5 Tips Mengukus Pangsit Ayam agar Tidak Lengket di Kukusan

Kamu pernah merasa kesal karena pangsit ayam yang kamu kukus malah lengket dan sobek saat diangkat? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami hal serupa, padahal tampilan pangsit juga penting untuk menggugah selera.
Kalau kamu sedang mencari cara agar pangsit ayam kukus tetap cantik bentuknya dan tidak menempel satu sama lain, kamu datang ke artikel yang tepat. Dengan beberapa tips sederhana, kamu bisa mengukus pangsit ayam dengan hasil yang mulus dan menggoda. Yuk, simak lima tips berikut ini supaya proses mengukus jadi lebih sukses.
1. Olesi alas kukusan dengan minyak tipis-tipis

Salah satu cara paling ampuh agar pangsit tidak lengket adalah mengolesi permukaan kukusan dengan sedikit minyak goreng. Kamu bisa menggunakan kuas dapur atau tisu untuk mengolesinya secara merata. Pastikan tidak terlalu banyak agar pangsit tidak jadi berminyak.
Minyak akan menciptakan lapisan penghalang antara pangsit dan kukusan sehingga pangsit lebih mudah diangkat setelah matang. Cara ini juga menjaga bentuk pangsit tetap utuh dan tidak robek. Sangat cocok untuk kamu yang ingin menyajikan pangsit ayam yang cantik di meja makan.
2. Gunakan daun pisang atau baking paper sebagai alas

Kalau kamu tidak ingin memakai minyak, daun pisang bisa jadi alternatif alami yang ramah lingkungan. Potong daun pisang seukuran alas kukusan dan letakkan pangsit di atasnya sebelum dikukus. Selain tidak lengket, aroma daun pisang juga menambah cita rasa khas pada pangsit.
Jika tidak ada daun pisang, kamu juga bisa pakai baking paper atau kertas roti. Potong kecil-kecil sesuai ukuran pangsit dan letakkan satu per satu sebagai alasnya. Hasilnya pangsit tidak lengket dan tetap mudah diangkat.
3. Atur jarak antar pangsit dengan cukup rapat

Salah satu kesalahan umum saat mengukus pangsit adalah menumpuk atau meletakkannya terlalu dekat. Pangsit yang terlalu rapat akan saling menempel ketika adonan mengembang saat proses pengukusan. Akibatnya, bentuk pangsit jadi rusak saat diambil.
Untuk menghindarinya, beri jarak sekitar 1–2 cm antar pangsit saat meletakkannya di kukusan. Ini akan memberi ruang untuk uap panas bersirkulasi dan menjaga pangsit tetap utuh. Selain itu, hasil akhirnya juga akan lebih menarik dan tidak saling menyatu.
4. Panaskan kukusan sebelum digunakan

Banyak orang langsung meletakkan pangsit di kukusan yang belum panas, padahal ini bisa membuat pangsit lebih mudah lengket. Selalu panaskan air kukusan terlebih dahulu hingga uap mulai keluar. Setelah itu, baru letakkan pangsit di dalam kukusan.
Kukusan yang sudah panas akan langsung mengukus permukaan pangsit dan mengurangi risiko lengket. Ini juga membantu proses pengukusan menjadi lebih cepat dan merata. Jadi, jangan terburu-buru ya, pastikan kukusan benar-benar panas dulu.
5. Jangan lupa tutup kukusan dengan kain bersih

Saat mengukus, uap air akan naik dan bisa menetes ke permukaan pangsit. Jika dibiarkan, air ini bisa menyebabkan kulit pangsit jadi lembek dan mudah sobek. Untuk menghindarinya, tutup bagian dalam penutup kukusan dengan kain bersih.
Kain akan menyerap tetesan air dan menjaga permukaan pangsit tetap kering selama proses pengukusan. Cara sederhana ini terbukti efektif menjaga kualitas pangsit tetap maksimal. Praktis dan sangat mudah dilakukan di rumah.
Jadi, kalau kamu ingin pangsit ayam kukus yang mulus, utuh, dan tampil menggoda, pastikan kamu coba tips-tips di atas. Siapa tahu setelah ini kamu jadi makin semangat membuat pangsit sendiri di rumah. Jangan lupa sajikan dengan saus favorit biar makin nikmat.