Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bumbu Bakaran Kecap vs. Bumbu Merah, Mana yang Lebih Enak?

ilustrasi ikan bakar rica
ilustrasi ikan bakar rica (pexels.com/Rachel Claire)
Intinya sih...
  • Bumbu bakaran kecap dikenal dengan rasa manis, gurih, dan sedikit smoky
  • Bumbu merah menawarkan rasa pedas, gurih, dan sedikit asam yang lebih berani
  • Aroma bumbu bakaran kecap biasanya lebih manis dan berkaramel saat dibakar
  • Bumbu merah mengeluarkan aroma pedas dan rempah yang kuat saat dipanggang
  • Bumbu bakaran kecap sangat fleksibel dan cocok untuk ayam, ikan, tahu, hingga sosis
  • Bumbu merah biasanya lebih cocok untuk ayam, ikan laut, atau seafood seperti udang dan cumi
  • Tanpa rasa pedas yang dominan, bumbu bakaran kecap bisa dinikmati semua orang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Acara bakar-bakaran saat perayaan tahun baru rasanya selalu kurang lengkap tanpa perdebatan tentang bumbu yang dipakai. Ada yang setia dengan bumbu bakaran kecap yang manis gurih, ada juga yang tak bisa move on dari bumbu merah yang pedas menggoda. Pernahkah kamu bingung dalam memilih di antara kedua bumbu tersebut?

Menariknya, kedua bumbu tersebut punya karakter rasa dan aroma yang sangat berbeda. Pilihan bumbu bahkan bisa mengubah total rasa ayam, ikan, atau seafood yang dibakar. Lantas, mana yang lebih enak dan nikmat di antara bumbu bakaran kecap vs. bumbu merah, ya? Simak ulasannya berikut ini, yuk!

1. Cita rasa dasar yang paling menonjol

ilustrasi ikan bakar bumbu kecap
ilustrasi ikan bakar bumbu kecap (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Bumbu bakaran kecap dikenal dengan rasa manis, gurih, dan sedikit smoky saat terkena bara api. Perpaduan kecap manis, bawang, dan margarin menciptakan rasa yang familier di lidah orang Indonesia. Tak heran, bumbu ini sering jadi pilihan aman untuk semua usia.

Sementara itu, bumbu merah menawarkan rasa pedas, gurih, dan sedikit asam yang lebih berani. Cabai merah, bawang, dan rempah membuat rasanya lebih nendang sejak gigitan pertama. Bagi pencinta pedas, bumbu merah jelas punya daya tarik tersendiri.

2. Aroma saat dibakar yang menggoda selera

ilustrasi ikan bakar
ilustrasi ikan bakar (pixabay.com/yiftahye)

Aroma bumbu bakaran kecap biasanya lebih manis dan berkaramel saat dibakar. Kecap yang menetes ke bara api menghasilkan wangi khas yang bikin lapar mendadak. Aroma ini sering langsung mengundang orang berkumpul di dekat panggangan.

Di sisi lain, bumbu merah mengeluarkan aroma pedas dan rempah yang kuat saat dipanggang. Wangi cabai dan bawang yang terbakar membuat hidangan terasa lebih berani. Aroma ini cocok untuk kamu yang suka sensasi bakaran ala street food.

3. Kecocokan dengan berbagai jenis bahan

ilustrasi ikan bakar
ilustrasi ikan bakar (pixabay.com/yiftahye)

Bumbu bakaran kecap sangat fleksibel dan cocok untuk ayam, ikan, tahu, hingga sosis. Rasanya yang manis gurih mudah menyatu dengan berbagai bahan tanpa menutupi rasa aslinya. Ini membuatnya ideal untuk menu bakaran keluarga.

Bumbu merah biasanya lebih cocok untuk ayam, ikan laut, atau seafood seperti udang dan cumi. Rasa pedasnya mampu menghilangkan bau amis dan membuat rasa lebih tajam. Untuk bahan tertentu, bumbu merah justru terasa lebih menghidupkan cita rasa makanan.

4. Tingkat kepedasan dan sensasi di lidah

ilustrasi ikan bakar
ilustrasi ikan bakar (pixabay.com/Thacreations)

Salah satu keunggulan bumbu bakaran kecap adalah rasanya yang ramah di lidah. Tanpa rasa pedas yang dominan, bumbu ini bisa dinikmati semua orang. Cocok untuk acara kumpul keluarga atau anak-anak.

Sebaliknya, bumbu merah menawarkan sensasi pedas yang bisa disesuaikan selera. Mau pedas sedang atau super pedas, semuanya bisa diatur dari jumlah cabai. Sensasi panas di lidah inilah yang membuat banyak orang ketagihan.

5. Kemudahan membuat dan variasi rasa

ilustrasi bumbu ikan bakar
ilustrasi bumbu ikan bakar (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Bumbu bakaran kecap relatif mudah dibuat dengan bahan yang sederhana. Bahkan, banyak orang hanya mengandalkan kecap, bawang, dan sedikit saus tambahan. Meski simpel, rasanya tetap lezat dan konsisten.

Bumbu merah membutuhkan sedikit usaha ekstra karena harus menghaluskan cabai dan rempah. Namun, justru di sinilah letak keunikannya karena bisa divariasikan dengan tomat, kemiri, atau terasi. Setiap racikan bisa menghasilkan rasa yang berbeda dan lebih personal.

Jadi, bumbu bakaran kecap atau bumbu merah sebenarnya bukan tentang mana yang paling enak, tapi mana yang paling kamu nikmati saat momen bakar-bakaran. Mau manis gurih yang aman atau pedas berani yang bikin nagih, semua kembali ke selera dan suasana. Tinggal siapkan panggangan dan mulai membuat menu bakaran yang istimewa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Kecap Khas Berbagai Negara, Ragam Rasa dari Asia yang Mendunia

30 Des 2025, 23:44 WIBFood