Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Bumbu Rempah Andalan dalam Masakan Aceh, Rahasia Kelezatan Makanan

mie Aceh (commons.wikimedia.org)

Tak hanya kaya dengan seni budaya yang indah, Aceh juga kaya dengan kulinernya yang menggoda lidah. Sebut saja mie Aceh, martabak, ayam tangkap, dan banyak lagi sajian lainnya yang sudah tersohor ke seantero Indonesia. 

Rahasia kelezatan makanan Aceh tentu saja terletak pada bumbu dan rempahnya. Orang Aceh bahkan punya beberapa bumbu andalan sendiri untuk mengolah kulinernya. Apa saja? Yuk simak di bawah ini.

1. Asam sunti

asam sunti (commons.wikimedia.org)

Salah satu bumbu yang wajib ada di dapur orang Aceh adalah asam sunti. Asam sunti merupakan bumbu dapur khas Aceh yang terbuat dari belimbing wuluh yang telah dikeringkan dan digarami. Bentuknya tipis, berwarna cokelat, dan punya tekstur yang kenyal.

Asam sunti mempunyai rasa asam yang unik. Bumbu dapur ini biasa digunakan dalam olahan makanan seperti asam keueueng, ikan keumamah, dan kari.

2. U neulheu

U neulheu (youtube.com/Warung Nasi Sederhana)

Bumbu khas Aceh lainnya u neulheu alias kelapa gongseng. Bumbu ini terbuat dari kelapa parut yang disangrai hingga menghasilkan minyak. Sisa parutan kelapa beserta minyak tersebut kemudian ditumbuk halus sebelum akhirnya siap digunakan.

Fungsi u neulheu berfungsi untuk memberi rasa gurih dan mengentalkan kuah. Bumbu dapur ini biasa digunakan dalam masakan gulai.

3. Daun kari

daun kari (pixabay.com/Tanuj_handa)

Di Aceh, daun kari atau daun salam koja dikenal dengan nama daun teumurui. Daun yang punya aroma khas ini merupakan salah satu penyedap andalan dalam masakan Aceh. Begitu pentingnya daun ini untuk urusan dapur, banyak masyarakat lokal memelihara tanaman ini di pekarangan rumah mereka.

Olahan makanan yang menggunakan daun kari di antaranya asam keueung, ayam tangkap, dan gulai.

4. Bunga lawang

bunga lawang (pexels.com/Mareefe)

Bunga lawang atau pekak merupakan salah satu rempah yang wajib ada dalam masakan gulai atau kari khas Aceh. Rempah yang bentuknya menyerupai bintang dengan warna cokelat ini berfungsi untuk menambah cita rasa dan aroma harum pada makanan. 

Selain di Aceh dan Indonesia, bunga lawang juga sangat populer digunakan dalam kuliner di Asia Selatan dan Timur Tengah.

5. Kapulaga

Ilustrasi kapulaga (commons.wikimedia.org)

Kapulaga juga biasa dicampurkan ke dalam masakan bersama dengan bunga lawang. Rempah yang berbentuk bulat putih ini menyedapkan makanan dengan cara memberikan aroma harum serta rasa yang gurih dan sedikit manis.

Mie aceh dan kari kambing adalah beberapa contoh makanan yang menggunakan bumbu ini ke dalam masakannya.

6. Kayu manis

kayu manis (pexels.com/Daria Shevtsova)

Kulit manis adalah rempah yang berbentuk kayu kering berwarna cokelat. Sesuai namanya, rempah ini menghasilkan aroma harum dan rasa manis khas.

Kayu manis sering digunakan pada masakan gulai, kue, hingga minuman. Penggunaannya bisa dalam bentuk utuh ataupun bubuk.

8. Jintan

jintan (commons.wikimedia.org)

Berbentuk seperti gabah padi dengan warna kecokelatan, jintan biasa digunakan dalam masakan berkuah seperti gulai dan kari. Rempah ini menyumbangkan cita rasa pedas dan hangat yang khas pada masakan.

Jintan biasanya dihaluskan terlebih dahulu bersama dengan bumbu lain sebelum digunakan.

9. Adas

adas (commons.wikimedia.org)

Adas hampir mirip dengan jintan. Hanya saja ukurannya sedikit lebih besar dan berwarna lebih terang. Aromanya yang harum dan rasa yang sedikit pedas cocok untuk melezatkan masakan seperti kari, gulai, dan sup.

Untuk penggunaannya, adas biasa dihaluskan bersama bumbu dan rempah lainnya sebelum dituangkan ke dalam masakan.

10. Pala

ilustrasi biji dan bubuk pala (commons.wikimedia.org)

Pala juga berperan penting dalam menambah cita rasa pada masakan Aceh. Bumbu dapur ini berguna untuk memberikan aroma harum dan rasa pedas manis yang menghangatkan.

Bubuk pala biasa dicampurkan ke dalam masakan seperti kari dan gulai. Karena aromanya yang kuat, penggunaan rempah ini tak perlu banyak-banyak melainkan sedikit saja.

11. Belimbing wuluh

belimbing wuluh (commons.wikimedia.org)

Masyarakat Aceh juga sering menggunakan belimbing wuluh untuk mengolah masakan seafood. Selain untuk memberikan rasa asam segar yang alami, buah ini juga berguna untuk mengusir rasa amis. Untuk pengolahannya, buah ini biasa dipotong-potong terlebih dahulu sebelum kemudian dituangkan ke dalam masakan.

Itu dia beberapa rempah dan bumbu andalan yang sering digunakan pada masakan Aceh. Kamu bisa dengan mudah menjumpainya di pasar atau online shop untuk bumbu dapur tertentu. Gimana nih, tertarik mencoba memasak makanan Aceh?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us