5 Tips Menjaga Kesegaran Makanan di Kulkas saat Mati Listrik

Ketika terjadi pemadaman listrik, menjaga kesegaran makanan di kulkas menjadi salah satu prioritas utama. Terutama kalau kamu menyimpan makanan yang mudah rusak, seperti produk susu, daging, dan sayuran. Sebab, kulkas kehilangan kemampuan untuk mempertahankan suhu dingin yang optimal untuk menjaga keawetan makanan.
Kalau gak segera diantisipasi, makanan bisa cepat basi, bahkan dalam hitungan jam. Karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara efektif mempertahankan suhu dingin di dalam kulkas saat listrik padam sebagaimana dijelaskan berikut ini.
1. Jangan sering membuka dan mentutup kulkas

Hal pertama sekaligus yang paling penting, jagalah agar pintu kulkas tetap tertutup. Setiap kali pintu kulkas dibuka, udara dingin yang tersimpan di dalamnya akan keluar, sehingga suhunya cepat naik. Ketika suhu kulkas meningkat, makanan rentan alami pembusukan.
Selain itu, kulkas modern umumnya dapat menjaga suhu dingin hingga 4 jam jika pintu tetap tertutup, sedangkan freezer bisa bertahan hingga 48 jam. Karenanya, sangat penting untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik mungkin.
Kalau kamu tahu mati listrik akan berlangsung lama, lebih baik segera olah makanan saat kualitasnya masih terjaga dengan baik. Prioritaskan makanan yang paling cepat rusak untuk dikonsumsi lebih awal, seperti produk susu atau sayuran segar. Sementara itu, makanan beku di freezer bisa dibiarkan lebih lama.
2. Menggunakan es batu atau ice pack

Kamu juga bisa memanfaatkan es batu atau ice pack. Keduanya membantu mempertahankan suhu dingin dalam kulkas lebih lama. Kamu bisa meletakkan es batu dalam wadah tertutup di berbagai bagian kulkas untuk menstabilkan suhunya. Dengan begitu, makanan di dalamnya akan terjaga dengan baik.
Freezer portable yang diisi es batu atau ice pack juga dapat digunakan untuk menyimpan makanan. Bahkan, wadah ini bisa mempertahankan suhu lebih lama karena ukurannya yang lebih kecil dan terisolasi dengan baik. Ini bisa menjadi solusi sementara kalau listrik padam dalam waktu lama, apalagi jika kamu tinggal di daerah yang sering mengalami mati listrik.
3. Meletakkan makanan secara berdekatan

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menjaga makanan tetap segar adalah dengan meletakkan makanan secara berdekatan di satu area dalam kulkas. Ini akan membuat mereka saling menyerap dingin dan membantu mempertahankan suhu rendah lebih lama.
Misalnya, tumpuk makanan-makanan beku di satu sisi, dan letakkan makanan yang lebih mudah rusak, seperti daging atau produk susu, di area paling dingin dari kulkas, biasanya di bagian bawah atau belakang kulkas. Dengan ini, kamu juga bisa lebih mudah memantau mana yang perlu segera dikonsumsi dan mana yang masih bisa bertahan lebih lama.
4. Simpan makanan dalam wadah tertutup

Kalau mati listrik diperkirakan berlangsung lama, kamu bisa melapisi makanan dengan aluminium foil. Tujuannya tak lain untuk membantu menjaga suhu makanan tetap stabil dengan memantulkan suhu dingin di sekitar makanan. Gunakan aluminium foil untuk membungkus daging mentah, ikan, atau produk susu yang cepat rusak.
Wadah tertutup juga berfungsi sebagai pelindung tambahan untuk makanan yang mudah rusak. Dengan menyimpan makanan di dalam wadah tertutup, kamu gak hanya menjaga suhunya tetap dingin, tetapi juga melindungi makanan dari kontaminasi yang bisa memengaruhi kualitas makanan lainnya di dalam kulkas.
5. Segera konsumsi makanan yang cepat basi

Makanan yang cepat basi, seperti produk susu, daging, dan sayuran segar, harus segera dikonsumsi kalau mati listrik berlangsung lebih dari beberapa jam. Daripada membiarkan makanan tersebut rusak, lebih baik santap secepat mungkin agar gak mubazir.
Kamu juga bisa mengolah bahan makanan mentah menjadi menu yang relatif tahan lama. Sebagai contoh, masak daging menjadi rendang yang umur simpannya sangat lama atau ungkep ayam hingga matang.
Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa menjaga makanan tetap segar di kulkas lebih lama saat terjadi mati listrik. Meski begitu, selalu perhatikan kondisi makanan sebelum mengonsumsinya untuk memastikan kualitas dan keamanannya tetap terjaga.