Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memanggang Basque Cheesecake yang Lembut dan Gak Retak

ilustrasi basque cheesecake
ilustrasi basque cheesecake (vecteezy.com/mr-kaka1102613290)
Intinya sih...
  • Panaskan oven minimal 30 menit sebelum memasukkan adonan, atau lebih lama dengan suhu 220 derajat Celcius.
  • Pilih oven konveksi untuk hasil maksimal, atau gunakan oven biasa dengan loyang di rak atas.
  • Gunakan loyang springform dan lapisi kertas roti agar cheesecake tidak tumpah saat dipanggang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Basque cheesecake atau sering juga disebut burnt cheesecake merupakan jenis cheesecake yang berasal dari La Viña, sebuah kafe di kota resor San Sebastian wilayah Basque, Spanyol. Salah satu ciri khas dari cheesecake ini adalah permukaannya yang berwarna cokelat gelap dan tampak “hangus” di bagian luar, sementara tekstur dalamnya lembut dan creamy seperti mousse.

Untuk membuat basque cheesecake di rumah sebenarnya mudah, hanya saja perlu teknik khusus saat memanggang agar hasilnya lembut dan tidak retak, sehingga tampilannya menggiurkan seperti buatan kafe. Jika tertarik membuatnya, simak beberapa tips memanggang basque cheesecake yang lembut dan gak retak berikut ini, yuk!

1. Panaskan oven terlebih dahulu

ilustrasi memanaskan oven
ilustrasi memanaskan oven (pexels.com/AS Photography)

Untuk menghasilkan permukaan basque cheesecake dengan tampilan kecoklatan yang tampak “terbakar” dan bagian dalamnya tetap lembut, diperlukan suhu oven dengan panas yang stabil. Oleh karena itu, pastikan untuk memanaskan oven terlebih dahulu minimal 30 menit sebelum memasukkan loyang berisi adonan.

Jika ingin hasil yang lebih maksimal, oven bisa dipanaskan lebih lama dan lebih panas dari biasanya, misalnya, sekitar 220 derajat Celcius. Selain berpengaruh pada hasil basque cheesecake, memanaskan oven terlebih dahulu juga bisa membuat proses pemanggangan lebih efisien karena adonan tidak perlu menunggu terlalu lama di suhu ruang.

2. Pilih oven konveksi

ilustrasi oven konveksi
ilustrasi oven konveksi (unsplash.com/@louishansel)

Untuk menghasilkan tampilan burnt atau “terbakar” yang lebih maksimal pada basque cheesecake, sebaiknya pakai oven konveksi, yakni oven yang dilengkapi dengan kipas untuk mengalirkan udara panas di sekitar makanan. Namun, jika tidak memiliki oven konveksi, jangan khawatir, kamu juga bisa tetap menggunakan oven biasa dengan menempatkan loyang di rak bagian atas oven. Panas alami akan bergerak ke atas dan memberikan suhu yang lebih tinggi sehingga membentuk permukaan basque cheesecake yang cokelat gelap.

3. Gunakan loyang springform dan lapisi dengan kertas roti

ilustrasi kertas roti
ilustrasi kertas roti (pexels.com/RDNE Stock project)

Penggunaan loyang juga bisa mempengaruhi proses pemanggangan dan hasil basque cheesecake, lho. Dalam pembuatan basque cheesecake ini sebaiknya gunakan loyang springform, yakni loyang dengan bagian bawah yang bisa dilepas, untuk memudahkan saat mengeluarkan cheesecake.

Jangan lupa untuk melapisi loyang dengan kertas roti yang cukup lebar agar seluruh sisi loyang tertutup. Kertas roti bisa diremas dulu dengan tangan agar lebih mudah dibentuk dan mencegah bagian samping kue terlalu matang.

Jika perlu, bagian sisi kertas roti bisa dilipat agar tidak menggantung ke luar dan terkena panas apalagi saat menggunakan oven atas. Hal ini membantu mencegah adonan cheesecake tumpah saat dipanggang dan menghasilkan pinggrian yang karamelisasi.

4. Panggang di suhu tinggi

ilustrasi mengatur suhu oven
ilustrasi mengatur suhu oven (vecteezy.com/siewwy84843014)

Berbeda dengan cheesecake biasa, basque cheesecake perlu dipanggang di suhu yang lebih tinggi sekitar 220 derajat Celcius dengan waktu pemanggangan yang lebih singkat yakni sekitar 30—35 menit untuk menciptakan bagian luar yang kecokelatan dan bagian tengah tetap jiggly (bergoyang).

Agar lebih yakin, pastikan untuk memanggang basque cheesecake dengan waktu dan suhu sesuai resep yang diikuti. Namun, jangan memanggang terlalu lama untuk mencegah isiannya pecah dan menghasilkan tekstur mirip telur orak-arik, jika sudah begini, basque cheesecake pun tidak bisa diperbaiki.

5. Jangan buka oven selama pemanggangan

ilustrasi memanggang basque cheesecake (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi memanggang basque cheesecake (pexels.com/cottonbro studio)

Banyak orang yang penasaran untuk mengecek kematangan basque cheesecake saat dipanggang dengan cara membuka oven. Padahal, cara ini seharusnya tidak dilakukan karena bisa menurunkan suhu secara tiba-tiba dan menyebabkan permukaan cheesecake retak atau mengempis di bagian tengah.

Amati cheesecake dari luar oven saja agar suhu panasnya stabil dan perhatikan warna permukannya. Jika sudah cokelat gelap dan bagian tengahnya terlihat masih jiggly, basque cheesecake bisa segera dikeluarkan.

Basque cheesecake dengan tampilan permukaan yang cokelat dan tampak “hangus” dibagian luar, sementara bagian dalamnya tetap lembut bisa kamu dapatkan dengan memperhatikan tips memanggang seperti di atas. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us