Berwisata ke suatu kota tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kue khas yang berasal dari daerah tersebut. Salah satunya kota Pontianak yang memiliki beragam jenis kuliner yang menggugah selera.
Kota yang dilewati garis khatulistiwa ini juga memiliki budaya lokal yang dipengaruhi oleh budaya Tionghoa termasuk kuliner khasnya. Namun, rasa yang dimiliki sangat cocok di lidah Indonesia lho.
Penasaran kue tradisional apa saja dari Pontianak? Simak yuk!
Kue dengan motif unik yang berasal dari cetakan ini disebut Kue Bulan. Pasalnya, ini merupakan kue favorit dari masyarakat Tionghoa yang tinggal di Pontianak.
Karena bahan-bahannya, kue ini memiliki aroma yang sangat enak sehingga bikin gak tahan untuk mencicipi. Namun, untuk masyarakat muslim gak disarankan untuk menikmati kue bulan ini karena biasanya mengandung minyak babi.
Jorong-jorong merupakan kue tradisional berbahan gula, santan, dan tepung. Sementara wadahnya menggunakan daun pandan besar yang dibentuk seperti mangkuk persegi panjang.
Rasanya begitu gurih karena adonan dikukus bersama dengan wadah pandan yang menghasilkan aroma yang harum. Jorong-jorong juga disantap dengan berbagai toping seperti choco chips dan banyak lagi.
Sesuai namanya, kue kantung semar menggunakan tumbuhan kantung semar sebagai wadah kue. Kantung semar akan dibersihkan terlebih dahulu kemudian dibentuk menjadi rapih untuk dimasukkan adonan di dalamnya.
Adonan berupa beras ketan dicampur bersama kacang dan santan menghasilkan rasa yang gurih setelah dikukus selama 2 jam. Biasanya warnanya akan sedikit kecokelatan dan disantap saat telah dingin.
Berbahan dasar talas khas Pontianak, kue talas ebi ini memiliki rasa gurih yang bikin gak bisa berhenti makan. Adonan kuenya akan dimasak dalam talang besar dan disajikan dalam potongan-potongan kecil.
Biasanya akan ditambahkan bermacam-macam toping untuk menambah rasa nikmat seperti sambal, daun bawang, atau bawang goreng. Selain itu, kue talas ebi juga bisa menjadi buah tangan khas Pontianak lho.
Chai kwe merupakan kue favorit lainnya dari masyarakat Tionghoa di Pontianak. Kulitnya terbuat dari bahan tepung beras dan maizena sehingga bentuknya terlihat seperti pangsit.
Disajikan dalam loyang bulat, chai kwe juga terlihat layaknya penyajian dimsum. Namun isiannya sangat beragam mulai dari ebi, rebung, bengkoang, daging ayam, sapi, hingga udang.
Pontianak juga punya kue khas yang rasanya kekinian lho. Mochi Pontianak seperti mochi pada umumnya yang terbuat dari tepung kanji dan isian yang beragam.
Namun uniknya mochi khas daerah ini menaburkan kacang bersama adonan lalu kemudian dibentuk agar aroma kacang dengan mudah menggugah selera. Saat ini, mochi pontianak sudah bisa ditemukan dengan varian seperti cokelat dan rasa lainnya lho.
Itulah kue tradisional yang bisa kamu coba saat jalan-jalan ke Pontianak. Mana nih yang pengin kamu cicipi?