7 Merek Cokelat Couverture untuk Membuat Rasa Kue Lebih Premium

Pertama, ada Colatta yang merupakan cokelat couverture produksi oleh PT Gandum Mas Kencana (GMK) yang sudah berdiri sejak 1985. Mereka menyediakan 5 jenis cokelat couverture dengan berbagai bentuk, ukuran, dan rasa yang berbeda. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan rasa yang diinginkan.

Ada yang menggunakan cokelat putih, cokelat susu, dan dark chocolate. Jika ingin rasa manis, fruity, dan pahit yang seimbang, maka gunakan dark chocolate. Tersedia pula Colatta Stick Couverture, dark chocolate berbentuk stik yang tahan saat dipanggang, cocok untuk kreasi cake dan croissant.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Belgia merupakan salah satu produsen cokelat terbaik, karena tekstur dan rasa yang tiada duanya. Termasuk cokelat couverture buatan Callebaut, salah satu produsen cokelat yang berdiri sejak 1911. Mereka menyediakan berbagai jenis cokelat couverture dengan sejumlah detail berbeda yang dapat dilihat pada kemasannya.

Callebaut memproduksi lima jenis cokelat couverture dengan persentase cocoa butter dan cocoa mass beragam. Mulai Callebaut Dark Chocolate 70-30-38, memiliki minimal kadar kakao 70,5 persen, kandungan gula 30 persen, dan kandungan cacao butter mencapai 38,9 persen. Cita rasanya berupa cokelat yang pekat, tapi seimbang yang didominasi kakao panggang, pahit, dan sedikit rasa buah segar. 

Jika menginginkan ada rasa susu pada hidanganmu, maka gunakan Callebaut Power 41. Callebaut 805 untuk rasa cokelat yang lembut disertai sedikit rasa manis, sedangkan Callebaut CW2 untuk cokelat couverture putih dengan rasa manis dan karamel. Callebaut 811 menjadi produk cokelat couverture andalan mereka, mengandung kakao 54,5 persen dan cocoa butter 36,6 persen yang tersedia dalam kemasan mulai 400 gram hingga 10 kg. 

Buat kamu yang suka produk lokal, D’Lanier bisa jadi alternatif  pilihan cokelat couverture. Produsen ini berada di bawah naungan Inter Jaya Corpora, berdiri sejak 2016 dan berpusat di Bandung. Konon, mereka menggunakan bahan utama dari perkebunan kakao Indonesia, lho.

Cokelat couverture yang diproduksi D’Lainer berbeda dari kedua merek sebelumnya, mereka menyediakan cukup banyak variasi rasa buah. Produk wajib tentu ada dark chocolate couverture, tapi tersedia vegan milk chocolate dan vegan white chocolate couverture. Varian lainnya, ada cokelat couverture dengan rasa blueberry yogurt, strawberry yogurt, mango yogurt, dan raspberry yogurt. 

Masih dengan cokelat couverture buatan Indonesia, kali ini ada Embassy Chocolate yang diproduksi oleh PT Freyabadi Indotama. Mereka menggunakan bahan-bahan dari wilayah Asia dan Afrika untuk menghasilkan cokelat couverture berkualitas. Cokelat couverture yang dihasilkan beragam rasa dan bentuk, mulai blok, chips, serta stik.

Embassy Chocolate untuk cokelat couverture yang dapat kamu pilih, yakni Embassy Davao Single Origin, cokelat hitam pekat, kompleks, dengan aroma buah tropis, dan sentuhan kacang panggang. Varian Embassy Davao ini, tersedia cokelat hitam dengan rasa bunga dan buah stroberi dan pisang karamel. Kalau suka dengan rasa vanila dan susu yang seimbang, tersedia Embassy Zen White Chocolate.

Embassy Azalea Milk Chocolate memberikan rasa manis dan cokelat susu. Embassy Equatorial Blend, cokelat hitam couverture dengan rasa manis-pahit seimbang. Pilihan lainnya, ada Embassy Oceanic Blend, Embassy Continental Blend, Embassy Torres, dan Embassy Rainforest.

Schoko merupakan merek cokelat couverture lokal yang masih bersaudara dengan D’Lanier. PT Wahana Interfood Nusantara, Tbk yang sudah berdiri sejak 2006 memproduksi banyak varian Schoko cokelat couverture. Mulai dari persentase cocoa solid yang berbeda, bentuknya berupa cokelat blok dan cube, varian rasa, dan kemasannya.

Schoko Dark Couverture saja tersedia tiga varian berbeda, masing-masing memiliki persentase cocoa solid 72 persen, 60 persen, dan 56 persen dengan cocoa butter 35-42 persen. Varian lainnya, ada milk couverture dan white couverture yang tersedia dalam bentuk blok serta cube. Sedangkan untuk couverture rasa lain, terdapat rasa stroberi, moka, dan mangga.

Cokelat premium asal Eropa gak cuma dari Belgia, Prancis pun menjadi salah  produsennya, yakni Valrhona. Nama perusahaan sekaligus merek cokelat ini sudah berdiri sejak 1922. Mereka menggunakan biji cokelat dari Amerika Selatan, Oseania, dan Karibia.

Valrhona memproduksi sekitar 48 varian cokelat couverture dengan berbagai rasa. Penamaannya pun unik, seperti Valrhona Oriado yang lembut dan seimbang dengan rasa sekunder vanila dan sedikit kelapa. Terbuat dari biji cokelat dari Peru dan Republik Dominika. Ini merupakan cokelat hitam untuk couverture yang diolah secara organik.

Dilansir laman resmi Valrhona, mereka pernah membuat cokelat paling pahit di dunia dengan menggunakan 70 persen kakao pada 1986. Kamu dapat menikmati campuran rasa pahit yang seimbang dengan aroma buah, kopi, molase, dan bunga dalam varian Guanaja. Mereka mencampurkan biji kopi dari Trinidad, Republik Dominika, Camaika, Ghana, Pantai Gading, dan Madagaskar untuk menghasilkan varian tersebut.

Satu lagi, merek cokelat coverture yang bisa kamu beli di pasaran, yakni Veliche. Pilihan lain untuk kamu yang ingin memberikan kelezatan cokelat Belgia dalam hidangan buatanmu. Berbeda dari yang lain, Veliche menyediakan lebih banyak varian cokelat hitam sebagai couverture dibanding menambahkan rasa buah dalam produknya.

Mereka memproduksi cokelat couverture dengan rasa kakao yang kaya, pahit, dan buah dalam varian Sensation 72. Varian ini mengandung cocoa solid 72 persen dan lemak kakao mencapai 42 persen. Jika ingin rasa yang lebih lembut dan manis, tersedia varian Temptation 64, Emotion 58, dan Essential 54.

Buat kamu yang suka cokelat couverture  dengan sedikit rasa susu, ada Intense 35, Inspiration 32, dan Obsession 30. Mereka juga memproduksi cokelat couverture dengan rasa dan aroma unik seperti perpaduan rempah dan buah kering dalam varian Okapi 65. Usulutan 65 lebih aromatik, cocok untuk pencinta dark chocolate dengan rasa kacang, buah, dan bunga yang kompleks.

Tujuh merek cokelat couverture tersebut memiliki varian utama dark chocolate, white chocolate, dan milk chocolate. Persentase cocoa solid atau cocoa mass yang lebih tinggi akan membuat cokelat semakin pahit. Sedangkan, cocoa butter atau lemak kakao yang semakin tinggi dapat membuatnya semakin mahal dan berkualitas. Jadi, sesuaikan varian yang ada dengan kebutuhanmu sebelum membeli.