Siapa sih yang gak pengin punya badan ideal? Bukan hanya demi terlihat cantik atau ganteng, tapi diet juga bagus buat kesehatan tubuh. Ada banyak jenis diet yang tersedia dan bisa dipilih masing-masing individu.
Semuanya tergantung dari kondisi fisik dan kecocokan dengan tubuh. Tapi, tahukah kamu kalau ada beberapa mitos diet yang masih dipercaya sampai sekarang? Apakah kamu salah satu yang masih percaya beberapa mitos di bawah ini?
Ini mitos yang banyak beredar di masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang diet. Makanan berkarbohidrat dianggap sebagai "musuh" selama proses menurunkan berat badan.
Padahal tubuh kita juga memerlukan asupan karbohidrat untuk sumber energi tubuh. Meski sedang diet, tidak ada salahnya mengonsumsi karbohidrat, asal porsinya dikurangi. Misalnya mengurangi porsi nasi putih atau menggantinya dengan nasi merah yang mengandung banyak serat.
Banyak orang percaya kalau tidak sarapan bisa mengurangi angka pada timbangan berat badan. Memang benar, tapi beberapa kilo yang hilang itu bukan berasal dari lemak, melainkan dari massa otot.
Tentunya ini merupakan cara diet yang sebaiknya tidak dilakukan. Kehilangan massa otot di pagi hari bisa membuat tubuh merasa lelah dan cepat lapar. Tidak sarapan di pagi hari juga berakibat makan dalam porsi yang berlebihan saat siang hari. Hmmm, nanti malah makin naik, lho angka timbanganmu!
Siapa bilang bisa punya badan ideal kalau menahan rasa lapar berjam-jam? Selain menyiksa, menahan lapar dalam jangka waktu lama juga tidak baik untuk tubuh, lho! Kamu bisa saja kekurangan nutrisi dan energi.
Tentu saja bisa berakibat pada aktivitas sehari-hari, seperti tubuh lemas, tidak bisa berkonsentrasi, dan kurang bersemangat. Angka di timbangan memang akan berkurang, tapi itu hanya sementara. Saat jam makan tiba, berat tubuhmu akan kembali naik dan ini bukan cara diet yang efektif!
Meskipun sedang diet, kamu juga butuh asupan lemak, lho. Makanan berlemak juga diperlukan sebagai satu sumber energi. Untuk melancarkan dietmu, gantilah lemak jenuh yang kamu konsumsi dengan lemak tidak jenuh yang lebih sehat. Misalnya seperti ikan, alpukat, dan kacang-kacangan.
Sebagian orang menganggap bahwa smoothies bowl lebih menyehatkan dibandingkan makan seporsi nasi putih dan lauk pauknya. Padahal, smoothies mengandung gula yang cukup tinggi lho!
Smoothies bowl memang dibuat dari bahan-bahan sehat, seperti jenis buah. Tapi ingat, buah juga mengandung gula yang cukup tinggi lho. Contohnya seperti apel, pisang, mangga, dan sebagainya.
Seporsi smoothies bowl yang kamu beli di restoran biasanya masih ditambah gula atau sirup lain demi membuat rasanya makin nikmat. Jadi, sekarang pilih makan nasi atau smoothies bowl?
Makan malam menjadi momok yang menakutkan bagi yang sedang berdiet. Pasalnya, godaan makanan lezat selalu datang pada malam hari. Tapi, kamu masih percaya kalau tidak makan malam bisa membuat dietmu sukses?
Sebenarnya kamu boleh makan malam asal dengan porsi yang tidak berlebihan. Selain itu, porsi makan malam juga harus disesuaikan dengan jumlah kalori yang telah masuk dalam tubuh selama sehari. Jadi, aman saja kalau kamu mau makan malam meski sedang berdiet. Salad tanpa dressing bisa jadi pilihan yang tepat.
Ngemil merupakan kebiasaan banyak orang di sela-sela kesibukan. Makan camilan tetap diperlukan oleh tubuh, tapi perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Jangan pilih keripik atau cokelat sebagai camilan, tapi pilihlah buah-buahan.
Selain lebih sehat, buah-buahan juga mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan tubuh. Kamu tetap perlu membatasi porsi makan buah-buahan sebagai camilan ini supaya tidak kebablasan.
Nah, itulah beberapa mitos diet yang masih dipercaya banyak orang. Memang ada banyak pantangan yang harus dihadapi saat kamu mau menurunkan berat badan. Mana saja yang masih kamu percaya, nih? Tulis di kolom komentar ya!