5 Tips Membuat Bumbu Ayam Bakar Rica-rica, Aromanya Bikin Lapar!

- Ayam bakar rica-rica harus menggunakan cabai segar dan kombinasi cabai untuk rasa yang dinamis
- Tambahkan daun serai dan daun jeruk untuk aroma khas, serta tumis bumbu sampai matang dan mengeluarkan minyak
- Rebus ayam bersama bumbu lebih dulu agar meresap, dan olesi ayam dengan sisa bumbu saat proses membakar
Ayam bakar rica-rica selalu berhasil menggugah selera dengan aroma rempah yang menguar dan rasa pedas yang nendang. Tapi, tidak sedikit orang mengeluh bumbunya kurang meresap atau rasanya kurang seimbang. Kalau kamu pernah mengalami hal yang sama, tenang, ada beberapa trik yang bisa kamu perhatikan.
Dengan mengikuti tips berikut ini, kamu bisa menghasilkan ayam bakar rica-rica dengan bumbu yang lebih meresap dan wangi khasnya semakin menonjol. Teknik ini cocok untuk masakan rumahan maupun ide jualan yang wajib dicoba.
1. Gunakan cabai segar dan kombinasi cabai untuk rasa yang dinamis

Cabai segar adalah kunci utama pedasnya bumbu rica-rica, jadi pilih cabai yang masih merah cerah dan tidak layu. Untuk rasa yang lebih variatif, kombinasikan cabai rawit dengan cabai keriting agar pedasnya tidak monoton. Kombinasi ini juga memberikan aroma yang lebih harum saat ditumis.
Selain itu, pastikan cabai dicuci bersih sebelum dihaluskan agar rasanya tidak pahit. Kamu juga bisa membuang bijinya jika tidak suka pedas berlebihan. Dengan cabai yang tepat, rasa pedas rica-rica akan lebih stabil dan tidak menyengat di tenggorokan.
2. Tambahkan daun serai dan daun jeruk untuk aroma khas

Daun serai dan daun jeruk merupakan rempah wajib yang memberikan aroma wangi pada bumbu. Kedua bahan ini mampu menonjolkan karakter rica-rica yang segar dan menggugah selera. Rempah aromatik ini juga menyeimbangkan rasa pedas.
Tumbuk atau geprek batang serai sebelum ditumis agar aromanya lebih keluar. Sobek daun jeruk untuk memecahkan minyak atsirinya. Kombinasi keduanya akan membuat bumbu ayam bakar memiliki wangi yang lebih tajam.
3. Tumis bumbu sampai matang dan mengeluarkan minyak

Menumis bumbu hingga matang adalah langkah yang sering dilewatkan, padahal efeknya sangat besar pada rasa. Saat bumbu mengeluarkan minyak, artinya rempah-rempah sudah matang dan aromanya keluar sempurna. Jika kurang matang, bumbu bisa terasa mentah dan kurang menggigit.
Gunakan api kecil agar bumbu tidak cepat gosong. Aduk terus sampai warnanya lebih tua dan aromanya harum. Teknik ini juga membantu bumbu lebih awet dan tidak mudah basi.
4. Rebus ayam bersama bumbu lebih dulu agar meresap

Sebelum dibakar, rebus ayam bersama bumbu rica-rica agar rasa rempah meresap hingga ke dalam serat daging. Proses ini membantu ayam menjadi lebih lembut dan juicy saat dibakar nanti. Jika hanya dipoles, bumbunya akan menempel di permukaan saja.
Masak hingga kuah meresap dan tekstur bumbu menempel pada kulit ayam. Jangan lupa koreksi rasa pada tahap ini. Semakin lama proses perebusan, semakin maksimal rasa rica-ricanya.
5. Olesi ayam dengan sisa bumbu saat proses membakar

Mengolesi ayam saat dibakar bertujuan membuat bumbu caramelize dan aromanya makin kuat. Bagian kulit dan sisi luar daging akan menjadi harum dengan tekstur sedikit kering namun juicy di dalam. Teknik ini membuat rasa pedasnya lebih terasa nempel.
Gunakan kuas masak untuk meratakan bumbu saat membakar. Ulangi pengolesan beberapa kali agar aromanya semakin kaya. Hasilnya, ayam akan terlihat lebih menggoda dengan permukaan bumbu yang mengilap.
Sudah siap mengolah ayam bakar rica-rica dengan aroma pedas yang bikin tetangga penasaran? Yuk, praktikkan tips di atas untuk sensasi rasa yang lebih mantap dan bikin nagih.



















