Gurih dan Bikin Nagih, Ini 7 Ragam Fishcake dari Berbagai Negara

Ikan adalah salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi. Cara mengolahnya pun sangat beragam. Salah satu olahan ikan yang banyak digemari adalah fishcake.
Olahan ini bisa kamu temui di banyak negara, mulai dari negara-negara di Asia, Eropa, hingga Amerika. Seperti apa sih fishcake yang ada di berbagai negara ini? Yuk, simak daftarnya!
1. Eomuk (Korea Selatan)

Eomuk merupakan salah satu jajanan favorit di Korea. Kamu bisa menemukannya dijual di pinggir jalan dengan mudah. Harganya pun cukup terjangkau. Eomuk biasanya dijual dalam berbagai bentuk.
Kudapan ini dibuat dengan menggunakan ikan berdaging putih seperti cod atau pollock, cumi-cumi, dan udang. Tak jarang potongan kecil sayuran seperti wortel ditambahkan agar eomuk terlihat lebih menarik dan sehat.
2. Bacalaitos (Puerto Rico)

Kudapan khas Puerto Rico ini umumnya disajikan sebagai camilan atau hidangan pembuka. Bentuknya yang mungil membuat bacalaitos cocok untuk disantap ramai-ramai bersama keluarga atau teman. Rasanya yang asin gurih juga bisa membantu meningkatkan nafsu makan.
Bacalaitos dibuat menggunakan ikan cod atau pollock yang sudah diasinkan dan dikeringkan. Ikan dicampur ke dalam adonan yang terbuat dari tepung, potongan peterseli, bawang bombay, serta baking soda dan digoreng hingga matang.
3. Kamaboko (Jepang)

Kamaboko telah disantap di Jepang sejak abad ke-14. Hidangan ini dibuat dengan tujuan untuk mengawetkan daging-daging ikan sehingga tidak cepat busuk dan mudah disimpan.
Bahan utama untuk membuat kamaboko adalah pasta yang terbuat dari daging ikan yang dilumatkan. Ikan yang digunakan bisa apa saja asalkan berdaging putih. Pasta ikan tersebut kemudian dibentuk lonjong dan dikukus hingga padat.
4. Fiskefrikadeller (Denmark)

Beralih ke Eropa, Denmark merupakan salah satu negara yang banyak mengonsumsi ikan. Salah satu olahan ikan yang paling populer di sana adalah fiskefrikadeller. Hidangan ini biasanya disantap bersama kentang rebus yang dioles dengan butter.
Berbeda dengan fish cake lain yang hanya dibuat menggunakan ikan berdaging putih, fiskefrikadeller bisa dibuat menggunakan ikan apa saja, termasuk yang berdaging merah seperti salmon dan tuna.
5. Tod man pla (Thailand)

Perpaduan rasa ikan yang gurih dan aroma rempah yang kaya bisa kamu temukan dalam hidangan ini. Tod man pla merupakan olahan ikan khas Thailand yang menggunakan bumbu-bumbu khas Asia Tenggara seperti serai dan daun jeruk purut.
Tod man pla merupakan jajanan yang cukup populer. Tapi bukan berarti penyajiannya hanya terbatas sebagai camilan saja. Tod man pla juga cocok dimakan bersama dengan nasi hangat.
6. Pasteis de bacalhau (Portugal)

Bacalhau secara harfiah berarti ikan cod. Itu berarti hidangan ini hanya bisa dibuat dengan menggunakan ikan cod. Di Portugal sendiri, komoditas ikan cod sangatlah melimpah. Sebagian di antaranya diawetkan dengan cara dikeringkan dan diasinkan.
Pasteis de bacalhau dibuat dengan menggunakan ikan cod asin yang kemudian dicampurkan ke dalam kentang tumbuk. Perpaduan unik ini membuat pasteis de bacalhau memiliki cita rasa yang gurih dan tekstur yang lembut.
7. Pempek (indonesia)

Kamu pasti tidak asing dengan hidangan yang satu ini. Fishcake khas Sumatera Selatan ini kini bisa dengan mudah kamu temukan di berbagai daerah di Indonesia. Bahan utama untuk membuat pempek adalah ikan dan sagu.
Dulu, ikan yang digunakan untuk membuat pempek adalah ikan belida. Seiring berjalannya waktu, ikan yang digunakan mulai bervariasi. Kini, banyak pempek yang terbuat dari ikan tengiri.
Itu tadi 7 ragam fishcake dari berbagai negara. Bentuk, rasa, dan sejarahnya rupanya sangat beragam, ya. Kamu sudah pernah coba yang mana?