Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Simpan Tumis Kangkung agar Tidak Berlendir dan Tetap Segar

ilustrasi tumis kangkung (pixabay.com/cegoh)
ilustrasi tumis kangkung (pixabay.com/cegoh)
Intinya sih...
  • Dinginkan tumis kangkung sebelum disimpan untuk mencegah kelembapan berlebih dan pembentukan bakteri.
  • Gunakan wadah kedap udara, idealnya berbahan kaca, agar aroma tumis tidak bercampur dengan makanan lain di kulkas.
  • Simpan di rak tengah kulkas untuk menjaga tekstur sayur tetap segar dan hindari memanaskan berulang kali agar tidak cepat berlendir.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu menyimpan tumis kangkung dan mendapati sayurnya jadi berlendir dan tidak sedap dimakan? Padahal tumis kangkung yang baru matang rasanya segar, gurih, dan menggugah selera. Masalahnya, cara penyimpanan yang kurang tepat bisa membuat tekstur dan rasanya berubah.

Kabar baiknya, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu terapkan agar tumis kangkung tetap segar meski disimpan untuk nanti. Dengan langkah yang benar, tumis kangkung bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan rasa dan teksturnya. Yuk, simak tips berikut supaya tumis kangkungmu selalu siap disantap kapan saja.

1. Dinginkan tumis kangkung sebelum disimpan

ilustrasi tumis kangkung (pixabay.com/cegoh)
ilustrasi tumis kangkung (pixabay.com/cegoh)

Banyak orang langsung memasukkan tumis kangkung panas ke wadah dan menyimpannya di kulkas. Padahal, uap panas yang terperangkap bisa memicu kelembapan berlebih sehingga sayur jadi berlendir. Oleh karena itu, biarkan tumis kangkung dingin pada suhu ruang selama 15–20 menit.

Proses pendinginan ini juga membantu mencegah pembentukan bakteri lebih cepat. Pastikan tidak terlalu lama dibiarkan di luar agar tetap aman dikonsumsi. Setelah cukup dingin, barulah pindahkan ke wadah tertutup untuk disimpan.

2. Gunakan wadah kedap udara

ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/yujun)
ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/yujun)

Wadah penyimpanan sangat berpengaruh pada kesegaran tumis kangkung. Gunakan wadah kedap udara agar tidak ada oksigen yang masuk sehingga menghambat pertumbuhan bakteri. Wadah yang rapat juga mencegah aroma tumis bercampur dengan makanan lain di kulkas.

Jika memungkinkan, gunakan wadah berbahan kaca yang aman untuk kulkas dan freezer. Kaca cenderung lebih higienis dan tidak menyerap bau. Selain itu, wadah yang transparan memudahkanmu memantau kondisi tumis kangkung tanpa harus membukanya.

3. Simpan di rak tengah kulkas

ilustrasi kulkas
ilustrasi kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Posisi penyimpanan di kulkas ternyata mempengaruhi ketahanan tumis kangkung. Rak tengah kulkas biasanya memiliki suhu stabil, tidak terlalu dingin seperti freezer, namun cukup rendah untuk menghambat pembusukan. Suhu ini ideal untuk menjaga tekstur sayur tetap segar.

Hindari meletakkan tumis kangkung di pintu kulkas karena suhu di sana sering berubah akibat sering dibuka dan ditutup. Perubahan suhu ini bisa mempercepat sayur menjadi layu dan berlendir. Jadi, tempatkan tumis kangkung di bagian tengah untuk mendapatkan hasil terbaik.

4. Hindari memanaskan berulang kali

ilustrasi tumis kangkung (vecteezy.com/topntp26)
ilustrasi tumis kangkung (vecteezy.com/topntp26)

Memanaskan tumis kangkung berulang kali akan merusak teksturnya dan membuatnya cepat berlendir. Sebaiknya, ambil porsi yang akan disantap dan panaskan hanya sekali. Cara ini juga menjaga rasa tumis tetap segar seperti saat pertama kali dimasak.

Gunakan api sedang dan waktu pemanasan singkat, cukup sampai tumis terasa hangat. Memanaskan terlalu lama akan membuat warna hijau kangkung memudar. Dengan begitu, tampilan dan rasanya tetap menggugah selera.

5. Tambahkan sedikit minyak saat memanaskan

ilustrasi minyak wijen (pixabay.com/u_9jsjevy40g)
ilustrasi minyak wijen (pixabay.com/u_9jsjevy40g)

Jika tumis kangkung sudah disimpan di kulkas, teksturnya kadang terasa kering atau kurang segar. Saat memanaskannya kembali, tambahkan sedikit minyak goreng atau minyak wijen untuk mengembalikan kelembutan dan rasa gurihnya. Minyak juga membantu mencegah tumis terasa terlalu basah.

Pastikan minyak ditambahkan secukupnya saja agar tidak membuat tumis terasa berminyak. Selain memperbaiki tekstur, langkah ini juga menambah aroma harum yang menggoda. Hasilnya, tumis kangkung akan terasa seperti baru dimasak lagi.

Sekarang kamu sudah tahu cara menyimpan tumis kangkung agar tetap segar dan bebas lendir. Siap mencoba tips ini dan menikmati kangkung lezat tanpa khawatir cepat basi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us