Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Bumbu Dapur yang Gak Boleh Dimasukkan ke Dalam Kulkas

Ilustrasi menyimpan buah di kulkas (pexels.com/Kevin Malik)
Intinya sih...
  • Cabai segar harus disimpan di luar kulkas, agar tidak mengalami pengembunan dan hilangnya rasa pedas.
  • Kayu manis dan cengkih sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas karena bisa kehilangan aroma dan rasanya.
  • Kemangi, vanila, dan pala juga sebaiknya tidak disimpan di kulkas agar tetap menjaga kualitas dan tampilannya.

Tahukah kamu kalau bumbu dapur harus disimpan dengan benar, agar rasa dan aromanya tetap konsisten? Ternyata, masih banyak orang yang masih tidak mengetahui cara menyimpan bumbu dapur, lho. Biasanya mereka meletakkannya di dalam kulkas atau freezer, padahal tak semua bumbu boleh dimasukkan ke dalamnya. 

Suhu dingin dari kulkas bisa merusak rasa, tekstur, hingga aroma bahan tertentu. Nah, supaya gak salah lagi, cari tahu beberapa bumbu dapur yang gak boleh disimpan di kulkas, yuk!

1. Bubuk cabai

Ilustrasi bubuk cabai (pexels.com/Norma Gabriela Galván)

Cabai menjadi salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan dalam resep masakan Nusantara. Menyimpan cabai segar di kulkas dapat membuatnya tetap segar dan awet tahan lama. 

Lain halnya dengan bubuk cabai. Ternyata, suhu dingin yang ada dalam kulkas dapat menyebabkan pengembunan di dalam wadah bubuk cabai.

Bubuk cabai bisa menggumpal dan rasa pedasnya akan berkurang bahkan hilang. Sebaiknya, simpan bubuk cabai dalam wadah kedap udara di suhu ruang dan jauhkan dari cahaya langsung, ya. 

2. Kayu manis

Ilustrasi kayu manis (pixabay.com/stevepb)

Kayu manis merupakan salah satu bumbu dapur yang beraroma khas. Itulah mengapa cara penyimpanan kayu manis harus diperhatikan lebih teliti, agar aroma dan cita rasa khasnya tetap terjaga.

Menyimpan kayu manis di dalam kulkas bisa jadi pilihan yang buruk, karena jika kayu manis dibekukan, maka rasa manis dan aromanya yang khas akan menghilang. Bahkan, kayu manis bisa menyerap aroma bahan lain dan kulkas, sehingga membuatnya terkontaminasi. Sebaiknya, simpan kayu manis di dalam tempat hangat dan kering. 

3. Cengkih

Ilustrasi cengkih (unsplash.com/Jaspreet Kalsi)

Sama seperti kayu manis, menyimpan cengkih di dalam kulkas bisa membuat rasa dan aromanya jadi hilang. Sebaiknya, simpan cengkih dalam kondisi kering dan di dalam wadah kedap udara.

Selain aroma dan rasanya jadi hilang, cengkih bisa berjamur jika disimpan di dalam kulkas. Sebagai informasi, cengkih dapat mempertahankan rasanya hingga satu tahun apabila menyimpannya dalam kondisi benar.

4. Kemangi

Ilustrasi daun kemangi (pixabay.com/kkolosov)

Tahukah kamu kalau menyimpan kemangi di dalam kulkas akan mengubah kualitasnya. Bukan soal rasanya, tetapi tampilannya, karena terjadi perubahan warna pada daun kemangi.

Jika kemangi disajikan setelah keluar dari kulkas, maka warnanya akan menjadi layu cenderung kehitaman. Jadi, lebih baik sajikan kemangi segar jika ingin tampilannya hijau dan menggoda selera.

5. Vanila

vanili (pixabay.com/Bruno)

Vanila merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan untuk aneka makanan manis. Harganya cukup mahal, sehingga kamu harus menyimpannya dengan benar, agar tidak rugi. 

Jangan simpan vanila dalam kulkas, karena suhunnya bisa membuatnya rentan terhadap pembusukan dan jamur! Suhu dingin di dalam freezer juga dapat mengeringkan polong vanila. Lebih baik simpan vanila di dalam wadah kedap udara yang tidak terkena sinar matahari langsung.

6. Pala

Ilustrasi pala (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Pala yang sudah digiling atau yang berbentuk bubuk lebih mudah berjamur. Maka dari itu, jangan simpan pala di dalam freezer, terutama yang sering dibuka dan ditutup! Hal tersebut akan membuat suhunya jadi lembap. 

Sebaiknya, simpan pala di wadah yang kering dan gelap. Dengan cara yang tepat, pala bubuk bisa bertahan hingga dua tahun, lho.

Itulah beberapa bumbu dapur yang gak boleh dimasukkan ke dalam kulkas. Apakah kamu kerap melakukan kesalahan di atas? Sebaiknya hindari dan jangan mengulanginya lagi, supaya bumbu dapurmu lebih awet dan kualitasnya terjaga!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us