5 Tips Membuat Pempek Anti Keras dan Alot, Bisa Jadi Ide Jualan

Pempek adalah makanan khas Palembang yang punya beragam varian. Ada pempek lenjer, pempek keriting, hingga pempek kapal selam yang ada isian telur di dalamnya. Pempek berbahan dasar daging ikan yang kemudian dicampur menggunakan tepung dan dimatangkan dengan cara direbus lalu digoreng.
Meskipun banyak yang mengatakan jika membuat pempek merupakan hal yang mudah, namun perlu tips dan trik khusus untuk membuatnya. Karena jika membuatnya secara asal-asalan, pempek bisa-bisa menjadi keras dan alot. Nah, bagaimana cara membuat pempek yang anti keras dan alot? Berikut informasinya.
1. Gunakan daging ikan yang masih segar

Ikan menjadi bahan dasar utama dalam pembuatan pempek. Jika kamu ingin pempek yang kamu buat enak, kamu juga harus pandai dalam memilih ikan. Ikan yang cocok untuk pempek adalah ikan tenggiri, ikan belida, ikan gabus, serta ikan kakap merah.
Saat membeli ikan-ikan tersebut, pastikan kamu memilih ikan yang masih segar. Kualitas daging ikan juga sangat berpengaruh terhadap tekstur dan rasa pempek. Daging ikan yang bagus pastinya sangat lembut, jadi ini juga yang akan menjadikan pempek empuk dan tidak alot.
2. Tepung pempek juga harus bagus

Pempek dibuat dari campuran daging ikan dan tepung. Tepung yang dimaksud adalah campuran tepung sagu dan terigu. Gunakan tepung yang berkualitas, pastinya tidak bau apek dan warnanya putih bersih.
Jangan mengganti tepung sagu dengan tepung tapioka. Meskipun banyak orang yang menganggap kedua tepung tersebut hampir sama, namun ini akan berpengaruh terhadap rasa dan tekstur pempek. Jadi gunakan tepung sagu yang berkualitas saja.
3. Rasio ikan dan tepung berimbang

Kebanyakan pempek yang dijual di pinggir jalan dengan harga yang murah cenderung alot dan keras. Ini karena biasanya hanya menggunakan sedikit daging ikan dan lebih banyak tepungnya. Bahkan tak sedikit juga pedagang kaki lima yang menjual pempek tanpa daging ikan.
Apabila kamu membuat pempek sendiri di rumah, kamu wajib banget untuk menyeimbangkan takaran daging ikan dan tepung. Jika kamu menggunakan daging ikan 100 gram, takaran tepungnya juga harus diantara 100 hingga 120 gram. Jangan menciptakan perbandingan yang terlalu jauh antara kedua bahan tersebut.
4. Jangan pakai air biasa, gunakan air es!

Seperti membuat adonan bakso atau makanan lain, penggunaan air es pada adonan pempek juga bertujuan untuk membuat teksturnya kenyal. Air es memiliki peran penting dalam membuat ikan dan tepung benar-benar menyatu. Adonan juga tidak akan lengket jika menggunakan air es.
Kalau kamu membuat adonan pempek dengan food processor, cukup memakai es batu saja karena es batu akan lembut dan menjadi air ketika digiling. Jadi, jangan coba memakai air biasa jika tidak mau pempek buatan kamu menjadi alot.
5. Merebus pempek dengan sedikit minyak

Meskipun menggunakan air es, kadang-kadang adonan pempek masih lengket. Supaya tidak menempel satu sama lain, tuangkan sedikit minyak pada air rebusan. Baru setelah itu didihkan air dan rebus pempek sampai matang.
Jika pempek lengket dan menempel satu sama lain, pempek akan sulit matang. Pempek yang tidak matang sempurna akan menjadi keras ketika digoreng. Pastikan kamu merebusnya dengan benar agar pempek matang merata.
Kalau kamu mau buat pempek, beberapa tips di atas bisa kamu coba sendiri di rumah. Semoga setelah membaca artikel ini pempek buatanmu jadi lebih enak. Terutama bagi kamu para penjual pempek ikan khas Palembang.