8 Bolu Klasik dengan Loyang Tulban, Bukan Sekadar Estetika
Intinya sih...
- Butter cake merupakan kue klasik berbasis mentega dan kuning telur yang terkenal moist dan padat
- Marmer cake punya bentuk cantik dan sering dipanggang pakai loyang tulban untuk hasil rapi dan elegan
- Chiffon cake punya loyang tersendiri dengan bentuk menyerupai tulban agar struktur kue tidak amblas
Bolu klasik dikenal dengan rasanya yang khas, tidak berlebihan tapi tetap cocok untuk berbagai segmen usia. Itu sebabnya kebanyakan bolu klasik masih bertahan di era kue kekinian saat ini.
Salah satu ciri khas kue klasik juga terletak pada teksturnya yang agak padat dan ada pula yang strukturnya rentan. Hal itu membuat kue lebih baik dipanggang menggunakan loyang tulban agar matang merata dan bentuknya menarik.
Yuk, cari tahu macam-macam kue klasik yang dimasak pakai loyang tulban di bawah ini.
1. Butter cake merupakan kue klasik berbasis mentega dan kuning telur yang terkenal moist dan juga padat. Biasanya kue ini dibentuk pakai loyang tulban
2. Marmer cake termasuk kue yang punya bentuk cantik dan sering dipanggang pakai loyang tulban. Membuat kue kaya kuning telur ini rapi dan elegan
3. Chiffon cake termasuk salah satu kue yang punya loyang tersendiri dengan bentuk menyerupai tulban. Benda itu dibutuhkan agar struktur kue tidak amblas
4. Bolu tape merupakan makanan klasik yang harum dan legit. Umumnya kue ini dipanggang dengan loyang tulban untuk ukuran besar
5. Sarang semut atau bolu karamel juga lebih sering dipanggang menggunakan loyang tulban untuk menghasilkan kematangan merata dan bentuk yang cantik
6. Bolu ketan hitam akan lebih cantik saat dipanggang pakai loyang tulban. Hasilnya menarik dan teksturnya kian lembut
7. Bolu pisang juga sering kali dipanggang menggunakan loyang tulban untuk mendapatkan kematangan merata dan empuk maksimal
8. Bolu pandan termasuk kudapan jadul beraroma wangi yang biasanya dipanggang pakai tulban untuk memperoleh ukuran besar
Banyaknya kue-kue klasik yang mengandalkan loyang tulban terkadang bukan saja untuk mengejar bentuk yang khas, tetapi agar kue mengembang dan matang sempurna. Bentuk begini juga membuat kue gampang dipotong, lho.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
