Aroma Unik namun Lezat, 5 Blue Cheese Terpopuler di Australia

Meredith Blue adalah keju biru Australia yang terbuat dari susu domba. Keju ini ditemukan oleh Julie dan Sandy Cameron. Untuk menghasilkan keju biru ini, diperlukan waktu pasteurisasi dari susu domba lalu dibiarkan selama enam hingga delapan minggu. 

Uniknya, tekstur dalam keju meredith bergantung pada musim. Tesktur luar dari keju meredith blue terlihat berkerak namun di musim semi, tekstur kejunya akan terasa lembut. Sedangkan di musim dingin, teksturnya setengah mengeras dengan urat-urat biru dalam kejunya. 

Aroma keju ini segar bernuansa susu domba dan rasanya manis, ringan serta creamy dibalut sedikit rasa jamur. Keju ini akan terasa lebih nikmat jika dihidangkan dengan saos, salad atau dessert. Bagi pencinta anggur merah, meredith blue juga dapat dijadikan sebagai camilan saat meminum anggur.

Keju biru Chelsea diproduksi oleh BoatShed Cheese yang berbasis di Mornington Peninsula, Melbourne, Australia. Chelsea blue terbuat dari susu sapi yang dipasteurisasi dengan menggunakan spora roquefort.

Hal itu menyebabkan rasa dari Chelsea Blue manis, asin bahkan nutty! Tekstur dari keju ini rapuh dengan aroma kacang. Chelsea Blue cocok dihidangkan dengan salad dan rissotto.

Keju Gippsland Blue diciptakan dari daerah seperti nama keju tersebut yaitu Gippsland, Victoria, Australia. Keju ini diproduksi oleh sebuah perusahaan yang bernama "Tarago River Cheese". Gippsland Blue dibuat dengan menggunkan susu sapi yang dibiarkan selama delapan hingga sepuluh minggu di ruang bawah tanah.

Teksturnya creamy dengan aroma yang kuat. Selain itu, bentuk dari urat-urat biru dalam Keju Gippsland Blue mirip seperti Keju Gorgonzola Dolce dari Italia. Keju ini cocok dihidangkan dengan salad. Rasanya manis, asam dan ada rasa kompleks yang tajam di lidah.

Roaring Forties Blue berasal dari King Island, Selatan Melbourne, Australia dan diproduksi oleh King Island Diary. Dinamakan Roaring Forties karena berdasarkan sebuah angin barat yang terkenal dengan kecepatannya melebihi 100km/jam bernama angin Roaring 40. Angin inilah yang melewati pulau King Island. 

Roaring Forties Blue terbuat dari susu sapi yang dipasteurisasi. Sapinya dirawat khusus dengan digembalakan di padang rumput hijau yang subur. Tekstur dari keju ini halus dan lembut serta terdapat lapisan lilin yang menjaga kelembapan keju. Rasanya manis, fruity, nutty dan nikmat saat mengunyahnya.

Roaring Forties Blue dapat dihidangkan dengan anggur muskat, pasta buah tin, kacang, pir dan baguette kering.

Riverine Blue berasal dari Fish Creek, Australia. Beda dengan keempat keju di atas, Riverine Blue terbuat dari susu kerbau yang dipasteurisasi dan didiamkan selama tiga bulan sehingga menghasilkan tekstur yang halus, lembut dan lumer.

Rasanya lembut di mulut dengan perpaduan asam dan gurih. Keju ini cocok dihidangkan dengan anggur putih maupun anggur merah, juga dapat dinikmati dengan pir, buah tin dan buah apel.

Nah, itu dia lima Blue Cheese yang populer di Australia. Bagi kamu yang penggemar keju, jangan lupa mencoba sajian kelima keju biru di atas yang unik dan tentunya lezat!