Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Mascarpone yang Sering Digunakan untuk Tiramisu?

ilustrasi mascarpone dalam tiramisu
ilustrasi mascarpone dalam tiramisu (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Mascarpone adalah keju segar asal Italia dengan tekstur lembut, creamy, dan rasa kaya. Harganya mahal karena proses pembuatannya yang membutuhkan ketelitian.
  • Mascarpone digunakan dalam tiramisu untuk tekstur creamy, konsisten, dan rasa kaya. Juga digunakan dalam berbagai hidangan manis dan gurih lainnya.
  • Perbedaan antara mascarpone dan cream cheese terletak pada kandungan lemak, proses pembuatan, rasa, dan teksturnya yang berbeda.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat menyantap tiramisu, kamu pasti sudah familier dengan lapisan putih yang creamy dan lumer di mulut. Banyak orang mengira lapisan tersebut merupakan whipped cream atau cream cheese, seperti dessert kebanyakan.

Padahal, sebenarnya itu adalah keju mascarpone. Banyak orang mungkin belum terlalu familiar dengan bahan ini. Namun, di negara asalnya sendiri, yakni Italia, mascarpone sudah begitu terkenal dan sering digunakan untuk olahan hidangan manis maupun gurih.

Lantas, apa itu mascarpone yang sering digunakan untuk tiramisu? Ini penjelasan dan faktanya!

1. Apa itu mascarpone?

ilustrasi mascarpone
ilustrasi mascarpone (freepik.com/freepik)

Mascarpone merupakan keju segar yang berasal dari Lombardy, Italia Utara. Secara tradisional, mascarpone dibuat dari krim susu sapi yang dikentalkan dengan asam seperti jus lemon atau cuka. Setelah kental, campuran tersebut kemudian disaring dan dipasteurisasi ringan.

Meskipun masuk dalam kategori keju, tapi sebenarnya mascarpone berbeda dengan keju pada umumnya. Kandungan lemaknya yang lebih tinggi membuat keju Italia ini teksturnya lembut, halus, creamy, dan menciptakan sensasi mewah di mulut.

Untuk rasanya sendiri, mascarpone memiliki cita rasa yang k aya, karena perpaduan dari rasa manis yang lembut, buttery, dan sedikit aftertaste rasa asam. Berkat rasa dan teksturnya yang unggul tersebut, serta proses pembuatannya yang membutuhkan ketelitian, tidak heran jika mascarpone banyak diminati di pasaran dan membuat harga jualnya cukup mahal.

2. Fungsi mascarpone dalam pembuatan tiramisu

ilustrasi mascarpone dalam tiramisu
ilustrasi mascarpone dalam tiramisu (freepik.com/freepik)

Tiramisu memang bisa saja menggunakan cream cheese untuk lapisan putihnya. Namun, untuk versi yang lebih autentik khas Italia, mascarpone yang dipakai. Dalam pembuatan tiramisu, mascarpone dikocok bersama whipping cream, gula, dan vanila sampai mencapai konsistensi yang kokoh dan kental.

Adonan mascarpone dituangkan sebagai lapisan kedua di antara ladyfinger yang telah dicelupkan ke dalam larutan kopi. Dalam tiramisu, mascarpone berfungsi sebagai komponen pelengkap yang tak boleh terlewat.

Dengan menambahkan mascarpone, tekstur tiramisu akan lebih creamy, konsisten dan meleleh di mulut. Rasanya juga bakal lebih kaya dan dapat menyeimbangi rasa dari bahan lainnya. Jadi, tiramisu yang menggunakan mascarpone tentu saja akan terasa lebih mewah saat disantap.

3. Olahan mascarpone

ilustrasi mille feuille
ilustrasi mille feuille (freepik.com/kamranaydinov)

Mascarpone sudah begitu terkenal di Italia dan berbagai negara lainnya. Banyak hidangan yang menggunakan mascarpone untuk menambah kelezatan tekstur dan cita rasanya, misalnya, saja beberapa dessert terkenal, seperti tiramisu, cheesecake, mille feuille, hingga mousse yang lembut. Mascarpone juga sudah biasa dipakai untuk hidangan gurih, seperti risotto jamur, mashed potato, dan saus pasta berbahan dasar tomat, untuk menghasilkan rasa masakan yang lebih lezat.

Tidak sampai di situ, ijuga bisa sering dibuat menjadi saus atau dressing untuk hidangan berbahan sayur. Bahkan karena rasanya yang ringan dan lembut, mascarpone juga cocok dimakan langsung dengan cara dioleskan ke biskuit dan roti atau disajikan dengan buah-buahan segar.

4. Cara menyimpan mascarpone

ilustrasi mascarpone
ilustrasi mascarpone (freepik.com/freepik)

Seperti produk susu lainnya, mascarpone juga memiliki masa simpan yang relatif sebentar. Mascarpone dengan kandungan lemak yang tinggi akan mudah rusak jika cara penyimpannya kurang tepat.

Setelah dibuka, mascarpone sebaiknya langsung dikonsumsi dalam waktu 3—5 hari saja. Jangan lupa juga menyimpan mascarpone di dalam lemari es untuk menjaga rasa dan teksturnya tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.

5. Perbedaan mascarpone dan cream cheese

lustrasi cream cheese
lustrasi cream cheese (freepik.com/freepik)

Sekilas, tampilan dari mascarpone dan cream cheese mungkin terlihat mirip. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup kentara, mulai dari bahan dan proses pembuatannya.

Mascarpone memiliki kandungan lemka lebih tinggi, sedangkan cream cheese lebih rendah. Cream cheese biasanya juga dibuat dengan menambahkan bakteri asam laktat ke dalam krim, sedangkan mascarpone tidak menambahkan kultur atau bakteri apa pun.

Karena bahan dan pembuatannya berbeda, tentu rasa dan tekstur yang dihasilkan juga beda. Mascarpone memiliki rasa yang khas dan manis yang lembut, serta tekstur lebih creamy. Sebaliknya, cream cheese terasa lebih asam dengan tekstur yang lebih padat dan kental.

Sekarang sudah tahu, kan, bahwa mascarpone itu yang sering ada dalam tiramisu itu merupakan keju segar khas Italia yang sering diolah menjadi berbagai hidangan dan sangat berbeda dengan cream cheese. Semoga informasi ini menambah wawasanmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Food

See More

[QUIZ] Dari Cara Kamu Pilih Menu di Restoran, Kami Bisa Menebak Kepribadianmu

06 Des 2025, 14:30 WIBFood