7 Kuliner yang Trending selama EURO Imbas Food Fight

Sembari membentangkan poster bertuliskan "kielbasa is better than gouda" mengisyaratkan jika pendukung Polandia sedang mengejek para pendukung kesebelasan Belanda. Seperti kita ketahui, gouda sendiri merupakan makanan khas dari Negeri Kincir Angin, Belanda. Lalu, apa itu kielbasa? 

Kielbasa adalah sebutan sosis di Polandia. Makanan nasional negara dengan bendera berwarna putih merah ini umumnya dibuat dari daging babi atau daging sapi, lho. Di Polandia, cara praktis menikmati kielbasa dengan memanggangnya terlebih dulu. 

Kielbasa juga sering dikreasikan menjadi isian sup, ditumis bersama aneka sayuran, sampai dibuat kielbasa pastry seperti pada gambar di atas. 

Nah, gouda yang jadi makanan tandingan dari kielbasa adalah jenis keju yang populer di Belanda. Saking populernya, gouda mulai keluar dari pasar lokal alias dijual ke berbagai negara. Seperti kita ketahui, Belanda adalah negara yang  terkenal sebagai penghasil keju.

Gouda sendiri jenis keju yang identik berwarna kuning terang dan teksturnya keras. Rasanya juga sedikit lebih manis ketimbang jenis keju lainnya. Namanya sendiri menyesuaikan dari daerah asalnya yaitu Gouda. 

Saat pertandingan antara Austria dan Prancis, pendukung dari Austria mengolok-olok sambil guyon jika semmel lebih baik ketimbang baguette. Sebetulnya, kedua roti ini tidak perlu diperdebatkan mana yang lebih baik karena bahan baku keduanya pun sama, lho. Kodrat dari semmel dan baguette pun sama, sering dijadikan sebagai roti lapis alias sandwich. 

Semmel memiliki ukuran lebih kecil dan bundar. Orang Austria  menikmati semmel dengan cara mengoleskan mentega. Semmel sering dijadikan roti lapis yang dipasangkan dengan irisan meatloaf. 

Baguette bisa dibilang makanan Prancis yang mendunia. Siapa pun mengenal roti yang bentuknya panjang mirip tongkat ini. Roti yang diremehkan oleh pendukung kesebelasan Austria ini memiliki rasa cenderung gurih, lho.

Gak cuma ditakdirkan menjadi roti lapis atau sandwich saja, lho. Baguette kini yang bisa dijumpai di berbagai negara dimanfaatkan juga untuk membuat pizza, dikombinasikan dengan scrumbled egg, sampai bruschetta baguette.

Fight food masih berlanjut! Kali ini melibatkan antara Swiss dengan Hungaria. Sebetulnya kedua makanan ini tidaklah sejenis sehingga tidak perlu dijadikan sebagai tandingan. Namun, orang Swiss menentengkan poster yang menyebut jika makanan mereka fondue lebih baik ketimbang goulash. 

Fondue sendiri bisa dibilang semacam saus yang bahan bakunya dari keju dilelehkan. Namun sekarang ini fondue biasa dikreasikan juga dengan tambahan cokelat, minuman anggur, sampai kaldu, lho. Tergantung makanan yang nantinya akan dicelupkan ke fondue.

Ya, cara menikmati fondue dengan mencelupkan makanan lain seperti roti hingga buah-buahan ke dalam fondue seperti pada di gambar.

Makanan yang sudah eksis sejak abad pertengahan ini sampai sekarang masih ada, dan jadi pilihan santapan dinner oleh orang Hungaria. Goulash tak lain ialah rebusan daging yang dimasak dengan aneka sayuran. Cita rasa goulash sendiri kaya akan bumbu rempah, lho.

Makanan tandingan dari fondue ini memiliki tekstur kuah yang kental dan yummy. Orang Hungaria biasanya menikmati goulash ditemani irisan roti. 

Dari sekian banyak food fight yang terjadi selama EURO ini, spaghetti jadi makanan yang paling mendapat sorotan. Awal mula food fight viral di media sosial karena video pendukung Albania yang terang-terangan membawa dan mematahkan pasta spaghetti di depan pendukung kesebelas Italia, lho.

Tidak membalas secara langsung, warga Italia yang menyaksikan viralnya video tersebut pun membuat pembalasan lainnya dengan membuat video menghancurkan makanan khas dari negara yang menghina spaghetti. Ternyata bukan Albania saja, Spanyol pun ikut serta membandingkan jika makanan mereka lebih baik ketimbang spaghetti.

Tak terasa tinggal menghitung hari menuju final EURO 2024. Food fight yang dilakukan pendukung sepak bola antar negara Eropa tersebut jadi cerita manis dan jenaka yang membuat seru jalannya pertandingan EURO, lho. Apakah negara Eropa favoritmu masuk ke perempat final?