Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bikin Martabak Telur dengan Kulit Renyah dan Isian Berlimpah

ilustrasi martabak telur (freepik.com/stockking)
ilustrasi martabak telur (freepik.com/stockking)

Martabak telur adalah salah satu camilan favorit yang menggugah selera, terutama jika disantap di malam hari. Kombinasi kulit yang renyah dengan isian yang melimpah membuat martabak telur menjadi hidangan yang tak pernah gagal memuaskan.

Bagi banyak orang, membuat martabak telur dengan tekstur yang crispy dan isian yang melimpah di rumah mungkin akan terasa sulit. Tapi dengan beberapa tips praktis dalam artikel ini, kamu bisa membuatnya dengan mudah dan hasil yang memuaskan. Yuk, simak tips mudahnya dalam artikel ini ya!

1. Pakai tepung terigu protein sedang saat membuat adonan kulit

ilustrasi menambahkan adonan tepung (pexels.com/Nicole Michalou)
ilustrasi menambahkan adonan tepung (pexels.com/Nicole Michalou)

Menggunakan tepung terigu protein sedang saat membuat adonan kulit martabak akan menghasilkan tekstur yang optimal. Tepung dengan kadar protein sedang memberikan tekstur kulit yang elastis dan lembut, namun tetap renyah saat digoreng. Tepung jenis ini tidak terlalu keras seperti tepung protein tinggi sehingga kulit martabak tidak akan kaku.

Selain itu, tepung protein sedang memungkinkan adonan mudah dibentuk dan dilipat dengan rapat, menghasilkan lapisan tipis yang garing. Jika menggunakan tepung protein rendah, kulit martabak bisa menjadi rapuh dan mudah sobek. Pastikan juga menambahkan sedikit air dan minyak ke dalam adonan agar tekstur kulit lebih kenyal dan mudah dibentuk.

2. Beri isian yang banyak dan melimpah

ilustrasi daging untuk isian martabak (pexels.com/Mark Stebnicki)
ilustrasi daging untuk isian martabak (pexels.com/Mark Stebnicki)

Agar martabak telur terasa nikmat dan lezat, pastikan isian yang digunakan cukup banyak dan bervariasi. Jangan pelit dengan bahan isian, karena isian yang melimpah akan membuat martabak lebih menggugah selera.

Untuk menambah cita rasa, tambahkan bahan isian seperti daging cincang, ayam, atau tahu, serta sayuran seperti bawang bombay, kol, dan daun bawang yang sudah ditumis terlebih dahulu. Pastikan setiap bagian martabak terisi dengan isian yang merata agar setiap gigitan terasa nikmat dan memuaskan.

3. Lipat kulit martabak dengan teknik yang benar

ilustrasi melipat kulit martabak (pexels.com/Michelle Walstra)
ilustrasi melipat kulit martabak (pexels.com/Michelle Walstra)

Lipat kulit martabak dengan teknik yang benar agar menghasilkan martabak yang renyah dan tidak mudah terbuka saat digoreng. Pertama, pastikan kulit martabak cukup tipis dan elastis, sehingga mudah dilipat dan tidak sobek. Setelah menambahkan isian, lipat sisi kanan dan kiri kulit martabak ke arah tengah, menutupi isian dengan rapat.

Selanjutnya, lipat bagian atas dan bawah sehingga membentuk segi empat atau persegi panjang. Pastikan setiap lipatan rapat dan tidak ada celah, agar isian tidak keluar saat digoreng. Setelah itu, tekan sedikit martabak dengan spatula untuk memastikan lipatan menempel dengan baik dan menciptakan lapisan yang renyah.

4. Gunakan campuran telur dan daun bawang

ilustrasi mengocok telur (pexels.com/Annushka Ahuja)
ilustrasi mengocok telur (pexels.com/Annushka Ahuja)

Telur tidak hanya berfungsi untuk mengikat bahan isian, tetapi juga memberikan kelembutan pada tekstur martabak. Agar isian terasa lebih nikmat, tambahkan daun bawang cincang ke dalam telur yang sudah dikocok. Daun bawang memberikan rasa segar dan gurih yang melengkapi rasa telur.

Sebaiknya tumis daun bawang sebentar sebelum dicampurkan ke dalam kocokan telur, agar rasa dan aromanya lebih kuat. Jangan lupa menambahkan sedikit garam untuk memberi keseimbangan rasa. 

5. Goreng dengan minyak yang banyak di api sedang

Ilustrasi menggoreng (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi menggoreng (pexels.com/cottonbro studio)

Untuk mendapatkan kulit martabak yang renyah dan garing, pastikan kamu menggoreng martabak dengan minyak yang cukup banyak. Minyak yang banyak memungkinkan martabak matang merata, dengan bagian luar yang garing sementara isian tetap lembut di dalam.

Gunakan minyak yang cukup untuk merendam sebagian martabak, agar kulit dapat mengembang dan garing sempurna. Masak martabak di atas api sedang, agar proses penggorengan berlangsung dengan baik. Api yang terlalu besar bisa membuat martabak cepat gosong di bagian luar, sementara isian martabak belum matang sempurna.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa membuat martabak telur dengan kulit yang renyah dan isian yang melimpah. Proses penggorengan yang tepat serta pemilihan bahan yang berkualitas, akan menjamin martabak telur buatanmu terasa nikmat dan menggugah selera. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firda Fortuna Nasich
EditorFirda Fortuna Nasich
Follow Us