Banyak orang yang menganggap sate sebagai makanan yang mudah dibuat. Tinggal mengiris daging sapi, kambing, atau ayam kecil-kecil, kemudian ditusuk dengan tusuk lidi, dibakar di atas bara api, dan jadilah sate yang nikmat.
Namun, kenyataannya tidak semudah itu. Kalau tidak tahu triknya, sate buatanmu malah jadi gosong dan menghitam, sehingga gak ada yang doyan menyantapnya. Nah, supaya hal tersebut tidak terjadi, simak ulasan tentang cara bakar sate agar tidak gosong di bawah ini, yuk!
Saat membeli sate dalam keadaan matang, kamu biasanya menemukan lemak yang terselip di antara daging-dagingnya. Bukan tanpa alasan, minyak yang terdapat pada lemak tersebut akan melapisi daging, sehingga meminimalisir sate jadi gosong selama proses pembakaran. Selain itu, lemak juga akan membuat daging menjadi empuk.
Tak perlu terlalu banyak, cukup gunakan sedikit lemak di sela-sela daging kambing atau sapi. Sementara untuk daging ayam, selipkan kulitnya.
Jika gak mau makan lemaknya, kamu bisa membuangnya sebelum menyantapnya. Yang terpenting, jangan skip penggunaan lemak ini, ya!
Di beberapa warung sate, ada penjual yang membakar sate setengah matang terlebih dahulu, kemudian dimatangkan setelah ada pembeli yang memesannya. Hal ini sebaiknya dihindari, karena akan membuat sate mudah gosong dan rasanya kurang nendang.
Sebaiknya, sate tetap dimasak dalam keadaan masih mentah. Ukuran atau potongan dagingnya juga harus pas, tidak terlalu besar atau terlalu kecil agar matang dengan sempurna.
Banyak orang beranggapan bahwa semua daging yang dimarinasi sebelum diolah hasilnya akan enak dan bumbu bisa meresap sampai ke dalam. Namun, hal ini justru akan membuat daging cepat hangus. Apalagi kalau bumbu marinasinya manis dan mengandung kecap, madu, atau gula.
Saat terkena panas dari bara api, saus yang manis bisa mengkaramelisasi daging dan dalam waktu cepat daging bisa gosong. Solusinya, cukup oleskan atau celup daging pada bumbu marinasi setelah daging setengah matang.
Hal teknis yang kerap membuat daging sate cepat gosong dan menghitam adalah menempelkan daging pada arang yang membara. Supaya hal tersebut tidak terjadi, kamu harus mengatur jarak antara daging dan arang.
Biasanya di media bakaran sate, ada semacam penyangga daging yang membuatnya tergantung dan tidak bersentuhan langsung dengan arang. Saat dikipas, percikan api juga tidak akan mudah naik ke atas.
Faktor penting yang tidak boleh diabaikan agar daging sate tidak mudah gosong adalah durasi membakarnya. Kamu harus bisa memperkirakan waktunya kira-kira 20-30 menit sambil terus dikipasi, baik menggunakan kipas manual maupun kipas angin, untuk menjaga bara api tetap menyala.
Selain itu, daging juga harus dibolak-balik beberapa kali, supaya matangnya merata di semua sisi. So, proses pembakaran sate ini sebenarnya tidak bisa disambi dengan kegiatan lain agar sate tidak gosong.
Itu dia ulasan ringkas tentang cara bakar sate biar gak gosong, seperti dilansir dari berbagai sumber. Jangan sampai salah langkah lagi, ya!