Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengolah Isian Martabak Keju agar Rasanya Seimbang

ilustrasi martabak keju
ilustrasi martabak keju (pixabay.com/Andry Hariana)
Intinya sih...
  • Pakai keju cheddar yang rasanya enak dan milky
  • Tentukan jenis parutan sesuai tekstur yang ingin didapat
  • Tambahkan keju parut saat martabak masih panas
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Popularitas martabak keju itu bukan tren singkat semata, ini adalah makanan favorit yang tidak lekang oleh waktu dan menjadi suguhan andalan berbagai kalangan. Memang kalau diperhatikan, perpaduan rasa martabak keju itu unik tapi menyenangkan, makanya orang-orang suka makanan ini.

Beberapa juga senang bereksperimen dengan memasak martabak sendiri di rumah. Selain memperhatikan adonan martabaknya, isian keju pada makanan ini juga perlu diperhatikan supaya enak dan berkesan. Berikut lima tips mengolah isian keju dalam martabak manis.

1. Pakai keju cheddar yang rasanya enak dan milky

ilustrasi keju cheddar
ilustrasi keju cheddar (freepik.com/freepik)

Jenis keju yang digunakan sebagai topping martabak adalah cheddar olahan. Bahan ini digunakan karena lembut, manis, dan gurih. Cukup untuk memberikan kenikmatan pada adonan martabak yang tebal.

Meski cheddar olahan bertebaran di warung sampai supermarket, ada baiknya cari keju yang rasanya kamu sukai. Kalau masih bingung, bisa coba eksplorasi keju yang rasanya milky supaya lebih enak. Hindari cheddar olahan terlalu keras, kasar, dan rasanya tidak kaya karena kurang cocok buat martabak keju.

2. Tentukan jenis parutan sesuai tekstur yang ingin didapat

ilustrasi keju parut
ilustrasi keju parut (pexels.com/Klaus Nielsen)

Parutan akan mempengaruhi tekstur keju pada martabak. Walau semuanya akan melunak terkena panas, tapi potongan yang berbeda bisa menyisakan tekstur khas agar rasa martabak semakin istimewa.

Kalau mau rasa martabak keju lebih lembut dan gampang dikunyah, gunakan parutan berlubang kecil atau yang mampu memberi tekstur halus. Sementara jika suka ukuran keju yang besar-besar dan tidak gampang hilang, pakai parutan besar.

Selain bentuk parutan, sebenarnya tekstur keju itu sendiri akan mempengaruhi hasil akhirnya. Jadi sebaiknya cari tekstur produk yang tepat agar intensitas kejunya sesuai selera.

3. Tambahkan keju parut saat martabak masih panas

ilustrasi membuat martabak
ilustrasi membuat martabak (unsplash.com/Philippe Murray-Pietsch)

Menambahkan parutan keju sebaiknya dilakukan saat adonan martabak masih panas. Sebab keju jadi gampang menempel ke adonan dan tidak mudah berjatuhan saat dimakan.

Teksturnya pun jadi lembut dan meleleh, membuat sensasi martabak jadi semakin enak. Lewat suhu panas ini rasa keju jadi tersebar maksimal dan benar-benar menyerap ke martabak, bukan seperti makan adonan dengan topping terpisah.

4. Imbangi dengan isian berbeda tekstur untuk variasi dan kurang enek

ilustrasi martabak manis
ilustrasi martabak manis (vecteezy.com/didit hutomo)

Keju bisa dijadikan satu-satunya topping martabak agar rasanya dominan manis dan gurih. Tetapi kalau mau memberikan daya tarik dari sisi rasa dan penampilan, imbangi topping memakai bahan berbeda tekstur.

Memasukkan kelapa, kacang tanah, jagung, sampai wijen akan menciptakan perbedaan tekstur yang menggigit lidah. Rasa hidangan tidak gampang bikin bosan dan bisa kurangi enek kalau merasa martabak full keju terlalu berat dan berlemak.

5. Tambahkan kental manis secukupnya supaya tidak giung

martabak mini
martabak mini (pixabay.com/dmweye)

Beberapa orang menyusun isian martabak keju dengan gula pasir, keju cheddar, dan kental manis. Pada tahap terakhir, pastikan memasukkan kental manis secukupnya saja, karena bahan ini rentan memberi rasa giung dan bikin gigi jadi ngilu.

Kalau mau dihilangkan sama sekali juga boleh. Tetapi, biasanya kental manis juga memiliki peran untuk menjaga topping martabak keju tetap lembap dan berkilau. Jadi, tinggal atur sesuai selera saja.

Martabak keju yang enak memang perlu disusun dari bahan bagus dan penuh perhitungan, termasuk ketika kamu membuat isiannya. Jangan lupa cari jenis keju yang sesuai dan padukan dengan bahan lain bila perlu, supaya rasanya kompleks sekaligus tidak cepat bikin bosan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us

Latest in Food

See More

4 Kreasi Cheese Cake Unik agar Rasanya Lebih Kaya dan Berkelas

24 Des 2025, 22:42 WIBFood