Benarkah Sendok Logam Bisa Mengempukkan Daging? Cek Faktanya! 

Tidak seperti daging ayam yang proses masaknya cepat, daging merah seperti kambing dan sapi membutuhkan proses pematangan yang cukup lama bahkan hingga berjam-jam.

Daging merah cenderung lebih lama empuk dipengaruhi oleh serat otot dan kandungan kolagen pada hewan tersebut yang membuat jaringan ikatnya lebih kuat dan banyak sehingga butuh waktu lama untuk empuk.

Karena proses masaknya yang lama ini, banyak orang kemudian mencoba berbagai cara untuk mengempukkan daging lebih cepat, salah satunya dengan merebus daging bersama sendok logam.

Walaupun sudah banyak yang melakukan cara ini bahkan sampai viral di media sosial. Namun, faktanya belum ada penelitian resmi yang mendukung atau menyetujui bahwa merebus sendok logam bisa mengempukkan daging lebih cepat.

Bahkan tidak sedikit juga yang menganggap cara ini hanya mitos dan tradisi belaka. Jika benar logam bisa membantu mengempukkan daging, harusnya penggunaan panci yang berbahan logam juga sudah bisa mencapai tujuan tersebut.  

Lagipula, meskipun logam bisa dipanaskan hingga lebih dari 1000 derajat celcius, air hanya mendidih pada suhu 100 derajat celcius. Setelah itu, air berubah menjadi uap. Jadi, suhu logam dalam air mendidih tidak akan jauh lebih tinggi dari suhu air itu sendiri.

Merebus sendok logam bersama daging dipercaya bisa mengempukkkan daging lebih cepat karena didasarkan teori bahwa logam menghantarkan panas lebih baik, sehingga membantu daging matang dan empuk lebih cepat.

Konsep ini kemudian banyak menimbulkan rasa penasaran serta pro dan kontra. Ada yang menyatakan bahwa hal ini masuk akal dan tidak berpengaruh pada kandungan gizi maupun kesehatan.

Sementara di lain pihak ada juga yang menyatakan bahwa cara ini hanya mitos belaka dan tidak masuk logika. Tidak sedikit juga yang menghawatirkan masakan terkontaminasi logam dan jika tidak berhati-hati, logam yang panas juga bisa menyebabkan luka pada tangan saat dikeluarkan.

Menariknya, cara ini bukan hanya dilakukan oleh orang Indonesia, lho. Namun sudah populer juga di Filipina. Banyak koki rumahan di Filipina melakukan hal yang sama dan melakukannya hingga saat ini.

Konsepnya juga sama didasarkan bahwa air ada konduktor panas yang buruk, sementara logam menghantarkan panas lebih baik dan lebih cepat sehingga membantu mengempukkan daging lebih cepat karena panas yang dihasilkan lebih tinggi dan merata.

Sama juga seperti di Indonesia, cara ini dianggap hanya mitos warisan nenek moyang belaka. Jika ingin menguji cara ini, laman yummy.ph menyarankan untuk menusukkan logam pada potongan daging sambil merebusnya agar daging matang sampai ke bagian dalam.

Walaupun sudah ramai hingga menimbulkan pro dan kontra, faktanya mengempukkan daging dengan sendok logam belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Jadi, apakah kamu tertarik mempraktikkan cara ini? Atau bahkan sudah pernah mencobanya?