6 Jenis Gula untuk Baking agar Hasil Kue Lebih Sempurna

Baking itu adalah perpaduan seni dan sains. Dan salah satu 'bahan rahasia' yang menghubungkan kedua hal itu adalah pemilihan jenis gula yang tepat. Mulai dari yang bikin kue jadi lembap, renyah, atau beraroma karamel, setiap jenis gula punya peran dan karakter yang berbeda-beda dalam menciptakan kue yang sempurna. Inilah enam jenis gula yang wajib kamu kenal supaya kue buatanmu anti gagal!
1. Gula pasir (granulated sugar)

Gula pasir adalah jenis gula paling populer dan serbaguna di dapur. Gula ini berasal dari tebu atau bit yang diolah menjadi kristal kecil menyerupai pasir. Teksturnya kasar dengan warna putih hingga kekuningan.
Gula pasir unggul karena tahan suhu tinggi sehingga cocok untuk berbagai kue dan makanan panggang. Butirannya yang tidak mudah meleleh juga ideal sebagai taburan dekorasi kue. Kelebihan ini membuat tampilan kue tetap cantik dan teksturnya sempurna.
2. Gula kastor (caster sugar)

Melansir dari All Recipes, gula kastor adalah gula pasir yang digiling hingga sangat halus. Teksturnya jauh lebih lembut dibanding gula pasir biasa. Keunggulan utamanya adalah kemampuan larutnya yang lebih cepat dalam adonan.
Gula kastor ideal untuk kue bertekstur ringan karena teksturnya yang halus. Butirannya mudah menyatu sempurna dengan bahan lain tanpa butiran tersisa. Karenanya gula ini paling cocok untuk meringue dan sponge cake yang membutuhkan hasil sempurna.
3. Gula halus (icing sugar)

Gula halus adalah tingkat kehalusan tertinggi dalam dunia gula, berbentuk bubuk sangat lembut. Jenis gula ini cepat menyatu dalam adonan sehingga ideal untuk kue kering seperti cookies. Hasilnya adalah tekstur yang rapuh dan renyah sempurna, serta cocok sebagai taburan pada fondant.
Gula tabur khusus dirancang untuk dekorasi dengan sensasi rasa dingin di mulut. Kualitas terbaiknya memiliki tekstur yang sangat halus dan ringan seperti awan. Jenis gula ini sering digunakan untuk menghiasi donat atau kue kering lainnya.
4. Gula palem (palm sugar)

Menyadur dari The Spruce Eats, gula palem merupakan pilihan alami yang berasal dari pohon aren atau palem. Warnanya bervariasi dari cokelat muda hingga tua dengan ciri khas rasa karamel. Rasa ini memberikan kompleksitas yang lebih kaya dibandingkan gula pasir biasa.
Gula serba bisa ini tersedia dalam bentuk butiran, blok, atau bahkan cair. Dalam dunia baking, gula palem sering jadi pilihan untuk membuat kue yang padat dan beraroma, seperti pound cake atau berbagai jenis kue kering, berkat rasa manisnya yang unik dan tidak biasa.
5. Gula merah (gula jawa)

Gula merah itu gula tradisional yang diolah dari nira dan dicetak dalam tempurung kelapa. Rasanya unik karena punya perpaduan manis dan sedikit asam, serta punya banyak jenis seperti gula aren, gula nipah, gula kelapa, dan gula siwalan.
Kalau buat kue yang pakai gula merah, warnanya jadi cokelat natural. Makanya dia sering jadi bahan rahasia di balik kenikmatan kue tradisional kita, kayak klepon, putu ayu, kue lapis, sampai kue apem.
6. Brown sugar

Dijelaskan oleh The Spruce Eats, brown sugar itu sebenarnya gula putih yang dicampur molase atau sari tebu. Proses inilah yang menghasilkan warna cokelat khas dan aroma karamelnya yang nendang. Brown sugar punya tekstur yang unik karena selalu lembap, padat, dan agak lengket.
Brown sugar punya dua varian utama yang light dan dark. Yang light cocok buat bikin kue seperti chocolate chip cookies atau cinnamon roll karena bikin teksturnya lembut. Sementara yang dark, karena molasenya lebih banyak, aromanya lebih kuat dan cocok untuk kue yang rasanya intens seperti kue jahe atau pecan pie.
Setelah membaca penjelasan di atas, gak perlu bingung lagi memilih gula untuk baking. Mulai sekarang, sesuaikan jenis gula dengan kue yang mau kamu buat. Dengan pengetahuan ini, dijamin kue-kue buatanmu bakal lebih profesional dan hasilnya memuaskan. Selamat mencoba!



















