Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Makanan Panas Tidak Boleh Disimpan di Dalam Kulkas

Ilustrasi makanan panas di dalam kulkas(freepik.com/zinkevych)

Menyimpan makanan di dalam kulkas memiliki banyak keuntungan. Utamanya dapat membuat usia makanan jadi lebih panjang alias awet tahan lama, dibandingkan tidak disimpan di kulkas. 

Meski demikian, tak semua makanan layak disimpan di dalam kulkas. Jika keliru, bukannya awet, makanan tersebut malah akan mudah basi dan kualitasnya rusak. Hal ini berlaku pada makanan panas yang disimpan di kulkas.

Padahal menyimpan makanan panas dalam kulkas bisa menyebabkan beberapa masalah, baik bagi kesehatan maupun pada kulkasnya itu sendiri. Meskipun suhu kulkas sangat dingin, bukan berarti boleh memasukkan makanan panas biar cepat dingin. 

Mengapa demikian? Berikut lima alasan mengapa kamu sebaiknya tidak menyimpan makanan panas di dalam kulkas.

1. Bisa merusak kulkas

ilustrasi kulkas (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kulkas dirancang untuk menjaga suhu tetap stabil di dalamnya. Jika kamu memasukkan makanan panas, suhu kulkas akan naik secara drastis.

Hal ini membuat mesin bekerja lebih keras untuk mendinginkan makanan. Akibatnya, beban pada kompresor kulkas meningkat, sehingga bisa membuat perangkat kulkas cepat rusak dan menambah konsumsi listrik.

2. Memicu pertumbuhan bakteri

ilustrasi kulkas (pixabay.com/anaterate)

Menyimpan makanan panas di dalam kulkas bisa memicu pertumbuhan bakteri. Hal ini dapat membahayakan kesehatan kamu, karena makanan berpotensi terkontaminasi bakteri yang tidak terlihat. Bakteri pada makanan panas tersebut juga bisa mencemari makanan lain, sehingga membuat makanan cepat busuk. 

3. Membuat nutrisi makanan hilang

ilustrasi makanan panas (pexels.com/Annushka Ahuja)

Salah satu tujuan menyimpan makanan di kulkas adalah menjaga kesegarannya. Namun, jika menyimpan makanan dalam suhu masih panas, maka bisa mengganggu proses pendinginan. Akibatnya, makanan yang masih panas bisa memengaruhi nutrisi yang terkandung di dalamnya. 

4. Proses pendinginan makanan jadi lebih lama

ilustrasi kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Jika makanan panas langsung dimasukkan ke dalam kulkas, butuh waktu lebih lama untuk mencapai suhu dingin yang ideal. Suhu makanan tidak merata, sehingga bagian tengah makanan mungkin tetap hangat lebih lama. Hal ini menyebabkan kulkas bekerja lebih ekstra dan bisa membuat makanan kamu lebih lama dingin.

5. Menimbulkan aroma tidak sedap

Ilustrasi makanan panas di dalam kulkas(freepik.com/zinkevych)

Suhu panas dari makanan bisa menyebabkan kelembapan berlebih dalam kulkas, sehingga memicu bau tidak sedap. Selain itu, aroma makanan yang masih panas lebih mudah menyebar dan bercampur dengan aroma makanan lain di dalam kulkas. Tentu saja hal tersebut membuat kulkas terasa kurang segar dan berpotensi mengganggu cita rasa makanan lain di dalamnya.

Itulah beberapa alasan makanan panas tidak boleh disimpan dalam kulkas. Sebaiknya tunggu hingga makanan benar-benar dingin sebelum menyimpannya di kulkas, ya! Selain menjaga kualitas makanan, kulkas kamu pun akan lebih awet dan hemat energi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Dewi Suci Rahayu
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us