Kuliner dari ranah Minang memanglah beragam, bahkan untuk kategori hidangan yang terbilang serupa, seperti varian gulai. Ada gulai kapalo lauak (gulai kepala ikan) yang terkenal di Pariaman, gulai itiak lado mudo (gulai itik cabe hijau) yang termahsyur di Bukittinggi, hingga gulai cubadak (gulai nangka muda) yang disantap di berbagai daerah.
Kendati gulai nangka juga turut diolah di luar Sumatera Barat, namun gulai cubadak memiliki keunikannya tersendiri. Apa sajakah itu?
Usut punya usut, pengolahan gulai cubadak ala Minang konon dipengaruhi oleh seni memasak dari India. Pasalnya, memang banyak saudagar dari India yang singgah atau bahkan menetap di daerah Sumatera Barat pada zaman dahulu. Hal ini tak mengherankan mengapa gulai cubadak juga kaya bumbu dan rempah.
Sesuai namanya, gulai cubadak memang memiliki bahan baku utama berupa cubadak alias nangka muda. Tepatnya, buah nangka yang tak terlalu tua namun juga tak terlampau muda. Kendati demikian, rupanya gulai cubadak pun mempunyai variasi.
Misalnya, gulai cubadak yang biasa dihidangkan dalam nasi Kapau. Selain nangka muda, gulai tersebut juga dilengkapi dengan irisan rebung, kacang panjang, dan kol.
Masakan Minang kadung dikenal dengan penggunaan santan yang terbilang sangat lazim. Hal ini juga berlaku untuk gulai cubadak. Alhasil, gulai cubadak pun memiliki tekstur yang kental.
Selain nangka muda dan santan, bahan-bahan lain untuk mengolah gulai cubadak yakni bawang merah, bawang putih, laos, kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar, kemiri, cabai merah, pala, daun jeruk, daun salam, hingga daun kunyit.
Layaknya gulai khas Minang pada umumnya, cita rasa pedas yang gurih juga turut melekat pada gulai cubadak. Selain itu, pada zaman dahulu, gulai cubadak dimasak menggunakan periuk tanah liat di atas tungku bata, serta kayu kering sebagai bahan bakarnya. Tujuannya, agar cita rasa khas dari gulai cubadak menjadi lebih pekat.
Gulai cubadak dapat disantap sebagai sayur, maupun pendamping hidangan lain. Pasalnya, gulai cubadak memang kerap dilahap bersama ketupat atau lontong, yang dilengkapi dengan telur rebus dan kerupuk merah muda.
Varian gulai dari Sumatera Barat tersebut tampak menggiurkan, ya? Kendati gulai nangka tak hanya disajikan di ranah Minang, akan tetapi kuliner lokal yang satu ini pun memiliki daya tariknya tersendiri. Akan tetapi, di balik kelezatannya, tetap jaga santapanmu lantaran menu ini menggunakan santan yang bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh.
Selamat menikmati!