5 Tips Membentuk Roti Canai yang Rapi dan Berlapis-lapis

23 Agu 2025, 18:25 WIB

Intan Pratiwi Buchr

ilustrasi roti canai (vecteezy.com/Natthapon Ngamnithiporn)

Intinya sih...

Rendam adonan roti dalam minyak sampai teksturnya elastis
Pastikan adonan tipis sempurna dengan bantuan rolling pin atau tangan
Buat guratan tanpa putus di permukaan adonan supaya hasilnya berlapis

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Canai atau maryam merupakan sebutan untuk roti tipis yang populer di Indonesia dan negara tetangga. Makanan ini kerap dijajakan sebagai street food untuk hidangan pengganjal lapar. Ciri khas roti canai adalah bentuknya berlapis-lapis. Bentuk seperti itu memberikan kelezatan tersendiri yang menggugah selera.

Saat mencoba membuatnya di rumah, ada tantangan berupa adonan yang tidak dapat terbentuk dengan baik dan hasilnya kurang garing. Supaya masalah tersebut terhindarkan, di bawah ini ada lima tips membentuk roti canai yang rapi dan hasilnya berlapis-lapis.

1. Rendam adonan roti dalam minyak sampai teksturnya elastis

ilustrasi adonan roti (pixabay.com/Mogens Petersen)

Persiapan yang perlu dilakukan sebelum menggilas adonan roti canai adalah memastikan bulatan roti direndam minyak sampai elastis. Proses ini dapat dilakukan setidaknya 1 jam atau lebih bagus lagi semalaman. Tujuannya supaya adonan lentur dan mudah ditipiskan tanpa sobek.

Selama proses perendaman, semua bagian roti harus berlumur minyak dengan merata. Tutup bagian atasnya dengan cling wrap atau pembungkus sejenis untuk memastikan permukaan adonan tidak kering, karena akan menyulitkan proses penipisan.

Jika adonan sudah direndam, proses memipihkan roti jadi lebih ringan karena teksturnya licin dan lentur. Selain itu, proses ini bisa membantu meningkatkan lapisan roti canai supaya garing dan kaya rasa.

2. Pastikan adonan tipis sempurna dengan bantuan rolling pin atau tangan

ilustrasi menggilas adonan (pexels.com/Katerina Holmes)

Bola-bola adonan roti canai bisa kamu tipiskan di atas alas bersih supaya hasilnya berlapis-lapis dan renyah. Untuk membuat adonan tipis, gunakan bantuan rolling pin, tetapi akan jauh lebih mudah dilakukan menggunakan tangan.

Penarikan adonan sebisa mungkin dilakukan setipis-tipisnya sampai transparan, supaya lebih banyak lapisan yang kamu peroleh dalam satu buah roti canai. Lumuri permukaan roti menggunakan sisa minyak atau margarin untuk menambah kekayaan rasa dan tekstur garing saat roti canai dimasak nanti.

3. Buat guratan tanpa putus di permukaan adonan supaya hasilnya berlapis

ilustrasi menyayat adonan (pexels.com/Katerina Holmes)

Setelah adonan direntangkan sampai agak transparan, berikutnya tambahkan guratan atau sayatan tanpa putus di sepanjang permukaan adonan roti. Langkah ini merupakan salah satu tips penting supaya mendapatkan lapisan yang banyak dan renyah.

Selain itu, proses guratan tanpa putus akan membantu adonan gampang digulung dan hasilnya tidak berantakan. Karena kalau langsung menggulungnya tanpa disayat, hasilnya cenderung mirip dadar biasa, karena minimnya lapisan-lapisan yang terbentuk di dalam roti.

4. Gulung adonan berlawanan arah dan tumpuk jadi satu

ilustrasi membentuk adonan (vecteezy.com/MARIA JOSE LOPEZ MENENDEZ)

Cara menggulung roti canai juga akan mempengaruhi hasil akhirnya. Untuk mendapatkan lapisan yang teratur dan bagus, adonan yang sudah disayat-sayat bisa digulung memanjang, bagian kiri ke tengah dan kanan ke tengah.

Setelah itu, putar satu ujung dan ujung lain berlawanan arah membentuk spiral. Kalau sudah demikian, baru adonan bisa ditumpuk menyerupai konde. Bentuk seperti ini akan membuat penampilan roti canai lebih bagus dan lapisannya terbentuk dengan baik.

5. Pipihkan dengan perlahan sebelum adonan dimasak agar bentuknya bagus

ilustrasi roti maryam (pixabay.com/u_9fk5qep0fc)

Kalau adonan sudah ditumpuk, diamkan dulu sekitar 10-15 menit sebelum digilas. Cara ini dimaksudkan supaya setiap lapisan tidak menyatu saat dimasak, karena itu akan membuat roti canai lebih mirip dadar lantaran lipatannya menyatu kembali.

Kalau sudah didiamkan sebentar, gilas atau pipihkan dengan tangan dengan ketebalan tertentu. Di tahap ini, kamu bisa mengatur ingin seberapa presisi bentuk bundar yang dicapai pada roti canai tersebut. Pastikan untuk tidak menekannya terlalu keras atau terlalu tipis supaya roti canai dapat dinikmati secara maksimal.

Berikutnya, tinggal panggang roti canai atau maryam ini di wajan datar yang sudah dipanaskan supaya memperoleh penampilan kecokelatan dan tekstur renyah maksimal. Setelah matang, diremas ringan untuk membuat layer atau lapisannya lebih nyata.

Makanan satu ini memang digemari karena cita rasanya yang sederhana. Lapisan-lapisan di dalamnya membuat roti canai semakin khas. Jika ingin mendapatkan lapisan yang bagus, jangan lupa untuk menerapkan berbagai tips memasak di atas agar bentuk roti canai rapi dan berlapis-lapis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.