5 Tips Membuat Kue Pakai Madu sebagai Pengganti Gula Pasir

- Kenali jenis madu yang dipakai membuat kue, sesuaikan dengan tingkat manis yang diinginkan
- Kurangi takaran madu dari jumlah asli gula, sesuaikan dengan jenis kue dan tingkat manis yang diinginkan
- Sesuaikan ulang takaran bahan cair, ikuti pemakaian madu dengan soda kue, dan kurangi suhu panggangan agar kue tidak cepat gosong
Pemanis dalam kue itu gak melulu mengandalkan gula pasir. Beberapa orang kerap memilih madu sebagai pengganti setara dan mudah ditemukan. Bahan ini bukan cuma bisa memberi rasa manis, melainkan berfungsi juga membuat kue lebih lembap dan harum.
Namun, mengganti gula pasir sepenuhnya memakai madu tidak bisa dilakukan sembarangan. Diperlukan perhitungan ulang dalam adonan kue untuk menciptakan hasil terbaik. Oleh karena itu, coba terapkan lima tips di bawah ini.
1. Kenali jenis madu yang dipakai membuat kue

Sebelum digunakan membuat kue, kamu perlu mengetahui beberapa jenis madu supaya rasa makanan sesuai ekspektasi. Bila ingin rasa manisnya ringan, cari madu yang memiliki warna terang atau berlabel light dan mild. Bahan ini tak akan menutupi rasa komponen lain yang perlu ditonjolkan dalam resep.
Sedangkan jika ingin menjadikan madu sebagai rasa utama pada makanan tersebut, kamu bisa cari madu yang warnanya lebih pekat dan gelap atau memiliki keterangan dark dan rich. Maka rasa dan aroma madunya bakal dominan daripada bahan lain.
2. Kurangi takaran madu dari jumlah asli gula

Perlu diketahui kalau mengganti gula pasir dengan madu sebaiknya tidak memakai perbandingan 1:1. Pasalnya madu bisa beberapa kali lebih manis daripada gula pasir, tergantung jenis dan merek.
Baking Mad menjelaskan kalau kamu bisa coba mengurangi 25% pemanis sebagai upaya memulai pergantian gula pasir dengan madu. Sementara The Kitchn menganjurkan mengganti 1 cangkir gula dengan takaran 1/2 atau 2/3 cangkir madu. Sesuaikan juga berdasarkan jenis kue dan tingkat manis yang kamu suka.
3. Sesuaikan ulang takaran bahan cair

Tekstur madu dan gula pasir itu berbeda, sehingga takaran bahan baku pun bisa berubah dari resep biasanya. Tekstur madu itu liquid, sama seperti bahan basah. Makanya, bahan cair lain harus dikurangi agar konsistensi adonan tidak banyak berubah. Perbedaan tekstur terlalu ekstrem rentan membuat hasil kue berbeda jauh dari seharusnya.
Oleh karena itu, ketika kamu memutuskan mengganti gula pasir dengan madu, maka bahan cair dalam adonan kue perlu dikurangi. Mulai kurangi dengan takaran 20% bahan cair agar memperoleh konsistensi adonan yang tepat, atau sesuaikan berdasarkan pengamatan kamu terhadap adonan di rumah.
4. Ikuti pemakaian madu dengan soda kue

Nah, pemakaian madu dalam adonan kue juga perlu diikuti dengan penggunaan soda kue. Bukan tanpa alasan, meskipun madu memiliki rasa manis dominan tetapi bahan ini bersifat asam. Untuk mengurangi keasaman tersebut, gunakan soda kue sebagai penetral. Takaran soda kue untuk 1 cup madu adalah 1,4 sendok teh, atau 1,2 sendok teh untuk 250 gram madu.
5. Suhu panggangan perlu dikurangi agar kue tak cepat gosong

Pemakaian madu juga mempengaruhi suhu pada panggangan. Berbeda dengan gula putih, madu lebih cepat kecokelatan dan gosong lantaran kandungan fruktuosa yang tinggi. Untuk mencegahnya cepat terbakar, maka suhu oven bisa diturunkan sedikit agar kue matang perlahan tanpa membuat adonan gosong selama pemanggangan.
Menggunakan madu sebagai pengganti gula pasir dalam kue harus diperhitungkan agar rasanya pas dan hasil makanan memuaskan. Sebab, walaupun sama-sama pemanis, tetapi karakteristik keduanya sangat berbeda. Oleh karenanya, lima tips di atas dapat jadi panduan tambahan agar baking lebih terukur.