5 Tips Membuat Adonan Cheesecake Jepang agar Tidak Menggumpal

Salah satu kesalahan paling umum saat membuat cheesecake Jepang adalah menggunakan bahan yang masih dingin dari kulkas. Cream cheese, telur, dan susu yang dingin cenderung sulit tercampur rata sehingga adonan lebih mudah menggumpal. Oleh karena itu, biarkan semua bahan berada pada suhu ruang sebelum dicampurkan.

Proses ini akan membantu adonan menjadi lebih lembut dan mudah diaduk. Selain itu, suhu ruang membuat cream cheese lebih lentur sehingga tidak meninggalkan gumpalan saat dikocok. Dengan begitu, hasil adonan akan halus dan lebih mudah dipanggang.

Cream cheese adalah bahan utama yang paling sering menyebabkan gumpalan pada adonan. Untuk menghindarinya, pastikan cream cheese dikocok terlebih dahulu hingga benar-benar lembut sebelum dicampurkan dengan bahan lain. Gunakan mikser dengan kecepatan rendah agar teksturnya halus tanpa gelembung berlebih.

Jika tidak ada mikser, gunakan spatula karet atau whisk dan aduk dengan sabar hingga tidak ada bagian yang masih padat. Pastikan permukaan cream cheese sudah halus sebelum menambahkan gula dan bahan cair lainnya. Dengan cara ini, adonan cheesecake Jepang akan lebih mulus dan lembut.

Tepung adalah bahan yang bisa membuat adonan cepat menggumpal jika tidak diolah dengan benar. Untuk menghindari hal tersebut, selalu ayak tepung sebelum dimasukkan ke dalam adonan. Mengayak tepung akan memecah gumpalan kecil dan membuat teksturnya lebih halus.

Selain itu, tepung yang sudah diayak lebih mudah tercampur rata tanpa meninggalkan bintik-bintik putih pada adonan. Aduk perlahan dengan teknik lipat menggunakan spatula agar serat adonan tetap halus. Dengan begitu, cheesecake Jepang akan memiliki tekstur yang cantik saat dipanggang.

Putih telur yang dikocok hingga kaku sering menjadi kunci kelembutan cheesecake Jepang. Namun, jika dimasukkan sekaligus, adonan bisa langsung menggumpal dan kehilangan kelembutannya. Oleh karena itu, campurkan putih telur sedikit demi sedikit dengan teknik lipat perlahan.

Jangan gunakan mikser saat mencampurkan putih telur ke dalam adonan utama karena bisa merusak teksturnya. Gunakan spatula dan aduk dengan gerakan memutar dari bawah ke atas agar udara tetap terperangkap. Hasilnya, adonan cheesecake Jepang akan ringan, halus, dan bebas gumpalan.

Saat mencampurkan bahan cair seperti susu dan butter, gunakan teknik double boiler. Cara ini membuat suhu bahan cair lebih stabil sehingga tidak menyebabkan adonan menggumpal ketika bersentuhan dengan cream cheese atau telur. Panaskan perlahan hingga tercampur rata sebelum ditambahkan ke adonan utama.

Hindari menuangkan bahan cair panas secara langsung karena bisa membuat telur matang sebagian dan membentuk gumpalan. Pastikan cairan sudah hangat kuku agar menyatu dengan baik tanpa merusak tekstur adonan. Dengan teknik ini, cheesecake Jepang akan lebih halus dan lembut sempurna.

Sudah siap mencoba membuat cheesecake Jepang yang halus, lembut, dan bebas gumpalan? Sekarang waktunya kamu praktik di dapur dan manjakan lidah dengan hasil kreasi sendiri yang bikin ketagihan.