas Thailand dengan bahan utama pepaya. Hidangan yang sangat digemari oleh wisatawan ini isinya terdiri dari papaya muda yang diserut halus, tomat, kacang panjang, wortel, dan cabai rawit. Agar ada tekstur crunchy, sentuhan akhir diberi taburan kacang sangrai cincang.
Racikan salad pepaya muda yang mirip asinan ini rasanya unik. Kombinasi manis, asam, pedas dan gurih dari gula dan cuka bikin segar. Perpaduan rasanya harmonis. Sajian khas Negeri Gajah Putih ini sangat cocok di lidah orang Indonesia yang gemar menyantap makanan bercita rasa pedas. Som tam sangat segar dinikmati di siang hari yang terik, bikin mata merem melek. Dengan menggunakan bahan-bahan yang sehat, som tam cocok juga disantap saat sedang berdiet.
3. Yu Sheng atau Yee Sang adalah salad khas China yang biasa ada saat Imlek

Ada yang pernah mencoba yu sheng? Salad yu sheng atau yee sang merupakan salad khas China yang kerap hadir saat perayaan Imlek. Kuliner ini terbuat dari sayuran berwarna-warni seperti wortel, lobak, kubis ungu, jeruk, mentimun, kacang panjang, acar jahe merah, kulit wonton, buah plum, ikan tuna mentah dan diberi saus yang menyegarkan. Menyantap yu sheng saat tahun baru Imlek, menurut masyarakat Tionghoa melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.
Cara menyantapnya pun unik. Masing-masing berkumpul mengelilingi piring yu sheng sambil memegang dan mengangkat sumpit setinggi mungkin. Lalu bersama-sama mengaduk yu sheng dengan saus diikuti teriakkan harapan dan doa untuk satu tahun mendatang nanti. Menu yu sheng mudah dijumpai di restoran Chinese food di Indonesia.
4. Caesar salad asal Meksiko bisa jadi pengganti menu makan siang

Bosan dengan tumisan sayur? Caesar salad asal Meksiko ini boleh kamu lirik.
Kuliner Meksiko ini termasuk jenis varian salad yang populer di dunia dan banyak ditawarkan di restoran. Bahan yang digunakan pada pembuatan caesar salad ada selada romaine (lettuce), potongan roti panggang, keju parmesan, air lemon, lada hitam, dan minyak zaitun.
Sementara sausnya yang lezat dan creamy umumnya terbuat dari kuning telur, keju, minyak, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Jika ingin dijadikan menu pengganti makan siang, kamu dapat kreasikan dengan menambahkan irisan dada ayam panggang sebagai sumber protein, taburan kacang almond, dan mete, untuk memberikan rasa gurih sekaligus tekstur renyah yang nikmat.
5. Musaengchae adalah salad lobak khas Korea Selatan

Korea Selatan juga punya sejenis salad yang menggunakan bahan dasar lobak putih, namanya musaengchae. Lobak putih memang banyak digunakan dalam bahan masakan Korea. Sekilas penampilannya mirip kimchi. Bedanya musaengchae atau acar lobak ini bisa langsung disantap. Karena hidangan ini tidak melewati proses fermentasi.
Musaengchae disajikan dengan saus yang terdiri dari bawang putih, cabai merah, biji wijen, dan daun bawang. Variasi salad lobak ini ada yang rasa asam manis dan pedas. Versi pedas adalah yang paling banyak diminati. Musaengchae biasanya dinikmati bersama bossam, yakni hidangan perut babi rebus Korea. Tekstur lobak yang renyah, terasa nikmat dengan bumbu pedasnya yang lezat.
Ragam salad dari berbagai negara ternyata punya keunikan racikannya masing-masing. Perbedaan isi dan cita rasanya menggugah selera para penikmat kuliner. Menyantap salad kini jadi tak lagi membosankan dengan banyaknya pilihan. Di antara kelima salad di atas, salad mana sajakah yang sudah pernah kamu cicipi?