Cara Marinasi Ayam untuk Anak Kos, Bisa Tanpa Kulkas

Saat membeli daging ayam di pasar, pedagang keliling, maupun swalayan, pastikan kondisinya segar dan berkualitas baik. Ditandai dengan warna daging yang kemerahmudaan dan tidak pucat. Teksturnya kenyal, kamu dapat menekan dengan jari, daging ayam yang masih segar akan kembali ke bentuk semula.

Jika kamu membeli daging ayam kemasan beku, perhatikan kerak esnya. Semakin tebal es di sekitar daging ayam, berarti dibekukan dalam waktu yang lama. Kamu juga dapat memeriksa tanggal expired pada label kemasan.

Supaya daging ayam lebih dari satu porsi, sebaiknya potong menjadi beberapa bagian. Selain itu, potongan ayam yang lebih kecil membuat bumbu marinasi lebih cepat meresap. Kamu pun bisa membersihkan daging ayam sebelum dimasak dengan lebih mudah.

Bagi kamu yang ingin membuat ayam bakar atau ayam goreng, bagi potongannya agak besar. Seperti seekor ayam utuh yang dipotong menjadi 8-16 bagian. Jika kamu memotongnya menjadi 16, maka akan menghasilkan potongan sedang, sehingga dapat dimasak tanpa perlu diungkep.

Lain halnya kalau kamu ingin membuat ayam teriyaki atau potongan ayam tanpa tulang. Kamu perlu menghilangkan kulit dan tulangnya terlebih dahulu. Kemudian, potong menjadi bagian yang lebih kecil dan agak tipis.

Kamu juga bisa mencampurnya dengan jeroan, seperti ati dan ampela ayam. Potong dengan ukuran yang hampir sama, agar matangnya merata.

Setelah ayam dipotong menjadi beberapa bagian, selanjutnya bersihkan sebelum dimarinasi. Misalnya dengan membuang bagian yang tidak diperlukan, seperti lemak berlebih atau kulit berlebih. Pastikan peralatan yang kamu gunakan juga sudah dibersihkan sebelumnya.

Selanjutnya, rendam daging ayam menggunakan air hangat atau air garam selama 10-15 menit. Bilas dengan air mengalir untuk mengurangi bakteri yang masih menempel. Keringkan menggunakan tisu dapur atau kain yang bersih.

Saat ayam direndam, kamu bisa sambil membuat bumbu marinasi. Kamu dapat membuatnya dari bahan-bahan sederhana, seperti garam, bawang putih, dan merica. Ketiga bahan tersebut termasuk bumbu dasar marinasi ayam.

Kalau kamu ingin bumbu marinasi kering, cukup dengan campuran garam, bawang putih bubuk, dan merica bubuk. Kamu juga bisa menambahkan bumbu bubuk lainnya, seperti kunyit bubuk maupun kaldu bubuk. Jika ingin lebih praktis, kamu bisa membeli bumbu marinasi instan tanpa perlu melarutkannya dengan air.

Sedangkan, untuk bumbu marinasi basah, kamu dapat menggunakan bumbu dasar yang sama seperti marinasi kering. Kemudian, tambahkan bahan cair, seperti kecap asin, kecap manis, atau madu.

Bisa juga dengan menggunakan bahan segar yang belum berupa bubuk, misalnya jahe, bawang merah, dan bawang putih yang telah diparut atau dihaluskan.

Gak ada kulkas di kos? Tenang, kamu tetap bisa memarinasi ayam dengan aman. Namun, perhatikan lama waktu marinasinya.

Siapkan wadah yang dilengkapi penutup atau plastik klip, hindari menggunakan wadah berbahan logam. Masukkan daging ayam dan tambahkan bumbu marinasi. Campur keduanya hingga semua bagian ayam tertutupi bumbu.

Jika kamu menggunakan bumbu marinasi kering, olesi daging ayam menggunakan minyak zaitun atau minyak sayur. Kemudian, baluri dengan bumbu marinasi, sambil diremas ringan, supaya bumbunya menempel pada daging.

Setelah itu, tutup wadah dan diamkan di tempat sejuk sekitar 30 menit. Jika tidak menggunakan kulkas, maka waktu marinasinya harus lebih singkat. Sebaiknya tidak lebih dari dua jam dan langsung dimasak untuk menghindari perkembangan bakteri.

Kalau ada kulkas di kos, kamu dapat menyimpan marinasi ayam lebih lama. Bahkan, bisa semalaman atau lebih dari sehari. 

Demikian cara memarinasi ayam yang simpel untuk anak kos yang bisa kamu lakukan. Semoga informasi di atas memudahkan proses memasakmu, ya!