Tak Selalu Sehat, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Alpukat Berlebihan

Cukup konsumsi setengah buah per hari

Alpukat telah menjadi salah satu buah favorit banyak orang. Selain dikonsumsi langsung, alpukat juga sering digunakan sebagai olesan roti, salad, isi sandwich, dipanggang, atau ditumbuk menjadi guacamole.

Bukan hanya rasanya yang lezat, alpukat juga dikenal sebagai salah satu sumber lemak sehat terbaik. Tak mengherankan jika buah berdaging hijau ini jadi favorit banyak orang. Meskipun demikian, alpukat tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Sebab, konsumsi alpukat yang berlebihan bisa menimbulkan banyak masalah bagi kesehatan.

Inilah efek samping yang mungkar ditimbulkan akibat terlalu banyak konsumsi alpukat dilansir laman Eat This Not That dan Livestrong.

1. Meningkatkan berat badan

Tak Selalu Sehat, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Alpukat Berlebihanunsplash.com/i yunmai

Alpukat bisa menjadi makanan yang mudah membuat gemuk karena padat kalori. Artinya, alpukat memiliki jumlah kalori yang tinggi dalam porsi yang sangat kecil. Jadi, meskipun jadi sumber nutrisi dan lemak sehat yang hebat, makan alpukat secara berlebihan akan menyebabkan penambahan berat badan.

Jika makan alpukat dalam jumlah besar dalam sehari menghasilkan lebih banyak kalori daripada orang yang terbakar, kelebihan energi ini akan disimpan sebagai lemak. Lebih lanjut, kelebihan jumlah lemak daripada yang dibutuhkan dalam sehari tidak akan menambah manfaat nutrisi tambahan, bahkan jika lemak ini dianggap sebagai lemak baik.

2. Intoleransi alpukat

Tak Selalu Sehat, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Alpukat Berlebihanpexels.com/Daria Shevtsova

Sakit perut, kembung, gas, dan diare adalah beberapa gejala yang mungkin dialami orang dengan intoleransi makanan setelah makan makanan tertentu, termasuk alpukat. Banyak orang yang kesulitan mencerna gula dalam alpukat.

Beberapa gula alami yang ditemukan dalam makanan yang dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi beberapa individu adalah fruktosa, fruktan, galacto-oligosaccharides, dan poliol. Alpukat sendiri mengandung poliol sehingga orang yang tidak toleran terhadap poliol dapat mengalami efek samping setelah memakannya. Biasanya, orang yang mengalami intoleransi alpukat masih bisa makan alpukat dalam jumlah sedikit tanpa gejala. Namun, makan terlalu banyak alpukat dapat memicu efek samping segera setelah memakannya atau hingga 48 jam kemudian.

Baca Juga: Resep Alpukat Kocok Durian, Cocok buat Bisnis Minuman Kekinian!

3. Kamu mungkin tidak mendapatkan nutrisi lain

Tak Selalu Sehat, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Alpukat Berlebihanlitehousefoods.com

Makan alpukat bisa jadi terlalu mengenyangkan. Akibatnya, kamu mungkin mengabaikan nutrisi penting lainnya.

Kandungan lemak baik yang tinggi dalam alpukat mungkin membuat kamu tidak merasa lapar atau ingin makan makanan lainnya. Artinya, kamu tidak akan mendapatkan nutrisi tambahan yang diperlukan tubuh.

Padahal, variasi makanan adalah kunci penting untuk menjaga kesehatan. Yang terbaik adalah memiliki keseimbangan protein, karbohidrat, dan lemak setiap kali makan dan mendapatkan semua mikronutrien yang kamu butuhkan dalam sehari.

4. Meningkatkan peradangan

Tak Selalu Sehat, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Alpukat Berlebihanpixabay.com/stevepb

Walaupun kebanyakan lemak dalam alpukat adalah jenis tak jenuh tunggal, sekitar 15 persen lemak dalam alpukat adalah lemak jenuh. Tingginya asupan lemak jenuh sendiri dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi.

Lemak jenuh terbukti meningkatkan peradangan di arteri setelah satu kali makan dan menyebabkan penyakit jantung dari waktu ke waktu. Perlu diingat, hal ini bukanlah masalah besar, kecuali kamu makan alpukat dalam jumlah banyak setiap hari.

Intinya, lemak yang terdapat dalam alpukat adalah lemak yang sangat sehat, tetapi bukan berarti kamu boleh memakannya tanpa memerhatikan porsi makan.

5. Masalah pencernaan

Tak Selalu Sehat, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Alpukat Berlebihanfreepik.com/wayhomestudio

Alpukat adalah sumber serat yang kaya. Satu buah alpukat menyediakan sekitar 50 persen kebutuhan asupan serat harian yang direkomendasikan. Meskipun serat sangat penting untuk kesehatan, makan terlalu banyak serat pada satu kali makan dapat menyebabkan kembung, sakit perut, dan sembelit, terutama jika kamu tidak terbiasa dengan diet tinggi serat.

Kelebihan serat dapat menjadi masalah, terutama bagi mereka yang mengalami sindrom iritasi usus besar atau gangguan pencernaan lainnya.

Jadi, meskipun alpukat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, penting untuk memperhatikan seberapa banyak yang kamu makan. Amannya, kamu bisa memakan setengah buah alpukat per hari, tapi secara khusus tiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada banyak faktor.

Baca Juga: 5 Sajian Alpukat Panggang yang Lembut dan Menggugah Selera, Ngiler!

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya