Cara Mengukur Bahan Kue Pakai Takaran Cup, Jangan Salah!

- Gunakan sendok ukur yang dikhususkan menakar bahan kue
- Jangan menyendok tepung pakai sendok ukur secara langsung
- Bahan padat bisa langsung diambil pakai sendok ukur
Di Indonesia, kebanyakan resep baking menggunakan takaran gram dan gelas sebagai acuan. Namun, mayoritas resep dari luar negeri biasanya mencantumkan cup sebagai patokan. Cup merujuk pada ukuran yang dimuat menggunakan sendok ukur khusus.
Walaupun kedengaran sederhana, tetapi menakar bahan kue pakai takaran cup gak bisa dilakukan sembarangan, lho. Kalau salah, jumlah bahan yang dipakai malah kebanyakan dan bisa mengubah konsistensi adonan. Agar takarannya tepat, ketahui cara mengukur bahan kue pakai ukuran cup berikut ini, yuk!
1. Gunakan sendok ukur yang dikhususkan menakar bahan kue

Meskipun kata cup merujuk pada cangkir, bukan berarti kamu bisa pakai cangkir minum yang ada di rumah. Sebab, volumenya berbeda dengan sendok takar yang dirancang khusus untuk menimbang bahan kue.
Biasanya, sendok ukur dijual satu set dalam berbagai ukuran, jadi kamu tak perlu khawatir akan salah takar. Oleh karena itu, pastikan benda yang kamu gunakan adalah sendok ukur yang tepat bukan cangkir sembarangan.
2. Jangan menyendok tepung pakai sendok ukur secara langsung

Hampir semua bahan dasar pembuatan kue bisa diukur dengan cup. Namun, cara mengambil produk menentukan takaran yang akurat. Khusus tepung-tepungan seperti terigu, tapioka, maizena, dan bahan ringan lain, jangan langsung di-scoop pakai sendok ukur.
Cara ini malah bisa membuat tepung yang diambil lebih dari takaran yang seharusnya. Justru cara yang tepat adalah menyendokkan tepung sedikit demi sedikit dari wadah produk ke dalam sendok ukur. Setelah itu ratakan memakai peralatan datar seperti pisau dan sejenisnya, baru dimasukkan ke mangkuk adonan.
Walau terdengar rumit dan butuh usaha lebih, tetapi cara ini akan meminimalisir eror. Mengingat bahan yang bakal ditakar punya tekstur sangat halus dan ringan.
3. Bahan padat bisa langsung diambil pakai sendok ukur

Perlu diketahui, tidak semua bahan perlu disendok sedikit demi sedikit seperti tepung. Ada juga beberapa komponen yang bisa diambil langsung pakai sendok ukur, seperti bahan-bahan bertekstur padat.
Karena bentuknya solid, ukuran bahan-bahan ini bakal minim eror meskipun langsung diambil pakai sendok takar. Contoh bahan yang dimaksud adalah gula pasir, garam, brown sugar, ataupun biji-bijian, seperti chia seed, dan seterusnya.
4. Semprot sendok ukur pakai minyak atau spray khusus saat menakar bahan lengket

Material sendok takar bermacam-macam, ada stainless steel, plastik, dan lain-lain. Kalau dipakai mengukur bahan lengket, kamu bisa semprotkan dulu pakai sedikit minyak ataupun spray antilengket khusus makanan.
Tujuannya biar produk tidak melekat berlebihan dan mengurangi akurasi takaran yang akan mempengaruhi konsistensi adonan kue. Biasanya, bahan-bahan yang lengket meliputi pemanis cair, seperti madu, sirup maple, molasses, dan masih banyak lagi.
5. Gabungkan dengan timbangan digital untuk akurasi sempurna

Kalau kamu masih belum yakin dengan takaran cup dalam sendok ukur, maka penakaran bisa pula digabungkan dengan timbangan digital. Letakkan mangkuk adonan di atasnya, lalu masukkan bahan yang sudah ditaruh pada sendok ukur ke dalamnya.
Cek layar timbangan apakah akurasinya tepat atau belum. Sebab, sendok takar pun bisa mengalami eror, karena bahan baku yang menempel atau kesalahan cara menaruh bahan di dalamnya.
Membaca resep luar negeri yang kebanyakan menggunakan takaran cup bisa pula diadaptasi di rumah pakai sendok ukur yang tepat. Biar takarannya sesuai, ikuti juga cara menakar bahan baku berdasarkan langkah di atas agar kue buatanmu berhasil. Coba lakukan tips di atas, ya!