Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Mengolah Daging Kerbau, biar Gak Alot saat Digigit

ilustrasi tumis daging dan sayuran (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Mengolah daging kambing atau sapi mungkin sudah biasa. Namun, pernahkah kamu mengolah daging kerbau? 

Daging kerbau terkenal akan bau khasnya dan teksturnya yang lebih keras daging sapi. Namun, kalau diolah dengan baik, rasanya jadi tak kalah lezat dengan olahan daging lainnya, lho. 

Berikut IDN Times bagikan cara mengolah daging kerbau, agar nikmat dan gak alot saat digigit. Gak beda jauh sama daging lainnya, kok. 

1. Jangan mencuci daging sebelum diolah

Ilustrasi mencuci daging sapi (freepik.com/EyeEm)

Jangan sekali-kali mencuci daging, agar pembusukan tidak terjadi begitu cepat. Apalagi kalau kamu kamu menjadikannya stok di kulkas. Sebaiknya, bersihkan lemak yang menempel pada daging untuk meminimalisir bau daging kerbau yang khas.

Jika kesusahan untuk membuang lemak daging, kamu bisa membekukan daging di dalam freezer terlebih dahulu. Jika dagingnya sudah mengeras, lemaknya jadi lebih mudah dibuang. 

2. Gunakan rempah-rempah

Ilustrasi jahe (pixabay.com/Couleur)

Gunakan berbagai rempah-rempah khas Nusantara untuk meminimalisir bau daging kerbau yang khas. Bumbu rempah tersebut akan menyamarkan baunya, sehingga daging lebih terasa nikmat saat disantap. Kamu bisa menggunakan rempah-rempah yang aromatik, seperti serai, jahe, daun jeruk, kemangi, dan daun salam. 

3. Beri air perasan jeruk nipis

ilustrasi potongan jeruk nipis (pexels.com/Mateusz Feliksik)

Selain menggunakan rempah-rempah, gunakan air perasan jeruk nipis saat memarinasi daging kerbau. Air perasan jeruk nipis ini dapat meminimalisir bau daging, sekaligus membasmi kuman yang ada di lapisan daging. 

4. Gunakan jus nanas

Ilustrasi memotong nanas (pexels.com/SHVETS production)

Selain untuk daging sapi, jus nanas ternyata juga bisa digunakan pada daging kerbau. Kamu bisa memarut atau menghaluskan nanas menggunakan blender. Nantinya, getah buah nanas tersebut akan melunakkan serat daging yang alot dan menyamarkan bau daging yang amis. 

5. Masak dengan api kecil

Ilustrasi panci masak (pixabay.com/congerdesign)

Daging kerbau wajib dimasak dengan api kecil atau metode slow cooking, agar teksturnya lebih empuk saat digigit. Selain itu, kamu bisa menggunakan panci presto untuk menghemat waktu memasak. Oh iya, jangan lupa diaduk kalau masak daging dengan api kecil, ya!

6. Bungkus dengan daun pepaya

Ilustrasi daun pepaya (pexels.com/saturnus99)

Selanjutnya, kamu bisa menggunakan daun pepaya untuk membungkus daging kerbau. Daun pepaya mengandung enzim papain yang berguna untuk mengempukkan daging. Jangan terlalu lama membungkus daging dengan daun pepaya, agar tidak pahit. Cukup sekitar 20 menit saja. 

7. Jangan potong daging terlalu besar

Ilustrasi memotong daging (unsplash.com/Usman Yousaf)

Terakhir, jangan potong daging kerbau terlalu besar! Pada dasarnya, daging kerbau ini memiliki kalori yang rendah, sehingga teksturnya lebih padat dan tidak berlemak seperti daging hewan lainnya. Maka dari itu, potong agak kecil biar gak alot saat dikunyah. 

Semoga cara mengolah daging kerbau di atas bisa membantumu saat punya stok daging kerbau di rumah. Selamat memasak!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Dewi Suci Rahayu
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us