Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyimpan Bumbu Marinasi di Kulkas, Tahan Lama dan Tetap Segar

ilustrasi marinasi ayam (pixabay.com/RitaE)
ilustrasi marinasi ayam (pixabay.com/RitaE)
Intinya sih...
  • Gunakan wadah kaca atau food grade untuk daya tahan bumbu marinasi yang lebih lama
  • Pastikan wadah bersih dan kering sebelum digunakan agar bumbu tidak cepat basi
  • Gunakan label tanggal penyimpanan, simpan di rak tengah kulkas, dan jangan dicampur dengan daging jika belum akan dipakai
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu suka memasak daging, ayam, atau ikan, pasti sudah tak asing lagi dengan bumbu marinasi. Bumbu ini bisa memperkaya rasa bahan makanan dan membuat hasil masakan lebih nikmat. Tapi, sering kali bumbu marinasi tersisa banyak setelah digunakan dan kita bingung bagaimana cara menyimpannya agar tidak cepat basi.

Kalau kamu pernah mengalami bumbu marinasi yang berubah aroma atau bahkan berjamur, itu tandanya cara penyimpanannya belum tepat. Padahal kalau disimpan dengan benar di kulkas, bumbu marinasi bisa bertahan lebih dari seminggu, lho. Yuk, simak lima tips menyimpan bumbu marinasi agar tetap awet dan siap pakai kapan saja.

1. Simpan dalam wadah kaca atau food grade

ilustrasi wadah kaca
ilustrasi wadah kaca (pixabay.com/ha11ok)

Wadah penyimpanan sangat memengaruhi daya tahan bumbu marinasi. Gunakan wadah kaca dengan penutup rapat atau wadah plastik food grade agar tidak bereaksi dengan bahan bumbu. Wadah berkualitas juga mencegah bau bumbu menyebar ke kulkas.

Hindari menyimpan bumbu di wadah seadanya seperti kantong plastik karena mudah bocor dan menyerap bau. Selain itu, bahan kimia dari plastik biasa bisa bereaksi dengan bumbu yang mengandung asam seperti jeruk atau cuka. Pilih wadah yang aman dan tahan suhu dingin agar bumbu tetap segar.

2. Pastikan wadah bersih dan kering sebelum digunakan

ilustrasi wadah kedap udara
ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/hajela)

Banyak orang lupa bahwa kebersihan wadah adalah kunci utama agar bumbu tidak cepat basi. Pastikan wadah yang digunakan sudah dicuci bersih dan dikeringkan sempurna sebelum diisi bumbu marinasi. Sisa air dalam wadah bisa memicu pertumbuhan bakteri.

Keringkan wadah dengan lap bersih atau diamkan sebentar di udara terbuka sebelum digunakan. Hindari menyentuh bagian dalam wadah dengan tangan langsung agar tidak terkontaminasi. Semakin steril wadahnya, maka semakin lama bumbu marinasi akan bertahan.

3. Gunakan label tanggal penyimpanan

ilustrasi label untuk menulis tanggal penyimpanan
ilustrasi label untuk menulis tanggal penyimpanan (pixabay.com/adnovak)

Menyimpan bumbu di kulkas tanpa label bisa membuatmu lupa kapan terakhir kali menggunakannya. Maka dari itu, selalu beri label tanggal saat kamu pertama kali menyimpan bumbu marinasi. Ini akan memudahkan kamu untuk mengecek kesegarannya setiap saat.

Tuliskan tanggal dengan spidol permanen pada label kecil, lalu tempelkan di bagian luar wadah. Dengan cara ini kamu bisa menghindari menggunakan bumbu yang sudah terlalu lama dan berisiko basi. Ingat, bumbu marinasi sebaiknya digunakan dalam waktu 5–7 hari setelah disimpan.

4. Simpan di rak tengah kulkas, bukan di pintu

ilustrasi kulkas
ilustrasi kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Lokasi penyimpanan dalam kulkas juga penting karena suhu di setiap bagian kulkas bisa berbeda. Rak tengah adalah tempat dengan suhu paling stabil, cocok untuk menyimpan bumbu yang mudah rusak. Jangan simpan bumbu marinasi di pintu kulkas karena suhunya sering berubah-ubah saat dibuka.

Suhu yang fluktuatif bisa mempercepat pembusukan bumbu, terutama jika mengandung bahan segar seperti bawang atau cabai. Tempatkan wadah bumbu di bagian dalam kulkas, jauh dari makanan mentah lain untuk menghindari kontaminasi. Dengan begitu, bumbu tetap aman dan berkualitas.

5. Jangan dicampur dengan daging jika belum akan dipakai

ilustrasi sisa bumbu marinasi
ilustrasi sisa bumbu marinasi (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Banyak orang langsung mencampur bumbu marinasi dengan daging dan menyimpannya begitu saja di kulkas. Padahal itu bisa membuat bumbu cepat rusak dan daging lebih rentan terkontaminasi. Sebaiknya simpan bumbu dan daging secara terpisah sampai kamu siap memasak.

Bumbu yang sudah tercampur dengan daging tidak bisa disimpan terlalu lama, apalagi jika tanpa pendingin optimal. Simpan bumbu dalam wadah sendiri, lalu campurkan saat akan digunakan agar lebih higienis. Ini juga membuatmu bisa menggunakan bumbu untuk jenis bahan lain tanpa rasa tercampur.

Kalau kamu suka meal prep untuk seminggu ke depan, cara menyimpan bumbu yang benar bisa jadi penyelamat di dapur. Bumbumu tetap segar, aromanya tetap nendang, dan memasak pun jadi lebih praktis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us