5 Tips Membuat Pepes Ikan yang Gurih dan Harum, Gak Amis Sama Sekali!
Pepes ikan adalah salah satu sajian tradisional khas Indonesia yang terkenal dengan cita rasanya yang gurih, harum, dan kaya rempah. Dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus atau dibakar, aroma pepes ikan bisa langsung menggoda siapa saja. Namun, gak sedikit yang gagal karena hasil akhirnya amis atau bumbunya gak meresap sempurna ke dalam daging ikan.
Padahal, dengan teknik yang tepat, kamu bisa banget bikin pepes ikan rumahan yang sedap, bebas amis, dan harum menggoda seperti buatan warung Sunda favorit. Kunci utama dari pepes yang enak terletak pada pemilihan bahan segar, racikan bumbu, hingga cara membungkus dan mengolahnya. Nah, berikut lima tips penting yang wajib kamu ikuti agar pepes ikan buatanmu sukses total!
1. Pilih ikan segar dan bersih dari lendir

Langkah pertama untuk menghasilkan pepes ikan yang gak amis tentu saja memilih ikan yang segar. Ciri-ciri ikan segar adalah mata yang jernih, insang merah, dan dagingnya masih kenyal saat ditekan. Hindari memilih ikan yang sudah berbau asam atau berlendir karena bisa memengaruhi rasa dan aroma akhir pepes.
Setelah memilih ikan yang tepat, bersihkan bagian dalamnya secara menyeluruh, terutama bagian perut dan insang yang bisa menjadi sumber bau amis. Kamu juga bisa merendam ikan dalam air jeruk nipis atau air asam jawa selama 10–15 menit untuk mengurangi bau amis sekaligus menambah cita rasa segar.
Jenis ikan yang cocok untuk pepes antara lain ikan kembung, nila, mujair, atau bandeng. Pastikan ukurannya tidak terlalu besar agar bumbu bisa lebih meresap sempurna ke dalam daging ikan saat dimasak.
2. Gunakan bumbu halus yang kaya rempah

Salah satu kekuatan dari pepes ikan ada di bumbunya. Gunakan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, cabai, dan ketumbar. Tambahkan juga daun jeruk dan serai untuk menciptakan aroma yang segar dan harum. Jangan lupa garam dan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa.
Tumis bumbu halus sebentar hingga harum sebelum dicampurkan dengan ikan. Teknik ini akan mengurangi rasa langu dari rempah dan membantu bumbu lebih mudah meresap. Kamu juga bisa menambahkan tomat dan daun kemangi untuk rasa dan aroma yang lebih kompleks.
Setelah itu, lumuri ikan dengan bumbu secara merata, termasuk bagian dalam perutnya. Diamkan selama 30 menit hingga 1 jam agar semua rasa benar-benar menyerap ke dalam daging ikan sebelum dibungkus daun pisang.
3. Gunakan daun pisang yang sudah dilayukan

Daun pisang bukan hanya pembungkus, tapi juga memberikan aroma khas pada pepes ikan. Namun, daun pisang segar biasanya kaku dan mudah sobek. Supaya lebih lentur dan mudah digunakan, layukan daun pisang terlebih dahulu dengan cara dipanaskan sebentar di atas api atau direndam air panas.
Setelah layu, potong daun sesuai ukuran ikan dan olesi sedikit minyak agar tidak lengket. Letakkan ikan yang sudah dibumbui di atas daun pisang, tambahkan daun salam dan kemangi di atasnya, lalu bungkus rapat dan sematkan dengan tusuk gigi atau lidi agar tidak bocor saat dikukus.
Pastikan bungkusan cukup rapat supaya bumbu dan uap panas tidak keluar. Pembungkus yang baik akan membantu ikan matang sempurna, aromanya meresap, dan hasilnya jadi lebih wangi.
4. Kukus dulu, baru bakar untuk hasil maksimal

Untuk menghasilkan pepes ikan yang matang merata dan beraroma kuat, kukus dulu bungkusan ikan selama 30–45 menit. Proses mengukus ini akan membuat ikan lebih empuk dan bumbu lebih meresap ke dalam daging. Gunakan api sedang dan pastikan kukusan tertutup rapat agar panas merata.
Setelah proses mengukus selesai, kamu bisa langsung menyajikan pepes atau melanjutkannya dengan proses pembakaran sebentar di atas teflon atau bara api. Proses pembakaran ini akan membuat aroma pepes makin keluar dan sedikit efek smoky yang menggoda.
Kalau kamu suka tekstur yang lebih kering dan sedikit gosong di pinggir daun, proses pembakaran ini wajib banget dilakukan. Tapi ingat, jangan terlalu lama membakar agar daun tidak hangus dan ikan tetap lembap di dalam.
5. Sajikan selagi hangat dengan pelengkap

Paling nikmat menyantap pepes ikan saat masih hangat. Aromanya keluar maksimal dan teksturnya masih lembut. Kamu bisa menyajikannya bersama nasi hangat, sambal terasi, lalapan segar, atau kerupuk sebagai pelengkap.
Kalau kamu ingin menyimpan pepes untuk dikonsumsi nanti, pastikan untuk mendinginkannya terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam kulkas. Saat akan disantap, cukup kukus ulang atau panaskan di wajan agar kembali hangat dan nikmat. Dengan mengikuti tips ini, dijamin pepes ikan buatanmu akan jadi favorit keluarga. Bebas amis, aromanya harum, dan rasanya gurih menggoda!