Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Makanan Khas Malang Ini Pasti Bikin Kamu Ngiler, Cobain Yuk!

instagram.com/pawon_erna

Malang memang terkenal memiliki destinasi wisatanya yang menarik untuk dikunjungi. Selain destinasi wisatanya yang menarik, kota Malang juga punya kuliner yang jadi ciri khas dan kurang lengkap jika tak dikunjungi.

Apalagi makanan khas Malang berikut ini punya cita rasa yang bikin ngiler. Penasaran seperti apa makanannya? Yuk, simak beberapa rekomendasinya di bawah ini!

1. Tahu lontong lonceng

instagram.com/kulinerpreneur

Makanan yang satu ini memang bisa dibilang salah satu makanan khas Malang yang paling legendaris. Tahu lontong lonceng disajikan dengan isian tahu, irisan mentimun, kerupuk, tomat, lontong, sayuran, toge, dan telor serta disiram dengan bumbu kacang dan kecap manis. Cita rasa tahu lontong lonceng ini memang identik memiliki sensasi rasa pedas gurih yang nikmat.

2. Nasi pecel kawi

ilustrasi Pecel Kawi (instagram.com/fooddiary.acu)

Malang juga memiliki nasi pecel yang gak kalah enak dari Jogja. Nasi pecel Kawi disajikan dengan aneka sayuran, bumbu kacang, kerupuk nasi, dan peyek kacang yang gurih. Bahkan saking enaknya dengan sajian nasi pecel Kawi banyak wisatawan yang rela berkunjung ke Malang demi ingin mencicipi nasi pecel Kawi yang punya cita rasa nan khas ini.

3. Tahu campur

instagram.com/mlgfoodguide

Tahu campur sering kali dijajakan pada malam hari. Tahu campur dibuat dari tahu yang dimasak menggunakan bumbu petis dan disajikan dengan beragam pelengkap seperti taoge, mie, selada, kerupuk, serta tak lupa juga diberi siraman bumbu petis yang punya cita rasa unik bikin nagih.

4. Nasi bakmoy

instagram.com/koh_aming

Nasi bakmoy merupakan nasi dengan disajikan kuah bumbu serta isian seperti potongan daging ayam, tahu, irisan mentimun, dan telur rebus. Nah, dengan perpaduan cita rasa yang dimiliki nasi bakmoy ini memang bikin para penikmat nasi bakmoy dibuat ketagihan dan ingin nambah berkali-kali.

5. Rujak cingur

Ilustrasi rujak cingur (instagram.com/the.lucky.belly)

Rujak cingur mudah ditemui saat kamu berada di Malang. Rujak cingur sendiri dibuat dengan bahan dasar cingur sapi yang diolah bersama bumbu rempah, sehingga menghasilkan cita rasa yang sangat nikmat. 

Selain itu rujak cingur juga biasa disajikan dengan pelengkap seperti sayuran, tahu, tempe, taoge, kacang panjang, dan kerupuk. Untuk menambah kelezatan, rujak cingur tak lupa disiram dengan bumbu petis kental yang khas.

6. Nasi goreng mawut

instagram.com/the.lucky.belly

Memang bisa dibilang nasi goreng mawut sekilas mirip nasi goreng Magelang yang disajikan dengan tambahan mie. Namun ukuran mie yang disajikan pada nasi goreng mawut berbeda dengan nasi goreng Magelang, yakni lebih besar dibanding nasi goreng Magelang.

Selain itu nasi goreng mawut juga cenderung dimasak menggunakan bumbu rempah khas Jawa Timur yang asin pedas.

7. Bakso Malang

instagram.com/nadhiachmad

Siapa sih yang gak kenal makanan khas Malang yang satu ini? Ya, bakso Malang memang menjadi salah satu ciri makanan khas Malang yang paling populer.

Bakso Malang tidak seperti bakso lainnya dalam hal penyajian. Karena bakso Malang identik disajikan dengan pelengkap seperti pangsit, tahu, mie kuning, mie soun, taoge, daun bawang, dan taburan bawang goreng. Bahkan buat kamu pencinta pedas, bakso Malang ini juga bisa ditambah dengan pelengkap sambal sesuai selera. Dijamin rasanya makin maknyus, deh!

8. Orem-orem

instagram.com/dapoersikoko

Makanan terakhir yang harus kamu cicipi saat berkunjung ke Malang adalah orem-orem. Orem–orem merupakan makanan berkuah dengan berbahan dasar tempe yang sudah digoreng dan diiris tipis.

Sebelum digoreng, tempe ini sudah diolah dengan bumbu khas yang membuat rasanya lebih nikmat. Selain itu dalam penyajiannya orem-orem biasa disajikan dengan pelengkap suwiran daging ayam, telur asin rebus, dan kuah santan kental. Gimana, tertarik untuk mencicipi orem-orem khas Malang ini?

Nah, itulah dia rekomendasi 8 makanan khas Malang yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Malang, Jawa Timur. Selamat mencicipi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
Jumawan Syahrudin
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us